Bola.com, Jakarta - Organel sel merupakan satuan yang terdapat dalam sel. Sel adalah satuan fungsional struktural terkecil dari makhluk hidup.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme, terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma, dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel.
Baca Juga
Advertisement
Sel pada tubuh makhluk hidup akan selalu mengalami regenerasi. Jadi, jika terdapat sel yang mati akan tergantikan oleh sel baru.
Namun, jika dalam satu organ ada banyak sel yang rusak atau mati, fungsi organ bisa terganggu. Fungsi organel sel yang utama adalah bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.
Organel sel tidak hanya ada pada manusia saja, tetapi juga terdapat pada hewan dan tumbuhan. Organel sel pada makhluk hidup terdiri dari beberapa jenis serta memiliki fungsi yang berbeda.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis organel sel pada makhluk hidup, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Senin (22/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Organel Sel
Membran sel
Membran sel atau membran plasma bersifat semipermeabel. Jadi, membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya.
Adapun zat yang dapat melewati ialah air, yang larut dalam lemak dan ion tertentu. Membran sel berfungsi sebagai pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
Inti sel
Inte sel atau nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di tengah-tengah sel. Di dalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom. Cairan ini tersusun dari air, protein, dan mineral.
Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleicacid) atau RNA (ribonucleicacid). Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel.
Advertisement
Jenis-Jenis Organel Sel
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti sel (nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE Agranuler (RE halus).
Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat ke dalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar adalah mengumpulkan protein dari dan ke membran sel.
Sedangkan, fungsi RE halus adalah untuk mensintesis lipid, glikogen (gula otot), kolesterol, dan gliserida. Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom.
Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus.
Ribosom
Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum endoplsma ada pula yang soliter (hidup sendiri terpisah) yang bebas di sitoplasma.
Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.
Jenis-Jenis Organel Sel
Badan Golgi
Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein, dan lendir maka disebut organel sekresi.
Mitokondria
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk seperti cerutu dan berlekuk-lekuk (Krista). Di dalam mitokondria berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi.
Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi sehingga diberi julukan 'The Power House'.
Lisosom
Lisosom merupakan kantong kecil yang bermembran tunggal dan mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke sel, serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
Vakuola
Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan dan pigmen.
Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma.
Advertisement
Jenis-Jenis Organel Sel
Plastida
Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas.
Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas, kloroplas, dan kromoplas. Lekoplas adalah plastida berwarna putih.
Lekoplas berfungsi sebagai penyimpan makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), elaioplas (untuk menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan protein)
Sedangkan pengertian dari kloroplas adalah plastida yang memiliki pigmen waran hijau. Sementara pengertian kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikodanin (biru), fikosantin (kuning), dan fikoeritrin (merah).
Sentrosom
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun metosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel.
Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang cukup terlihat dengan adanya perbedaan organel yang ada pada sel tersebut.
Sumber: Kemdikbud