Bola.com, Jakarta - Strategi promosi adalah kegiatan yang terdiri dari pelaksanaan gagasan, perencanaan dalam bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan orang–orang tentang produk yang dihasilkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian dari promosi ialah perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya).
Baca Juga
Advertisement
Promosi merupakan pondasi utama untuk menyampaikan seluruh manfaat produk atau layanan kepada pelanggan. Dengan promosi yang menarik, produkmu akan mendapat atensi dari masyarakat.
Bagi orang yang akan berkecimpung di dunia bisnis, tidak boleh sembarangan dalam membuat promosi. Sebab, kesalahan dalam membuat promosi bisa membuat konsumen tidak percaya dengan produk yang kamu jual.
Perlu adanya strategi dalam melakukan promosi. Strategi promosi dan pemasaran harus dibuat untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, menghasilkan keuntungan dan meningkatkan jumlah pelanggan.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam strategi promosi dan manfaatnya, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Selasa (23/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Strategi Promosi
Periklanan (advertising)
Periklanan merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus diberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa.
Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet, dan lain lain.
Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa. Harapannya konsumen bisa melakukan pembelian saat itu juga.
Adapun wujud nyata kegiatan promosi penjualan misalnya obral, pemberian kupon, dan pemberian contoh produk.
Advertisement
Strategi Promosi
Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Penjualan tatap muka merupakan sebuah proses di mana para pelanggan diberi informasi dan mereka dipersuasi untuk membeli produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi perekrutan.
Publisitas atau Hubungan Masyarakat
Publisitas merupakan bentuk komunikasikan non personal dalam bentuk informasi sehubungan dengan usaha tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa.
Manfaat Promosi
1. Meningkatkan kesadaran merek
Dengan menyebarkan informasi tentang produk akan membantu banyak orang untuk mengetahui lebih banyak tentang produk dan cara melakukan pembelian.
Untuk membuat promosi tersebar dengan baik dapat menggunakan bantuan berbagai media seperti, media sosial, brosur, iklan radio, surat kabar, dan lain-lain.
2. Identifikasi segmen
Bila strategi promosi dibuat dengan tidak terstruktur dan luas, bisa menjadikan strategi tidak berjalan dengan tepat.
Dengan memiliki strategi promosi yang terstruktur dan dipikirkan dengan baik dapat membantu mengidentifikasi segmen konsumen yang berbeda-beda.
Advertisement
Manfaat Promosi
3. Meningkatkan loyalitas pelanggan
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan bukan hanya sekadar menyediakan produk atau jasa layanan yang berkualitas. Para pelaku usaha harus melakukan promosi kepada pelanggan agar meningkatkan loyalitas pelanggan untuk tetap memilih produk.
Promosi dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang kuat dengan menghadirkan produk dan kepuasan konsumen. Konsistensi wirausaha dalam menjalankan promosi akan membuat konsumen akan mengingat produk.
Strategi promosi yang paling sering dilakukan oleh wirausaha adalah memberikan hadiah kepada orang-orang yang mempromosikan produk.
4. Meningkatkan reputasi positif produk
Tujuan dari semua usaha adalah menciptakan reputasi produk yang kuat dan menonjol dari pesaing mereka. Satu di antara cara untuk meningkatkan reputasi produk ini adalah dengan cara melakukan promosi sehingga dapat meningkatkan citra positif merek.
5. Menjaga perputaran persediaan barang
Manfaat promosi lainnya adalah menjaga perputaran persediaan barang serta mendapatkan uang dari invetaris yang akan kedaluwarsa. Tentunya hal ini dapat mengurangi kerugian karena harus membuang barang-barang yang sudah tidak layak jual lagi.
Dengan menjaga persediaan barang tetap up to date akan memotivasi pelanggan untuk tetap setia kembali untuk membeli produk.
Â
Sumber: Kemdikbud