Bola.com, Saarbrücken - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, gagal menjadi juara Hylo Open 2021 setelah kalah dua gim langsung dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dalam laga final yang digelar di Saarlandhalle Saarbrücken, Jerman, Minggu (7/11/2021). Praveen/Melati kalah dua gim langsung 20-22 dan 14-21
Pertarungan antara ganda campuran Thailand peringkat ketiga dunia dan pasangan Indonesia peringkat kelima dunia di final Hylo Open 2021 ini sudah menarik sejak awal gim pertama. Praveen/Melati memastikan dua poin pertama menjadi milik mereka. Namun, pasangan Thailand mampu berbalik unggul 3-2.
Advertisement
Beberapa pengembalian bola yang buruk dari Praveen/Melati membuat Puavaranukroh/Taerattanachai sempat unggul hingga 8-5. Meski sempat meraih beberapa poin tambahan, pasangan Thailand unggul 11-8 pada paruh awal gim pertama.
Puavaranukroh/Taerattanachai terus memperbesar jarak poinnya dengan Praveen/Melati pada sisa gim pertama. Pasangan Thailand itu sempat unggul sampai 14-9 meski ganda campuran Indonesia mencoba memperkecil jarak menjadi 14-11.
Praveen/Melati sempat memperkecil selisih hingga hanya satu poin kala keduukan 15-16. Praveen/Melati berusaha mengejar dari poin 12. Pada akhirnya, Praveen/Melati berhasil membuat kedudukan kembali seimbang pada 17-17.
Akhir gim pertama pun menjadi sangat ketat dengan perolehan poin tersebut, yang kembali imbang di 18-18. Pertarungan berlangsung sengit hingga Praveen/Melati memaksakan deuce dengan kedudukan 20-20. Sayang, gim pertama final Hylo Open 2021 ini menjadi milik Puavaranukroh/Taerattanachai dengan kemenangan 22-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Mengejar di Gim Kedua
Praveen/Melati mengawali gim kedua dengan berinisiatif bermain lebih menyerang. Setelah meraih poin pertama, Praveen/Melati berusaha untuk mempertahankan keunggulan, mulai dari 3-1 dan 4-2. Namun, lagi-lagi pasangan Thailand mampu bangkit dan membuat kedudukan menjadi imbang 4-4.
Praveen/Melati kemudian berhasil membuat poin-poin yang membawa mereka kembali ungul pada posisi 7-5. Namun, Puavaranukroh/Taerattanachai tak menyerah untuk bisa mengejar perolehan poin pasangan Indonesia itu dengan posisi 7-7.
Kedua pasangan terlibat kejar mengejar poin yang seru pada paruh awal gim kedua ini. Namun, diwarnai salah paham dalam positioning dan pengambilan bola antara Praveen/Melati, pasangan Thailand memastikan keunggulan 11-8 di paruh awal gim kedua.
Perlahan tapi pasti, Praveen/Melati terus menambah perolehan poin mereka. Namun, pasangan Thailand yang menjadi lawan mereka itu juga berhasil menambah pundi-pundi poin yang membuat mereka pun tetap bisa menjaga keunggulan.
Bahkan Puavaranukroh/Taerattanachai mampu membuat Praveen/Melati terpaku pada poin 13, sementara mereka menambah keunggulan hingga 18-13. Dengan selisih yang begitu besar, Praveen/Melati pun kesulitan untuk mengejar dan pasangan Thailand itu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14 di gim kedua untuk memastikan gelar juara Hylo Open 2021 menjadi milik mereka.
Advertisement