Bola.com, Jakarta - Fiksi merupakan suatu karya yang bersifat rekaan atau khayalan. Kerya fiksi dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari si penulis cerita.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian dari fiksi adalah cerita rekaan, khayalan, dan tidak berdasarkan kenyataan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam karya fiksi biasanya menggambarkan kejadian, pengalaman seseorang, atau sejarah yang dibumbui dengan imajinasi dan kreativitas dari penulis.
Karya fiksi cenderung memiliki struktur yang bebas atau sesuai dengan penulis. Kendati demikian, cerita fiksi biasanya sarat akan pesan moral di dalamnya.
Meski hanya berupa cerita khayalan atau imajinasi, karya sastra fiksi terbukti banyak diminati. Terlebih lagi, ada beragam genre karya fiksi.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis fiksi lengkap beserta penjelasannya yang perlu diketahui, dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Kamis (25/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Fiksi
1. Fiksi historis (historical fiction)
Fiksi historis jika yang menjadi dasar penulisan fakta sejarah. Dalam penulisannya, fiksi jenis ini terikat oleh fakta-fakta yang dikumpulkan melalui penelitian berbagai sumber.
2. Fiksi biografis (biographical fiction)
Fiksi biografis jika yang menjadi dasar penulisan fakta biografis. Karya biografis juga memberikan ruang bagi fiksionalitas, misalnya berupa sikap yang diberikan oleh penulis.
3. Fiksi sains (science fiction)
Fiksi sains jika yang menjadi dasar penulisan fakta ilmu pengetahuan. Contohnya novel yang berjudul '1984' karya George Orwell.
4. Cerita pendek/cerpen
Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah cerita yang melukiskan suatu kejadian yang terjadi dalam kehidupan manusia secara ringkas dan jelas.
Advertisement
Jenis-Jenis Fiksi
5. Novelet
Novelet adalah cerita yang panjangnya lebih panjang dari cerpen, tetapi lebih pendek dari novel.
6. Novel/roman
Novel dalah cerita berbentuk prosa yang menyajikan permasalahan-permasalahan secara kompleks, dengan penggarapan unsur-unsurnya secara lebih luas dan terperinci.
7. Cerita anak
Cerita anak adalah cerita yang mencakup rentang umur pembaca beragam, mulai rentang 3-5 tahun, 6-9 tahun, 10-12 tahun, bahkan 13-14 tahun.
8. Novel remaja (chicklit dan teenlit)
Sesuai namanya, novel ini ditulis untuk segmen pembaca remaja.
9. Dongeng
Dongeng adalah cerita yang sepenuhmya merupakan hasil imajinasi atau khayalan pengarang di mana yang diceritakan seluruhnya belum pernah terjadi.
Jenis-Jenis Fiksi
10. Fabel
Fabel adalah cerita rekaan tentang binatang dan dilakukan atau para pelakunya binatang yang diperlakukan seperti manusia. Contoh: Cerita Si Kancil yang Cerdik, Kera Menipu Harimau, dan lain-lain.
11. Hikayat
Hikayat adalah cerita, baik sejarah, maupun cerita roman fiktif, yang dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
Contoh: Hikayat Hang Tuah, Hikayat Seribu Satu Malam, dan lain-lain.
12. Legenda
Legenda adalah dongeng tentang suatu kejadian alam, asal-usul suatu tempat, benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah.
Contoh: Asal Mula Tangkuban Perahu, Malin Kundang, Asal Mula Candi Prambanan, dan lain-lain.
13. Mite
Mite adalah cerita yang mengandung dan berlatar belakang sejarah atau hal yang sudah dipercayai orang banyak bahwa cerita tersebut pernah terjadi dan mengandung hal-hal gaib dan kesaktian luar biasa. Contoh: Nyi Roro Kidul.
Advertisement
Jenis-Jenis Fiksi
14. Cerita Penggeli Hati
Cerita penggeli hati sering diistilahkan dengan cerita noodlehead karena terdapat dalam hampir semua budaya rakyat.
Cerita-cerita ini mengandung unsur komedi (kelucuan), omong kosong, kemustahilan, ketololan dan kedunguan, tetapi biasanya mengandung unsur kritik terhadap perilaku manusia/mayarakat.
Contoh: Cerita Si Kabayan, Pak Belalang, Lebai Malang, dan lain-lain.
15. Cerita Perumpamaan
Cerita perumpamaan adalah dongeng yang mengandung kiasan atau ibarat yang berisi nasihat dan bersifat mendidik. Sebagai contoh, orang pelit akan dinasihati dengan cerita seorang Haji Bakhil.
Â
Sumber: Kemdikbud