Bola.com, Nusa Dua - Ganda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, melangkah ke semifinal Indonesia Masters 2021 setelah menundukkan pasangan tuan rumah, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Jumat (19/11/2021). Meski menang, Yuta/Arisa mengaku sangat kewalahan meladeni perlawanan ganda Indonesia itu.
Pada pertandingan di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (19/11/2021) sore, Yuta/Arisa harus memerah keringat lebih banyak. Pasangan asal Negeri Sakura itu perlu berjuang tiga gim sebelum menang dengan skor 15-21, 21-17, 21-9 dalam durasi 68 menit.
Advertisement
Saat diwawancarai selepas pertarungan, Yuta mengaku kewalahan untuk mengantisipasi tekanan lawan. Dampaknya, bersama Arisa, dirinya kerap melakukan kesalahan di gim awal.
"Kami tertinggal di gim awal. Lawan cukup bagus menempatkan bola dan agresif menyerang," kata Yuta atas penampilan Hafiz/Gloria, melalui rilis yang dari PBSI.
"Banyak pengembalian kami yang tidak akurat. Kami juga banyak melakukan kesalahan. Sementara pertahanan lawan juga bagus," imbuh Arisa.
Memasuki gim kedua, pasangan Indonesia mencoba untuk kembali mendominasi dan melakukan serangan melalui smash keras yang dipadu permainan net untuk melemahkan tempo permainan lawan.
Namun, Yuta/Arisa sudah mengantisipasi. Mereka berjuang keras agar tidak kalah di gim kedua untuk menjaga peluang lolos ke semifinal. "Kami coba perbaiki kesalahan dan terus menekan," ujar Yuta.
Dia mengaku di gim ketiga justru penampilannya bersama Arisa lebih padu dan tekanan lawan mulai mengendur. "Bola selalu ke saya, tapi Yuta bisa menyelesaikan di poin kritis," kata Arisa.
Di semifinal Indonesia Masters 2021, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo ini akan menghadapi unggulan delapan asal Hong Kong, Tang Chun/Tse Ying Suet yang sebelumnya tanpa menemui kesulitan menundukkan duet Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran 21-11, 21-11 dalam tempo 30 menit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lawan Lebih Unggul
Sementara itu, Hafiz/Gloria mengakui lawan tampil lebih baik. Yuta/Arisa adalah unggulan ketiga pada turnamen tersebut.
"Gim pertama mungkin kami masih enak kondisinya. Tenaga masih ada, fokus masih bisa, tapi lawan lebih unggul," ujar Hafiz.
Dia mengakui, pertandingan ini menguras stamina dan pertahanan lawan sulit ditembus. "Bolanya diangkat-angkat terus. Kami sudah mencoba untuk mencari celah, tapi lawan lebih baik lagi menutup celah yang ada," imbuh Hafiz.
Sementara itu Gloria mengakui kekalahan ini menjad pengalaman yang harus diterima. Walaupun persiapan fisik dan mental sudah dilakukan, tetap saja hasil di lapangan yang menentukan.
"Ini bukti kalau kami masih mampu. Soal menang-kalah tidak masalah, yang penting fokus pada diri sendiri," ujar Gloria.
Advertisement
Perkembangan Positif
Gloria menambahkan percaya diri sangat penting dan komunikasi dengan pasangan bermain juga punya andil besar dalam permainan yang mengantarkan mereka ke perempatfinal turnamen super 750 ini.
Namun demikian, Gloria merasa ada perkembangan performa dan mental saat berlaga hingga delapan besar. Ini nilai positif yang harus terus dijaga.
"Mental tanding kami sempat turun setelah Denmark Open lalu. Kini kami bisa sampai babak delapan besar dan melawan pemain papan atas pun merupakan perkembangan yang bagus," imbuh Gloria.