Bola.com, Jakarta - Setiap 12 November, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional. Sebagai seorang anak, tentunya kamu tidak ingin melewatkan momen spesial ini.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Ayah Nasional. Misalnya, memberikan puisi bertema Ayah yang menyentuh hati.
Baca Juga
Advertisement
Kamu bisa melontarkan puisi ini kepada Ayahmu sebagai bentuk rasa sayang untuk beliau.
Seperti diketahui, peran Ayah bagi keluarga cukup vital. Ayah adalah kepala keluarga yang memberikan nafkah dan melindungi seluruh keluarganya.
Sosok Ayah juga bisa menjadi anutan bagi anak-anaknya. Sebagai informasi, Hari Ayah Nasional pertama kali dideklarasikan pada 2006 di Solo.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk memberikan puisi kepada Ayah, bisa menyimak kumpulan contoh di bawah ini.
Berikut ini contoh-contoh puisi tentang Ayah yang menyentuh hati, untuk ikut memperingati Hari Ayah Nasional, dikutip dari laman Theinsidemag dan Seuntaipuisi, Kamis (11/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh-Contoh Puisi tentang Ayah
1. Panutanku
Saat aku kecil
Ayah sangat baik
Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat
Kau belai serta kau cintai aku
Ayah
Ketika ibu ada
Kamu bersama ibu mendidikku
Memberi apa saja yang aku meminta
Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum
Ayah
Tidak ada pahlawan yang lebih bagus sesudah Ibu
Kecuali Kamu Ayah
Ayah, Engkaulah pahlawanku
2. Pahlawan Hidupku
Ayahku...
Kamu pahlawanku
Kamu idolaku
Kamu anutanku
Ayahku...
Tanggung jawabmu ibadahmu
Sikapmu kiblatku
Perkataanmu nasihatmu
Ayahku...
Keringatmu rezekiku
Peluhmu semangat hidupku
Risaumu periode depanku
Ayahku...
Pelukmu kasih akungmu
Ujaranmu nasihatmu
Gerammu cintamu kepadaku
Ayahku...
Kamulah idamanku
Kamulah sosokku
Kamulah pahlawanku
Advertisement
Contoh-Contoh Puisi tentang Ayah
3. Ayahku Pahlawanku
Ayahku
Cari nafkah tiap hari
Dalam kepenatan dunia
Yang tanpa akhir
Pagi yang jelas mengawali pekerjaan
Siang dalam perjalanan
Malam berbuntut baru temu
Dengan muka sayu tersisa tenaga
Seluruh itu jadi investasi untuk keluarga
Untuk periode depan anak-anak
Serta istri yang menunggu tiap hari
Tiada basa-basi serta itungan tentu
Ayahku pahlawanku
Rintangan hidup silih bertukar
Terkadang melawan
Dengan situasi tidak teratasi
Seluruh itu jadi rutinitas sehari-hari
Tiada istirahat yang lebih
Memetik rezeki yang utama
Untuk anak istri tiap hari
4. Getar Malam Rinduku
Inginku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah napasku memeluk tentangmu
Puisi-puisi gelap menimang ku
Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap di sekitar gelap
Seolah kamu utus jangkrik untuk memejamkan lelahku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kamu titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap
Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku
Menuju kenangmu
Getar yang memancar melahirkan syair
Bak pujangga berlagu
Ini untukmu, Itu buatmu, Dan doa sebagai baktiku
Aku sungguh merindumu, Ayahku..
Contoh-Contoh Puisi tentang Ayah
5. Ayah Segalanya Untukku
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta telah kau berikan
Beribu kasih telah kau suguhkan
Hanya untuk aku.. anakmu..
Ayah..
Kau ajarkan aku tentang kebaikan
Kau tunjukkan aku tentang arti cinta
Kau jelaskan aku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah..
Betapa mulianya hatimu
Kau korbankan segalanya untukku
Kau banting tulang hanya untukku
Aku berjanji akan tulusnya hatimu
Bahwa aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidupku
Terima kasih Ayah untuk semua kasih sayangmu..
Sumber: theinsidemag.com, seuntaipuisi.blogspot.com
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement