Bola.com, Jakarta - Salat Jumat merupakan satu di antara ibadah wajib dilakukan. Adapun waktu pelaksaan salat Jumat ialah pada waktu zuhur.
Jadi, pada waktu zuhur di hari Jumat tiba, kaum pria Muslim diwajibkan untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat.
Advertisement
Ibadah ini wajib hukumnya dilakukan oleh kaum pria Muslim dan sunah hukumnya bagi wanita. Setiap laki-laki harus mengerjakan salat tersebut tanpa terkecuali.
Sedangkan wanita cukup untuk melaksanakan salat zuhur seperti biasanya ketika datang waktu pelaksanaan salat Jumat.
Sama seperti ibadah salat lainnya, salat Jumat memiliki bacaan niat, tata cara melakukannya, dan keutamaan tersendiri.
Berikut ini bacaan niat salat Jumat, tata cara melaksanakan, dan keutamaannya, disadur dari Dream dan Liputan6, Jumat (19/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Niat Salat Jumat
Sebelum mulai, sebaiknya membaca niat salat Jumat, baik sebagai imam atau makmum. Berikut bacaan niat salat Jumat lengkap dengan artinya:
- Niat salat Jumat sebagai Imam:
Ushalli fardal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat melakukan salat Jumat dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
- Niat salat Jumat sebagai Makmum:
Ushalli fardal jum’ati ada’an mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala.
Artinya: "Aku niat melakukan salat Jumat dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Advertisement
Tata Cara Salat Jumat
Setelah mengetahui bacaan niat salat Jumat, sebaiknya juga memahami tata caranya. Berikut tata cara salat Jumat yang perlu diperhatikan:
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
- Sujud dengan tumaninah.
- Sujud kedua dengan tumaninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
- Sujud dengan tumaninah.
- Itidal dengan tumaninah.
- Ruku dengan tumaninah.
- Membaca surah pendek.
- Membaca surah al-Fatihah.
- Membaca doa iftitah.
- Takbiratul ihram (Allahu akbar).
- Membaca niat salat Jumat.
- Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua.
- Membaca surah al-Fatihah.
- Membaca surat pendek.
- Ruku dengan tumaninah.
- Itidal dengan tumaninah.
- Sujud kedua dengan tumaninah
- Tasyahud akhir dengan tumaninah.
- Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping tampak di belakang.
Keutamaan Salat Jumat
- Menghapus Dosa
"Di antara salat lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar." (HR. Muslim)
Hari Jumat adalah hari di mana Allah menyempurnakan Islam dan mencukupkan nikmat. Hal ini sesuai dengan Al-Qur'an surat Al-Ma'idah ayat 3 yang artinya:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu." (Q.S Al-Ma'idah: 3)
- Mendapat Pahala yang Besar
"Barang siapa mandi pada hari Jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barang siapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khotbah) maka para malaikat hadir mendengarkan zikir (khotbah tersebut)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan, tiap langkah saat seseorang akan pergi melaksanakan salat Jumat, setara dengan mendapat ganjaran puasa serta salat setahun.
"Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khotbah serta diam maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan salat setahun." (HR. Tirmidzi)
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Sugiono. Published: 29/8/2019), Liputan6.com (Penulis: Fakhriyan Ardyanto, Editor: Fadila Adelin. Published: 16/2/2021)
Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement