Bola.com, Jakarta - Setelah absen cukup lama menggelar event bulutangkis level dunia akibat pandemi COVID-19, Indonesia akan menjadi tuan rumah rangkaian turnamen bergengsi. Turnamen tersebut adalah Daihatsu Indonesia Masters 2021 dan SimInvest Indonesia Open 2021.
Khususnya pada kejuaraan SimInvest Indonesia Open 2021, yang akan berlangsung di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, 23-28 November 2021. Kejuaraan ini cukup prestisius karena masuk dalam BWF World Tour Super 1000 dan menyediakan hadiah total 850 ribu dollar AS atau lebih dari Rp12 miliar.
Advertisement
Patut ditunggu adalah kiprah tim buutangkis Indonesia sebagai tuan rumahnya yang bakal turun dengan kekuatan terbaik. Ditambah aura positif yang masih dirasakan setelah keberhasilan menjuarai Piala Thomas 2020, saat mengalahkan China di final pada 17 Oktober 2021.
Dari kubu tim tuan rumah, seluruh pemain terbaik dan terkuat yang dimiliki Indonesia juga akan ikut diboyong ke Bali untuk SimInvest Indonesia Open 201 nanti. Para pemain ternama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, peraih emas Olimpiade Tokyo Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipastikan ikut berpartisipasi.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan SimInvest yang menunjukkan komitmen nyata untuk ikut terlibat dan mendukung penuh kejayaan perbulutangkisan Indonesia. Komitmen dan kerjasama ini tentu kita sambut dengan tangan terbuka," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (11/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Performa
Menurut Agung, hadirnya para pemain top dunia akan membuat masyarakat di Tanah Air kembali dibuat demam bulutangkis, menyusul euforia keberhasilan Indonesia memboyong Piala Thomas untuk ke14 kalinya di Aarhus, Denmark, medio Oktober silam.
Pemain top dunia yang hadir dan siap meramaikan persaingan, di antaranya, Viktor Axelsen (Denmark), Kento Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Chinese Taipei), Lee Zii Jia (Malaysia), Akane Yamaguchi (Jepang), Sindhu Pusarla (India), Ratchanok Intanon (Thailand), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dll.
Agung Firman Sampurna menambahkan, secara umum pelaksanaan SimInvest Indonesia Open 2021 sudah siap digelar. Seluruh atlet sudah mulai berdatangan sejak 9 November 2021 kemarin.
Kemudian pelaksaan pertandingan dilakukan dengan penerapan protokol Kesehatan yang ketat. Mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir di Tanah Air, turnamen terbesar dan paling bergengsi ini akan berlangsung dalam sistem bubble (gelembung) dan tanpa dihadiri penonton.
Turnamen SimInvest Indonesia Open merupakan turnamen level teratas yang hanya diikuti pemain top yang menduduki rangking 32 besar dunia.
“Setelah ini ada tiga turnamen besar dan intensitas tinggi para atlet. Harapan saya anak-anak bisa menampilkan performa terbaik. Dengan demikian, semua pecinta bulu tangkis dan masyarakat Indonesia tidak akan kecewa. Kemudian adanya kejuaraan ini, junjung sportivitas, dan pariwisata di Bali dan Indonesia pulih bangkit secara nasional,” lanjutnya.
Advertisement
Termotivasi
Satu di antara atlet Indonesia, Fajar Alfian mengatakan dirinya termotivasi menyambut SimInvest Indonesia Open 2021. Terlebih menjadi ajang menempa diri untuk tampil lebih baik.
“Bicara capek, tentu. Saya selalu bersyukur untuk terus berprestasi dan berkontribusi untuk Indonesia. Ajang ini juga lebih baik ada pertandingan dari pada tidak ada aktivitas pertandingan. Hadirnya Ketum juga menjadi motivasi tersendiri karena pasti senang ikut ditonton Ketum saat bertanding,” jelas Fajar Alfian.
Sementara itu, Turnamen SimInvest Indonesia Open merupakan cikal bakal dari turnamen Indonesia Open yang pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1982. Namun karena merebaknya pandemi COVID-19, turnamen Indonesia Open tidak diselenggarakan di tahun 2020.
"Turnamen ini ditunggu-tunggu oleh para pecinta badminton di seluruh dunia, terlebih di Indonesia. Semangat dalam SimInvest Indonesia Open 2021 sejalan dengan semangat kami mendukung perjuangan generasi muda meraih mimpi-mimpi mereka, termasuk membanggakan bangsa. Kami percaya, dimana ada kemauan, keinginan untuk terus belajar, berlatih dan bekerja keras, maka akan ada jalan yang terbuka,” terang Komisaris Utama PT Sinarmas Sekuritas Ferita Tanudjaja.