Bola.com, Jakarta - Mengantuk merupakan kondisi di mana seseorang merasa ingin tidur. Hal tersebut sering terjadi akibat banyaknya aktivitas yang melelahkan.
Namun, jika mengantuk tersebut terjadi secara berlebihan akan mengganggu aktivitas dan produktivitas. Bahkan, rasa kantuk tersebut bisa membahayakan saat sedang mengendarai kendaraan.
Baca Juga
Advertisement
Rasa kantuk sering kali dialami para pengemudi saat berkendara. Terutama saat sedang melakukan perjalanan jauh. Rasa kantuk yang sering melanda pada saat melakukan perjalanan jauh biasanya dinamakan dengan istilah microsleep.
Microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Kejadian microsleep pada umumnya hanya berlangsung sekitar satu detik hingga dua menit.
Pada saat posisi berkendara, microsleep akan sangat berbahaya. Tak sedikit, kecelakan di jalan terjadi kerena pengendara atau supir mengantuk. Maka itu, sangat penting mengetahui cara mengatasi rasa kantuk saat sedang berkendara.
Berikut ini rangkuman tentang cara agar tidak mengantuk saat berkendara yang perlu diketahui, seperti disadur dari Merdeka, Jumat (5/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Minum Kopi
Meminum kopi sebelum berkendara bisa dilakukan agar tidak mengantuk saat di jalan. Kandungan kafein dalam kopi bisa dibilang cukup berpengaruh menghilangkan kantuk.
Kafein dipercaya mampu menjaga kesadaran pada saat berkendara. Namun, sebaiknya meminum kopi secukupnya dan tidak berlebihan. Hal itu karena bagi sebagian orang, mengonsumsi kopi tidak cukup hanya satu gelas saja.
Kemudian perlu diingat, apabila sudah sangat lelah dan hilang kesadaran saat mengemudi, menepi sejenak untuk beristirahat dan menghilangkan kantuk.
Advertisement
2. Menepi dan Tidur Sejenak
Seperti yang telah disinggung di atas, cara menghilangkan kantuk dan lelah saat berkendara adalah menepi dan istirahat sejenak. Jika kopi dianggap tidak mampu untuk mengatasi kantuk, sebaiknya menepi dan tidur sejenak.
Apabila kondisi mata sudah benar-benar lelah dan mengantuk, dianjurkan untuk istirahat dan tidur secukupnya hingga kondisi bugar dan siap mengemudi. Hal tersebut baik dilakukan untuk menghindari risiko kecelakaan.
3. Jangan Meminum Obat atau Alkohol
Obat-obatan dan minuman beralkohol merupakan satu di antara faktor yang harus diperhatikan pada saat berkendara. Kedua jenis zat tersebut akan memengaruhi konsentrasi dan tingkat kewaspadaan ketika mengemudi.
Sebaiknya hindari mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping, terutama yang menyebabkan kantuk. Apabila memang harus mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dianjurkan oleh dokter, dianjurkan untuk tidak mengemudi.
Advertisement
4. Perhatikan Makanan dan Minuman
Tips lain menghilangkan rasa kantuk saat berkendara adalah memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Apakah makanan dan minuman tersebut memengaruhi konsentrasi pengemudi.
Hindari makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh serta perhatikan porsi makan agar tidak berlebihan. Apabila mengonsumsi makanan hingga merasa kenyang, dampaknya akan merasakan kantuk secara cepat.
Untuk solusi terbaiknya adalah ketika merasa lapar, cukup mengganti dengan snack, buah, atau biskuit. Sementara untuk minuman bisa mengonsumsi kopi atau air mineral.
5. Selalu Sedia Air Mineral
Saat berkendara jauh, jangan lupa selalu sediakan air mineral. Selain dapat menghilangkan rasa haus, air mineral berfungsi untuk membasuh muka agar mengurangi rasa kantuk dan lelah saat berkendara.
Terlebih jika sedang berada di jalan tol, tidak perlu repot-repot untuk untuk mencari rest area.
Advertisement
6. Membuka Kaca Jendela
Membuka sedikit kaca jendela saat mengemudi bisa dilakukan untuk menghilangkan kantuk. Ketika mengemudi menggunakan pendingin udara akan membuat rasa kantuk mudah datang.
Maka itu, dianjurkan bagi untuk membuka kaca jendela mobil. Gunanya adalah agar dapat menghirup udara dari luar.
7. Perhatikan Pola Mengemudi
Batas seseorang untuk mengemudi biasanya memang berbeda-beda. Namun, batas normal untuk mengemudi biasanya hanya 2,5 jam.
Jika perjalanan lebih dari waktu yang dianjurkan, sebaiknya melakukan beberapa kali istirahat. Pada saat istirahat, bisa melakukan peregangan atau gerakan ringan untuk menyegarkan tubuh.
Advertisement
8. Hindari Berkendara Sendirian
Apabila menempuh perjalanan jauh, sebaiknya jangan sendiri dan minta ditemani. Mengobrol bersama biasanya akan bisa mengurangi rasa kantuk saat mengemudi bisa hilang.
Kemudian sangat dianjurkan mengajak teman yang bisa diajak untuk bergantian mengemudi. Jadi, jika merasa lelah saat berkendara bisa saling bergantian mengemudi dengan teman.
Disadur dari: Merdeka.com (Reporter: Rakha Fahreza Widyananda. Published: 18/3/2020)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.