Bola.com, Jakarta - Seni rupa adalah cabang seni yang bisa dilihat dan diraba oleh alat indra manusia. Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata.
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Adapun yang menjadi pembeda antara seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi ada pada unsur ruang.
Baca Juga
Advertisement
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman dan tinggi. Jadi, karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang.
Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu sisi saja sedangkan karya tiga dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi. Seni rupa tiga dimensi sering disebut dengan seni rupa 3D.
Berdasarkan fungsi dan tujuannya, karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi dua jenis, yakni seni rupa murni tiga dimensi dan terapan.
Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi dan teknik-tekniknya, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (19/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Berikut ini jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi:
Seni rupa murni tiga dimensi
Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan daripada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.
Seni rupa terapan tiga dimensi
Seni rupa terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tetapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.
Advertisement
Teknik Karya Seni Rupa 3D
Dalam membuat seni rupa tiga dimensi, ada beberapa teknik yang dapat dipakai. Setiap teknik mempunyai konsep tersendiri dan hasil karya yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik seni rupa tiga dimensi yang dapat diterapkan:
Teknik Aplikasi
Teknik seni rupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit, yakni dengan cara menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting, seperti bentuk bunga, bintang, bulan, atau bentuk-bentuk lainnya dalam sebuah kain.
Tujuannya sebagai hiasan untuk memperindah pakaian.
Teknik Mozaik
Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Tujuan menggunakan geometris ialah sebagai pengganti bahan utama pewarna.
Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih memiliki corak tertentu.
Teknik Karya Seni Rupa 3D
Teknik Merakit
Teknik merakit adalah teknik yang dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung tersebut dinamakan merakit, sedangkan rakitan ialah hasil karyanya.
Merakit dapat diterapkan pada benda-benda yang lebih kompleks, seperti miniatur kapal, pesawat, atau alat transportasi lainnya.
Teknik Pahat
Teknik memahat adalah teknik karya seni dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak perlu digunakan. Alat yang biasa digunakan adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya.
Biasanya teknik pahat digunakan pada beberapa karya seni seperti patung dan miniatur tertentu.
Teknik Cor
Teknik cor ialah sebuah teknik karya seni yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan cair yang sering digunakan ialah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lain-lain.
Teknik ini lebih cocok dipakai untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement