Indonesia Badminton Festival 2021: Praveen Yakin Sabet Satu Gelar, tapi Waswas Dihantui Rasa Bosan

Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti - Piala Sudirman 2019 — Pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melatih Daeva Oktavianti. (https://twitter.com/INABadminton)

Bola.com, Nusa Dua - Pemain ganda campuran, Praveen Jordan, menatap Indonesia Badminton Festival 2021 dengan optimisme tinggi. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yakin bisa menyabet minimal satu gelar juara.

Indonesia Badminton Festival 2021 terdiri atas tiga turnamen, Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021. Namun, Praveen/Melati belum memastikan tiket ke BWF World Tour Finals 2021.

Target satu gelar itu sesuai target dari pelatih ganda campuran, Nova Widianto.

"Ya saya optimistis saja, bahkan kalau bisa tiga (gelar) kenapa tidak? Kalau pelatih bisa percaya ke atletnya kenapa saya tidak bisa percaya dengan diri sendiri," tutur Praveen saat ditemui di Bali International Convention Center, Senin (15/11/2021), seperti dikutip dari Antara.

Pada ajang IBF 2021, Praveen yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti akan berlaga pada dua turnamen yaitu Indonesia Masters (Super 750) dan Indonesia Open (Super 1000).

Sementara untuk ajang BWF World Tour Finals, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kini berada di peringkat kesembilan dengan 22.250 poin, sehingga harus berupaya untuk mengamankan posisinya dengan menambah perolehan poin dari dua turnamen pendahuluan.

Berita video beragam testimoni dari pemain rival, Tontowi Ahmad, dan penggemar setia soal Liliyana Natsir, yang memutuskan pensiun setelah gelaran Indonesia Masters 2019.

2 dari 2 halaman

Dihantui Rasa Bosan

Foto: Praveen / Melati Susah Payah Tundukkan Wakil Denmark di Fase Grup Olimpiade Tokyo — Ganda campuran Idonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (Foto: AFP/Pedro Pardo)

Sebagai persiapan di Indonesia Masters dan Indonesia Open, Praveen hanya bekutat pada upaya menjaga fokus dan mental bertanding.

Ia menceritakan kendala terbesarnya saat ini ialah menahan rasa bosan akibat menjalani jadwal pertandingan yang terlalu lama sejak dari Eropa.

"Baru pertama kali saya tanding selama ini, di Eropa saja tujuh minggu. Persiapannya ya jaga kondisi dan motivasi, kalau tidak seperti itu pasti sangat bosan walaupun di sini (Bali) dikasih banyak fasilitas hiburan," kata Praveen.

Sebelumnya, pelatih Nova mengutarakan target dari sektor yang diasuhnya dalam pagelaran IBF 2021 di Bali. Dengan adanya target mengamankan gelar juara, ia menaruh harapan tinggi atletnya mengingat ganda campuran Indonesia belum tampil memuaskan saat bermain di turnamen Eropa.

"Hasil di Eropa memang kurang bagus, tapi kami sebagai tuan rumah harus mengusahakan bisa ambil satu gelar juara di turnamen Bali," kata Nova.

Persaingan di IBF 2021 diprediksi sulit karena ketahanan pemain yang sudah berkurang setelah melakoni laga panjang di Eropa, oleh karenanya untuk saat ini tim pelatih hanya fokus pada upaya menjaga kebugaran dan mental atlet.