Bola.com, Jakarta - Makanan menjadi satu di antara faktor penentu tumbuh kembang anak. Kecerdasan pada anak Anda bisa dipengaruhi oleh berbagai makanan yang mereka konsumsi.
Pada masa pertumbuhan, tubuh dan otak anak memerlukan asupan gizi yang seimbang agar pertumbuhannya dapat berjalan baik.
Baca Juga
Advertisement
Sebaliknya, jika Anda memberikan makanan yang hanya mengenyangkan, namun tidak mengandung gizi yang diperlukan oleh anak, bisa berdampak pertumbuhan mereka akan terganggu.
Coba untuk secara rutin memberikan anak Anda berbagai makanan yang bernutrisi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, atau berbagai produk hewani seperti daging merah atau ikan.
Anda juga perlu menghindarkan anak dari berbagai makanan yang berpotensi atau berisiko menghambat kecerdasan mereka.
Makanan apa saja yang bisa menghambat kecerdasan pada anak? Para orang tua sebaiknya mengetahuinya sehingga bisa menjauhkan makanan-makanan ini dari menu hari putra putri Anda.
Berikut daftar makanan yang menghambat kecerdasan anak, seperti dilansir dari Klikdokter, Jumat (12/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Makanan yang Membuat Kecerdasan Anak Terhambat
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji mengandung lemak trans yang tinggi. Senyawa tersebut terbukti dapat mengganggu kesehatan dan memengaruhi daya ingat. Selain itu, makanan cepat saji dapat mengurangi produksi serotonin dalam tubuh yang berperan mengelola suasana hati, termasuk mencegah depresi.
Makanan cepat saji dapat pula meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Penelitian menemukan bukti bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula berpotensi menyebabkan gangguan fungsi otak yang berkaitan dengan pembelajaran dan memori.
Menurut penelitian lainnya yang dilakukan Brown University, Amerika Serikat, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji berlebihan dapat membuat sel-sel otak kesulitan merespons insulin.
Pasokan insulin yang tinggi dapat membuat otak sulit merespons hormon. Hal ini menyebabkan Anda alami keterbatasan dalam berpikir, bahkan menciptakan ingatan baru atau halusinasi.
2. Makanan dan Minuman Berkafein
Konsumsi kafein berlebih pada anak dapat menyebabkan kegelisahan, kegugupan, kurang tidur, hiperaktif, sakit kepala, dan sakit perut.
Semua keluhan tersebut berbahaya bagi perkembangan mental dan kesehatan anak. Kafein adalah zat yang secara alami ditemukan dalam cokelat, teh, dan kopi.
Advertisement
Daftar Makanan yang Membuat Kecerdasan Anak Terhambat
3. Makanan yang Mengandung Gula Tinggi
Makanan manis atau mengandung gula tinggi termasuk daftar yang berisiko merusak perkembangan otak anak.
Faktanya, konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi secara berlebih dapat menyebabkan anak menjadi hiperaktif dan memengaruhi nafsu makannya.
Makanan manis dapat menyebabkan sakit perut dan melemahkan kekebalan tubuh. Jadi, sebaiknya hindari terlalu sering memberikan anak permen, es krim, atau makanan manis lainnya.
4. Makanan yang Mengandung Pewarna Buatan
Makanan untuk anak-anak biasanya dibuat dengan warna yang bervariasi. Hal ini untuk menarik perhatian anak terhadap makanan tersebut. Hanya, tidak sedikit produsen nakal yang menggunakan pewarna buatan dalam produknya.
Pewarna buatan yang dikonsumsi anak telah dikaitkan dengan serangkaian masalah kognitif, termasuk Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), kecemasan, hiperaktif, dan sakit kepala.
Daftar Makanan yang Membuat Kecerdasan Anak Terhambat
5. Mi Instan
Mie instan hanya bersifat mengenyangkan, namun tidak memiliki gizi memadai untuk tumbuh kembang anak.
Terlalu sering konsumsi mi instan bahkan dihubungkan dengan perubahan suasana hati dan gangguan perilaku pada anak. Bahan pengawet yang ada di dalam mi instan juga tidak baik untuk kesehatan otak anak.
6. Minuman Bersoda
Memberikan minuman bersoda pada anak dapat menghambat pertumbuhan giginya. Selain itu, minuman bersoda dapat merusak otak anak.
Selain minuman bersoda, yang perlu anak hindari juga adalah mengonsumsi minuman kemasan, seperti jus. Hal ini karena minuman kemasan tersebut mengandung gula tinggi dan tidak terbuat dari buah asli.
7. Daging Olahan
Sosis dan nuget merupakan jenis makanan dari daging olahan, yang pada proses pembuatannya mencampur bahan kimia. Tentu, jenis makanan tersebut akan berbahaya bila dikonsumsi terlalu sering oleh anak.
Mengonsumsi daging olahan terlalu sering mengakibatkan, bahan kimia yang menumpuk di tubuh anak dan menghambat pertumbuhan otak pada anak.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 20/1/2021)
Yuk, baca artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement