Cara Melatih Vokal yang Baik, Jadikan Suara Merdu dan Berkualitas

Mental yang kuat menjadi bekal dalam bernyanyi. Banyak orang yang sebenarnya memiliki bakat di bidang vokal, tetapi karena malu-malu sehingga enggan untuk mencoba kemampuannya.

Begitu juga sebaliknya, ada orang yang kemampuan vokalnya pas-pasan, tetapi bermental baja akan terus mencoba hingga akhirnya memiliki kemampuan vokal yang bagus.

Maka itu, cobalah untuk melatih mentalmu seperti dengan cara berani dan tidak malu-malu untuk bernyanyi di depan orang banyak.

Melatih pengucapan/artikulasi dengan benar, yaitu dengan cara membiasakan diri untuk mengucapkan kata-kata yang sulit atau rumit dengan kecepatan yang bervariasi, mulai kecepatan rendah hingga kecepatan tinggi.

Lakukan hal tersebut terus menerus sampai tidak terjadi salah pengucapan.

Untuk menghasilkan vokal yang bagus, diperlukan kekuatan suara. Dalam bernyanyi tidak selamanya harus mengeluarkan power secara terus-menerus.

Jadi yang terpenting adalah keseimbangan power yang diperlukan dalam bernyanyi. Banyak cara untuk malatih kekuatan suara.

Misalnya, dengan mengembuskan napas pelan-pelan, mencoba untuk meniup lilin sampai pada jarak 1,5 meter. Lakukan hal tersebut, sampai sekitar 20 hingga 30 kali pengulangan dalam sehari.

Dalam bernyanyi tentu membutuhkan napas yang panjang. Suara vokal yang bagus pastinya tidak terlepas dari teknik pernapasan yang bagus.

Teknik bernapas ada dua yaitu, teknik pernapasan dengan menggunakan dada dan perut. Pada saat bernyanyi, teknik pernapasan yang ampuh atau efektif adalah teknik pernafasan dengan menggunakan perut.

Berikut merupakan cara melatih teknik pernafasan agar suara yang bagus:

- Posisi tubuh dalam keadaan tegak baik punggung maupun badan. Dapat menggunakan cara berdiri maupun duduk dengan cara bersila.

- Tariklah napas sedalam-dalamnya dengan menggunakan pernapasan perut. Kemudian sambil menarik napas dalam, hitunglah sampai 10 detik.

- Usahakan pada detik ke 10, perut mengembung penuh. Selanjutnya tahan napas selama 10 detik.

- Pada posisi perut yang masih mengembung, tahanlah napas, hingga perut yang mengembung menjadi keras.

- Untuk melihat perut menjadi keras, bisa dilihat dengan cara menekan perut. Apabila perut sudah terasa keras, napas bisa dikeluarkan secara perlahan melewati mulut selama kurang lebih 10 detik.

- Lakukan langkah tersebut secara rutin.

- Lakukan pemanasan, seperti menyanyikan berbagai bunyi dengan beragam oktaf baik tinggi atau rendah sesuai vokalmu.

- Lakukanlah latihan secara rutin dan sering, apabila memungkinkan menggunakan alat musik.

- Cobalah menyanyikan lagu yang bisa mencapai oktaf yang paling baik, kemudian nyanyikan lagu tersebut secara berualang-ulang.

- Apabila kamu mampu, nyanyikan nada yang tinggi pada lagu tersebut.

- Selanjutnya bisa mencoba berlatih menggunakan nada lain yang memiliki nada tinggi hampir sama dengan lagu pertama.

- Kemudian nyanyikanlah lagu yang memiliki oktaf terendah dan ulangi menyanyikan lagu tersebut.

- Kamu bisa mencoba berlatih menggunakan nada lain yang memiliki nada rendah hampir sama dengan lagu pertama.

Dalami makna lagu yang akan dinyanyikan dan ekspresikan sesuai kondisi yang digambarkan oleh lirik tersebut serta membuat pendengar juga ikut memahami dan merasakan dari lirik lagu yang dinyayikan tersebut.

Sumber: Kemdikbud

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.