Bola.com, Jakarta - Menjaga kesehatan menjadi hal penting dan harus Anda perhatikan setiap saat. Ada banyak hal yang dapat meningkatkan risiko tubuh terkena berbagai macam penyakit, satu di antaranya adalah rokok.
Anda perlu mengetahui, dalam sebatang rokok terdapat puluhan hingga ratusan jenis bahan kimia berbahaya, beberapa di antaranya dipercaya bisa menyebabkan penyakit kanker.
Baca Juga
Pemain Arab Saudi Tampil Enjoy Bersama Herve Renard: Faktor Ini yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia
Berambisi Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Digojlok Latihan Umpan Silang dan Shooting
Calvin Verdonk Buka-bukaan soal Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia, Target Kemenangan atas Arab Saudi, dan Kebersamaan Pemain
Advertisement
Itulah mengapa banyak kalangan yang melarang menghisap rokok, terutama kalangan medis yang mengetahui betul akan bahaya merokok.
Bahkan, di kebanyakan negara barat, merokok di tempat umum akan diberikan sanksi tegas berupa denda yang bisa menimbulkan efek jera.
Banyak juga penyakit lainnya yang mengintai karena paparan racun yang ada pada rokok, seperti stroke, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan gangguan penglihatan.
Tidak hanya bagi perokok, bahan kimia tersebut dapat memberikan pengaruh buruk pada anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang berada di sekitarnya.
Lantas, kandungan racun apa saja yang ada pada rokok dan seberapa bahayanya untuk tubuh?
Berikut daftar racun berbahaya dan mematikan yang ada pada rokok, dan wajib untuk Anda waspadai, seperti dilansir dari Klikdokter, Kamis (25/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Racun Berbahaya dan Mematikan yang Ada pada Rokok
1. Nikotin
Nikotin merupakan bahan yang membuat rokok menjadi adiktif. Senyawa ini racun dalam rokok yang juga digunakan sebagai satu di antara komponen pembuat racun serangga.
Senyawa beracun ini dapat membuat perokok ketagihan dalam waktu singkat karena bisa sampai ke otak hanya dalam waktu beberapa detik sejak diisap.
Nikotin dalam jumlah besar dapat memperlambat pengiriman sinyal antara sel otak dan menyebabkan depresi pada otak. Senyawa berbahaya ini bisa meracuni pembuluh darah, jantung, dan merusak hormon tubuh.
2. Aseton
Aseton adalah zat kimia yang terkandung dalam cairan pembersih kuteks. Bahan yang mudah terbakar ini juga digunakan sebagai komponen lem super.
Aseton sebenarnya juga dihasilkan oleh tubuh saat memecah lemak dan dapat dikeluarkan melalui urine atau napas. Tetapi, jika kadar aseton dalam tubuh berlebihan, akan berdampak negatif.
Gejala awal jika tubuh terpapar dengan aseton adalah sakit kepala, badan lemas, pusing, mual, muntah, serta iritasi hidung, mata, tenggorokan, dan kulit.
3. Amonia
Amonia merupakan zat beracun yang merupakan komponen dari bahan pembersih, pemutih, dan deodoran. Dalam rokok, amonia berfungsi untuk meningkatkan kerja nikotin sehingga memiliki efek kecanduan lebih besar.
Racun dalam rokok yang satu ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan sehingga timbul gejala batuk dan nyeri tenggorokan. Senyawa ini dapat meningkatkan risiko pneumonia dan kanker paru.
Advertisement
Daftar Racun Berbahaya dan Mematikan yang Ada pada Rokok
4. Arsenik
Arsen ialah bahan kimia beracun yang terdapat di logam, tanah, dan biasa dimanfaatkan sebagai racun tikus. Senyawa berbahaya ini juga diketahui berkontribusi terhadap kanker paru, kulit, kandung kemih, hati, dan ginjal.
Arsenik berada dalam rokok bersumber dari pestisida yang digunakan oleh petani tembakau. Meski tembakau telah melalui proses pengolahan, senyawa ini tidak hilang dalam asap rokok.
5. Kadmium
Kadmium adalah bahan yang terkandung dalam batu baterai. Senyawa ini juga digunakan dalam pembuatan plastik, kain, dan logam.
Terpapar kadmium secara terus-menerus dapat membuat senyawa ini menumpuk dan merusak jaringan paru-paru. Seiring waktu, kadmium bisa merusak ginjal, hati, tulang, dan darah.
6. Formaldehida
Formaldehida adalah zat yang umumnya digunakan untuk mencegah pembusukan pada jenazah. Senyawa ini juga digunakan dalam produksi lem dan bahan disinfektan.
Menghirup senyawa racun dalam rokok yang satu ini dapat menyebabkan iritasi pada sel dan saluran pernapasan. Selain itu, formaldehida berisiko menyebabkan kanker pada hidung, trakea, hingga darah.
Daftar Racun Berbahaya dan Mematikan yang Ada pada Rokok
7. Tar
Tar merupakan senyawa berbahaya yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar aspal jalanan. Makin lama rokok terbakar, makin tinggi pula kandungan tar yang bisa masuk ke tubuh.
Tar merupakan senyawa yang menyebabkan gigi perokok berwarna cokelat. Senyawa ini juga bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru.
8. Karbon Monoksida
Karbon monoksida adalah zat yang ada di udara dengan jumlah bervariasi. Senyawa ini bisa berasal dari rokok, kendaraan, kompor, atau tungku.
Ketika karbon monoksida masuk ke saluran pernapasan, senyawa beracun ini akan mengikat hemoglobin dan menghasilkan karboksihemoglobin. Hal ini membuat kadar oksigen yang beredar ke seluruh tubuh berkurang.
Jika kadar karbon monoksida dalam darah mencapai lebih dari satu persen, akan menimbulkan gejala berupa sakit kepala, cepat lelah, gangguan penglihatan, dan denyut jantung meningkat.
9. Benzena
Kandungan selanjutnya adalah benzena, produk sampingan yang dihasilkan saat pembakaran. Dengan kata lain, senyawa tersebut terkandung dalam asap rokok yang bisa dihirup oleh semua orang.
Paparan benzena dalam jangka panjang dapat merusak sumsum tulang dan menyebabkan gangguan pada darah. Saat ini benzena dikaitkan dengan peningkatan risiko leukemia (kanker darah).
10. Hidrogen Sianida
Hidrogen sianida adalah gas beracun yang biasa digunakan untuk menghukum mati narapidana. Senyawa ini memengaruhi sistem pernapasan dengan cara melekat pada silia, yaitu sel kecil berbentuk seperti rambut yang berfungsi menjaga saluran udara agar tetap bersih.
Selain mengganggu pernapasan, hidrogen sianida dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mengganggu pertumbuhan janin pada ibu hamil.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 21/10/2020)
Yuk, baca artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement