Bola.com, Nusa Dua - Turnamen bulutangkis dunia sangat padat sampai penutup tahun 2021. Setelah rangkaian tur Eropa berakhir pada Minggu (7/11/2021), yakni Hylo Open 2021, pebulutangkis dunia bersiap mengikuti tiga turnamen yang digelar di Bali, Indonesia.
Turnamen pertama yang digelar di Bali yakni Indonesia Masters 2021. Turnamen ini digelar dengan sistem bubble di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali.
Baca Juga
Advertisement
Turnamen dengan level Super 750 itu bakal menyediakan hadiah total sebesar 600 ribu Dolar AS (Rp8,5 miliar).
Turnamen ini menjadi yang pertama digelar di Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Situasi itu membuat Indonesia Masters 2021 akan berlangsung dalam sistem bubble dan tanpa dihadiri penonton.
Meski begitu, euforia turnamen ini sangat seru. Pasalnya, atlet-atlet dimanjakan dengan suasana liburan sebelum bertanding.
Ketua Umum PBSI, Firman Agung Sampurna, menyambut antusias penyelenggaraan Indonesia Masters 2021. Menurut Agung, turnamen tersebut diharapkan bisa menggairahkan kembali atmosfer bulutangkis dunia, khususnya Indonesia.
"Turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super 750 yang berlangsung di Pulau Dewata, diharapkan bisa menggairahkan kembali bulutangkis nasional yang sempat vakum karena pandemi COVID-19," kata Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadwal Pertandingan
Masa karantina: 10-15 November 2021
Indonesia Masters 2021: 16-21 November 2021
Live: MNCTV, Inews TV
Live streaming: Vidio
Advertisement
Target Indonesia
Indonesia Masters 2021 bakal menjadi turnamen pembuka dari tiga rangkaian hajatan yang dihelat PP PBSI dalam tajuk "Indonesia Badminton Festival 2021".
PSBI ingin agar semua pemain mendapatkan evaluasi penampilan dari turnamen-turnamen yang digelar sepanjang Oktober dan awal November.
"Saya harus evaluasi dulu kondisi terakhir dari pemain. Kami sudah tentu ingin sukses secara penyelenggaraan dan prestasi. Akan tetapi, harus dipahami kita baru saja mendapatkan satu simbol supermasi bulutangkis dunia," kata Agung Firman Sapurna dalam konferensi pers virtual, Rabu (3/11/2021).