Bola.com, Bali - SOS Children’s Villages kembali menggelar perhelatan Run To Care yang total diikuti peserta total hampir 900 orang secara hybrid, yaitu virtual (650 pelari) dan offline (247 pelari) dan kali ini bertajuk Kem(Bali) dengan mengusung tema #KuatkanKeluargaKuatkanAnak. Run To Care Annual Series yang keenam tersebut masih dihelat sebagai charity run dengan jarak tempuh sejauh 150 kilometer mulai dari Jumat (26/11/2021) sampai dengan Minggu (28/11/2021).
Tujuan diadakannya Run To Care 2021 bukan hanya sekadar kegiatan lari ultramarathon saja. Namun, juga sebagai peggalangan dana melalui halaman donasi atas nama masing-masing pelari. Seluruh hasil penggalangan dana digunakan untuk menguatkan keluarga rentan yang terdampak Covid-19 demi mencegah anak kehilangan pengasuhan orang tua dan pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Tidak hanya peserta lari, sebanyak 3.200 donatur, hingga para mitra korporasi, dan media juga turut berkomitmen untuk mendukung membantu keluarga rentan tersebut.
Advertisement
Salah satu peserta Run To Care 2021 mengungkapkan harapannya agar dari para pelari dapat terkumpul donasi yang dapat membantu anak-anak asuh di SOS Children’s Villages. "Saya berharap hasil donasi dari para pelari bisa membantu anak-anak asuh yang ada di SOS Children’s Villages sehingga kebutuhan hidup mereka dapat layak terpenuhi seperti keluarga kita juga," ujar Meili Junita, salah satu peserta Run To Care 2021 kepada Bola.com, Jumat (26/11/2021) malam hari WITA.
Perhelatan Run To Care secara offline digelar dengan start dari Four Points Hotel by Sheraton Bali di Ungasan, Jimbaran. Rutenya para peserta melintasi Denpasar, Sanur, Gianyar, Bangli, Kintamani, Pahyangan, dan akan finis di SOS Children’s Village Bali yang terletak di Desa Bantas Selemadeg, Tabanan. Peserta offline terbagi dalam tiga kategori yaitu Individu 150 KM, Individu 100 KM, dan Relay 3x orang dengan masing-masing 50 KM.
Start di Ungasan, Jimbaran dilakukan malam hari sekitar pukul 23.00 WITA. Para peserta yang tergabung di kategori 150 KM dan relay 50 KM terbagi dalam beberapa kelompok start di Jimbaran.
Bagaimana persiapan peserta Run To Care untuk penyelenggaraan kali ini? Salah satu peserta yang sudah mengikuti beberapa kali Run To Care dan charity run, Carla Felany, mengungkapkan persiapan dirinya. "Seperti biasanya, latihan setiap hari, menjaga nutrisi, istirahat yang cukup, begitu juga menyiapkan mental," kata Carla saat ditemui Bola.com sebelum dimulainya start.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Run To Care 2021 Kem(Bali) Berbeda
Run To Care 2021 Kem(Bali) memiliki perbedaan dengan perhelatan-perhelatan sebelumnya. Lokasi start atau flag off dalam gelaran kali ini terdapat di beberapa tempat. Sebanyak 150 pelari kategori 150 km dan 50 km akan melakukan start di Jimbaran, 150 pelari kategori 100 km dan 50 km akan start di Gianyar, dan 50 km peserta relay terakhir akan start di Payangan. Total 247 peserta lari tersebut tidak akan berkumpul di satu titik agar dapat memecah kerumunan. Hal itu karena pertimbangan penyelenggaraan kali ini masih dalam situasi pandemi.
Kegiatan Run to Care Kem(Bali) juga melakukan prosedur CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) untuk memastikan setiap titik melakukan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta dan panitia akan dicek sertifikat vaksin dan akan melakukan test swab antigen sebelum acara dimulai.
Sementara itu, perhelatan online (virtual) juga terbagi dalam tiga kategori. Periode lari virtual sudah dimulai sejak 9 Oktober 2021. Kemudian, mereka menyicil kilometer lari setiap harinya sebagai bentuk perjuangan. Lari virtual selesai dilakukan pada 28 November 2021, berbarengan dengan berakhirnya kegiatan lari ultramarathon offline di Bali.
SOS Children’s Villages adalah lembaga non pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. SOS Children's Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores, dan Palu.
"Kebahagiaan bagi kami kembali dapat melangsungkan Run To Care pada penghujung 2021. Melihat antusias pelari yang luar biasa membangkitkan semangat optimistis kami demi memberikan yang terbaik bagi anak-anak Indonesia. Dengan tujuan tahun ini membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program penguatan keluarga dari SOS Children’s Villages Indonesia," ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia, dalam rilis yang diterima pada 11 November 2021.
Advertisement