Sukses


7 Cara Mengatasi Kecanduan Mi Instan, Penting Diketahui

Bola.com, Jakarta - Cara mengatasi kecanduan atau kesukaan berlebihan pada mi instan penting diketahui, terutama bagi Anda yang merasa penggemar jenis makanan satu ini. Atau, mungkin Anda memiliki kerabat yang seakan tak bisa 'lepas' dengan mi instan.

Mi instan memang enak. Apalagi dikonsumsi saat hujan dengan tambahan telur maupun cabai, sulit bagi siapa pun untuk menolaknya. Kepraktisannya membuat mi instan jadi favorit mereka yang enggan repot.

Sesekali menikmati mi instan tidak ada salahnya. Namun, Anda harus mulai waspada jika merasa terlalu sering mengonsumsinya. Pasalnya, mi instan memiliki kandungan nutrisi yang rendah.

Jika dikonsumsi setiap hari, tubuh kehilangan asupan nutrisi yang penting. Mi instan juga tinggi lemak jenuh dan sodium, serta rendah serat, protein, vitamin, dan mineral.

Terlalu sering atau terlalu banyak mengonsumsi mi instan bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan, satu di antaranya bisa memicu peningkatan risiko penyakit jantung. Perlu diketahui, mi instan diketahui mengandung pengawet, MSG.

Jika Anda sudah menyadari bahwa Anda kecanduan, segera cari cara mengatasinya. Ingat, Anda masih belum terlambat untuk memulainya.

Berikut ini beberapa cara mengatasi kecanduan mi instan, seperti dilansir dari Klikdokter, Jumat (19/11/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Kecanduan Mi Instan

1. Ingat, Mi Instan Tidak Baik untuk Kesehatan

Ketika tergoda akan keharuman mi instan dari mana pun, Anda perlu menanamkan pemikiran bahwa mi instan tidak baik untuk kesehatan. 

Berikan sugesti pada diri sendiri bahwa menyantap mi instan sama saja dengan menyantap kalori kosong alias tidak bernutrisi. 

2. Ganti Bumbu dengan Rempah Alami

Rasa gurih dari mi instan membuat siapa pun tergoda untuk mengonsumsinya. Namun, sebaiknya Anda mengganti bumbu yang ada pada kemasan mi instan dengan bahan-bahan alami, seperti lada, kaldu ayam asli, garam Himalaya, kunyit, dan bawang putih agar rasa mi instan Anda lebih sedap dan pastinya tidak kalah nikmat.

3. Tambahkan Pelengkap yang Bergizi

Agar lebih mudah mengurangi konsumsi mi instan yang berlebihan, ada baiknya Anda menambahkan bahan-bahan pelengkap seperti telur, ayam segar, daging segar, sayur-sayuran ke dalam mangkuk mi instan Anda. 

Jangan lupa kurangi porsi setiap kali makan. Rebus mi hanya setengah porsi, dengan begitu Anda akan lebih kenyang karena bahan pelengkap tadi yang membuat Anda kenyang, bukan mi instannya.

4. Ganti dengan Makanan yang Lebih Sehat 

Alasan banyak orang makan mi instan adalah karena cepat, mudah, dan murah. Padahal, sebetulnya makanan yang instan dan mudah dibuat tak hanya mi instan.

Anda bisa mengganti mie instan dengan sereal gandum, oat cepat saji, atau buah-buahan yang tinggi serat, rendah indeks glikemik, dan tentu saja lebih bergizi.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Kecanduan Mi Instan

5. Belajar Memasak

Belajar memasak dapat membantu mengurangi kecanduan mi instan Anda. Lantaran memasak mi instan merupakan cara mudah untuk mengatasi kelaparan Anda maka itu Anda perlu belajar memasak makanan yang sama mudah dan simpelnya seperti mie instan. 

Jadi, cobalah belajar memasak telur dadar, sup ayam, atau overnight oat agar bila merasa lapar, Anda tinggal memasaknya.

6. Hentikan Konsumsi Mi Instan secara Perlahan

Sama halnya seperti kecanduan merokok, kecanduan mengonsumsi mi instan harus dilakukan secara perlahan. Kurangi frekuensi mengonsumsi mi instan secara bertahap. 

Misalnya, biasanya Anda makan mie setiap hari, ubahlah menjadi 2-3 kali dalam seminggu, sampai Anda berhasil mengurangi keinginan Anda makan mi instan menjadi sebulan sekali.

7. Singkirkan Mi Instan dari Pandangan

Langkah terakhir yang paling mengena ialah, singkirkan mi instan dari pandangan. Jangan beli mi instan dan menyimpannya di rumah atau kamar kos, atau bahkan kantor Anda.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 7/8/2020)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer