Bola.com, Jakarta - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi tumpuan publik Tanah Air untuk meraih titel juara pada final Indonesia Masters 2021 di Bali hari Minggu (21/11/2021).
Hanya saja perjuangan The Minions-panggilan keduanya dipastikan berat di final. Keduanya bersua pasangan Jepang yang sedang on fire, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Advertisement
Tercatat beberapa pemain unggulan sukses dikalahkan Hoki/Kobayashi selama Indonesia Masters.
Dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan asal Indonesia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) sampai pasangan perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi.
Tidak heran, Hoki/Kubo juga percaya diri bisa mengalahkan Marcus/Kevin pada partai final Indonesia Masters 2021.
"Saat ini kami tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Kami senang mengalahkan pemain-pemain hebat di sini," ungkap Hoki.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unggul Head to Head
Hanya saja ada satu hal yang membuat Marcus/Kevin layak pede saat bersua Hoki/Kobayashi di final Indonesia Masters 2021.
Adalah fakta rapor head to head berpihak kepada The Minions. Tercatat dari sepuluh pertemuan, Marcus/Kevin tidak pernah menelan kekalahan alias selalu menang.
Hanya saja patut diingat, pertemuan terakhir sudah terjadi sangat lama, tepatnya China Open 2019. Kala itu bertemu di babak 32 besar, Marcus/Kevin menang dua gim langsung.
Secara keseluruhan, tiga laga terakhir, Marcus/Kevin selalu menang straight game. Sebuah indikasi bagus, tapi sekali lagi, terkadang data pertemuan adalah hal usang.
Apalagi Hoki/Kobayashi sedang menunjukkan grafik performa meningkat.
Advertisement
Rapor Bagus di Indonesia Masters
Marcus/Kevin juga bisa berpegang fakta bahwa mereka punya rapor mentereng di ajang Indonesia Masters.
Kini keduanya berpeluang mempertahankan gelar Indonesia Masters dan menjadikan pasangan nomor satu dunia itu menjadi jawara turnamen ini untuk empat kali beruntun sejak 2018.