Bola.com, Jakarta - Kapasitor adalah perangkat yang menyimpan energi listrik di medan listrik. Kapasitor juga kerap disebut kondensor atau kondensator.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kapasitor adalah peranti elektrik yang terdiri atas dua penghantar dan disekat di antaranya dengan dielektrik, yang mempunyai kapasitas tertentu kondensor atau kondensator elektrik.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, kapasitor merupakan perangkat di mana sifat elektrik utamanya adalah kapasitas. Kapasitas pada kapasitor tersebut yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik.
Kemudian perlu diingat, kapasitor itu mempunyai beberapa macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan faktor lainnya. Penting untuk mengetahui jenis-jenis kapasitor.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis kapasitor beserta penjelasannya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (5/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Kapasitor Keramik
Sesuai namanya, kapasitor jenis ini berbahan keramik. Kapasitor keramik ini banyak dipakai dalam komponen aplikasi audio ke rf.
Kapasitor keramik juga paling banyak dipakai dalam rangkaian elektronik. Adapun cara membaca kapasitor keramik sangat mudah.
Contohnya, jika ada sebuah kapasitor dengan kode 103, arti dari kode tersebut adalah 10, dan 3 angka di belakang menjadi 10.000 Pf, yang jika di dalam satuan lebih besar menjadi 10 nf (satuan nano farad).
Advertisement
2. Kapasitor Tantalum
Kapasitor tantanum mirip kapasitor elektrolit. Bedanya kapasitor tantalum ini memiliki kapasitas dan kepopuleran yang cukup tinggi.
Kelemahan dari kapasitor tantalum ialah sering meledak jika digunakan terus menerus di tekanan yang tinggi.
Adapun kelebihan kapasitor tantalum ini antara lain mempunyai bentuk komponen yang kecil, tetapi kapasitasnya mempunyai nilai yang besar sehingga sangat efisien jika digunakan.
Selain itu, kapasitor tantalum ini bisa dipakai pada range frekuensi yang lebar dan frekuensi yang tinggi. Kelebihan selanjutnya ialah dapat dipakai dan tahan terhadap suhu dari -55⁰c sampai +125⁰c.
Jadi, kapasitor ini sangat cocok dipakai di rangkaian yang diharuskan mempunyai daya tahan yang tinggi.
3. Kapasitor Elektrolit
Kapasitor elektrolit dapat dikatakan sebagai kapasitor yang terpolarisasi dan bisa memberikan hasil suatu kapasitansi tinggi sampai di atas 1 mikrofarad.
Kapasitor elektrolit banyak digunakan untuk aplikasi pasokan listrik frekuensi rendah dan aplikasi kopling audio.
Namun, perlu diingat, saat memasang kapasitor elektrolit ini harus benar-benar berhati-hati karena kapasitor elektrolit ini mempunyai polaritas (+) dan (-). Jika pemasangannya terbalik maka akan berakibat fatal dan meledak.
Advertisement
4. Kapasitor Mika
Kapasitor mika merupakan jenis kapasitor yang jarang dipakai. Hal itu karena kapasitor mika sudah kalah populer dengan kapasitor tantalum dan kapasitor elektrolit.
Padahal, jika dilihat dari stabilitasnya cukup bagus. Kemudian jika dilihat dari kapasitansinya, kapasitor mika mempunyai kapasitansi yang cukup tinggi, hingga angka 1000 pikofarad.
Selain itu, pemakaian kapasitor mika ini biasanya digunakan pada rangkaian rf dengan frekuensi yang tinggi. Adapun fungsi kapasitor mika antara lain sebagai osilator rf, fi lter, dan kopling.
5. Kapasitor Kertas
Kapasitor kertas merupakan satu di antara jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari suatu kertas. Pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar antara 300 pf sampai 4 μf.
Kapasitor kertas tidak mempunyai suatu polaritas arah atau bisa dipasang bolak-balik dalam suatu rangkaian elektronika.
Advertisement
6. Kapasitor Polyester
Kapasitor polyester adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari sebuah polyester dengan bentuknya persegi empat. Kapasitor polyester ini bisa dipasang terbalik dalam suatu rangkaian elektronika (tidak mempunyai polaritas arah).
Sumber: Kemdikbud