Bola.com, Jakarta - Penelitian sosial adalah kegiatan ilmiah yang berfungsi sebagai deskripsi, gambaran maupun penjelasan terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Perlu diketahui, kata penelitian merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris research, yang berasal dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Jadi research berarti mencari kembali suatu pengetahuan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam praktiknya, penelitian sosial merupakan kegiatan mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan data secara sistematis serta objektif.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji hipotesis tentang kemasyarakatan
Di sisi lain, penelitian sosial dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Penting untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis penelitian sosial tersebut.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis penelitian sosial beserta penjelasannya, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (26/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Penelitian Sosial Berdasarkan Manfaatnya
Penelitian murni (pure research)
Penelitian murni adalah penelitian yang bertujuan untuk pengembangan keilmuan dan berupaya menjelaskan pengetahuan yang sangat mendasar mengenai dunia sosial.
Penelitian terapan (applied research)
Penelitian terapan adalah penelitian yang mencoba untuk menyelesaikan masalah tertentu secara spesifik dan hasilnya nanti dapat langsung digunakan sebagai dasar rekomendasi penanganan atau solusi.
Beberapa tipe penelitian terapan, antara lain:
- Action research
Action research adalah penelitian terapan yang memperlakukan pengetahuan sebagai kekuatan dan menghapus garis pemisah antara penelitian dan tindakan sosial.
- Social impact assessment
Social impact assessment adalah penelitian yang bertujuan memperkirakan dampak sosial yang akan timbul atau menganalisis dampak sosial yang terjadi karena adanya suatu proyek atau penerapan suatu kebijakan tertentu.
- Evaluation research
Evaluation research yaitu mengukur efektivitas dari suatu kebijakan, program atau prosedur dalam melakukan sesuatu.
Advertisement
Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan
Penelitian eksploratif
Penelitian ekspoloratif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk menggali suatu gejala yang relatif masih baru. Penelitian ini didorong oleh keingintahuan terhadap suatu fenomena atau gejala yang belum pernah diketahui atau dirasakan.
Tujuan dari penelitian eksploratif adalah mengembangkan gagasan dasar mengenai topik yang baru, sekaligus memberikan dasar bagi penelitian lanjutan.
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Hasil akhir dari penelitian ini biasanya berupa tipologi atau pola-pola dari suatu fenomena.
Penelitian deskriptif bisa dikatakan sebagai lanjutan dari penelitian eksploratif. Penelitian eksploratif telah menyediakan gagasan dasar sehingga penelitian deskriptif dituntut untuk mengungkapkannya secara lebih mendetail.
Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menggambarkan mekanisme sebuah proses dan menciptakan seperangkat kategori atau pola.
Penelitian eksplanatif
Penelitian eksplanatif adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk menemukan penjelasan mengenai mengapa suatu gejala atau fenomena terjadi. Hasil penelitian eksplanatif lazimnya berupa gambaran tentang hubungan sebab akibat.
Tujuan penelitian eksplanatif adalah menghubungkan pola-pola yang berbeda, namun memiliki keterkaitan dan menghasilkan pola hubungan sebab akibat.
Jenis Penelitian Sosial Berdasarkan Dimensi Waktu
Cross sectional studies
Cross sectional studies adalah penelitian yang membatasi studi tentang masyarakat pada satu obyek dan waktu tertentu saja.
Longitudinal studies
Longitudinal studies adalah jenis penelitian yang berusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang berlangsungnya relatif lama.
Ex-post facto studies
Ex-post facto studies adalah jenis penelitian yang berupaya menelaah faktor-faktor yang dianggap sebagai penyebab dari realitas atau fenomena sosial aktual.
Advertisement
Jenis Penelitian Sosial Berdasarkan Kualitas Data
Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat mengumpulkan data yang dapat diukur, seperti besarnya penghasilan, frekuensi perilaku, dan sebagainya.
Penelitian kuantitatif dapat berupa deskripsi statistik atau studi korelasional (hubungan sebab akibat). Penelitian ini menekankan pada pemahaman terhadap objek-objek ilmu pengetahuan.
Selain itu, penelitian kuantitatif menekankan pada pernyataan-pernyataan ilmu pengetahuan (scientific preposition) yang memenuhi syarat-syarat dapat diamati (observable), diulang (repeatable), diukur (measurable), diuji (testable), dan diramalkan (predictable).
Penelitian Kualitatif
Penelitian jenis ini lebih mengutamakan segi kualitas data. Adapun praktiknya dengan cara mengumpulkan data, informasi, keterangan secara terperinci mengenai objek yang akan diteliti.
Penelitian kualitatif tidak berfungsi untuk menguji teori, melainkan menemukan teori. Oleh sebab itu, persoalan pembahasan dan analisis teori seperti yang lazim digunakan dalam penelitian kuantitatif tidak penting.
Sumber: Kemdikbud