Sukses


Jenis-Jenis Bakteri dan Ciri-cirinya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Bakteri adalah organisme yang tersusun atas satu sel (uniseluler) dan tidak memiliki membrane inti (prokariotik). Struktur sel dari bakteri termasuk sederhana jika dibanding makhluk hidup lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, bakteri adalah makhluk hidup terkecil bersel tunggal, terdapat di mana-mana, dapat berkembang biak dengan kecepatan luar biasa dengan jalan membelah diri, ada yang berbahaya dan ada yang tidak, dapat menyebabkan peragian, pembusukan, dan penyakit.

Secara umum, bakteri memiliki ukuran sel 0,5 um x 2,0-5,0 um. Bakteri dapat tumbuh dengan cara pembelahan biner dari satu sel menjadi dua sel.

Bakteri yang ada dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni berdasarkan cara memperoleh makanan, kebutuhan oksigen, alat gerak, dan bentuknya.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis bakteri dan ciri-cirinya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (29/11/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Bakteri

Sebelum membahas jenis-jenis bakteri, ketahui dan pahami dulu ciri-cirinya. Berikut ini ciri-ciri bakteri:

a. Bersel tunggal, prokariot, dan bersifat heterotroph karena tidak memiliki klorofil.

b. Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan.

c. Membran plasmanya mengandung lipid dan ester.

d. Selnya bisa mengeluarkan lendir ke permukaan dinding selnya. Lendir ini akan membentuk kapsul pada lingkungan yang kurang menguntungkan bagi bakteri.

e. Sitoplasnanya tersusun dari protein, karbohidrat, lemak, ion organic, ribosom yang mengandung satu jenis RNA polymerase dan asam nukleat sebagai penyusun DNA dan RNA.

3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Cara Memeroleh Makanan

1). Bakteri autotroph

Jenis bakteri ini dapat menyusun makanannya sendiri dengan menyintesis zat anorganik menjadi zat anorganik. Jika energi yang digunakan untuk menyintesis tersebut berasal dari cahaya matahari disebut fotoautotroph.

Sementara jika energinya berasal dari hasil reaksi kimia disebut kemoautotroph. Contoh bakteri autotroph ialah bakteri hijau, bakteri ungu, Nitrosomonas, Nitrococcus, Nitrobacter.

2) Bakteri heterotroph

Jenis bakteri ini sangat bergantung pada zat organik di sekitarnya. Hal itu karena jenis bakteri ini tidak dapat mengubah zat anorganik menjadi organik. Berdasarkan sifatnya, jenis bakteri ini ada yang:

a) Parasit, contohnya Treponema yang hidup pada manusia.

b) Saprofit, contohnya Escherichia coli yang hidup pada usus besar manusia.

4 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Kebutuhan Oksigennya

1. Bakteri aerob

Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen bebas dalam kehidupannya. Contoh bakteri aerob ialah Nitrosomonas, Mycobacterium tubercolusis.

2. Bakteri anaerob

Anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas dalam kehidupannya. Adapun contohnya ialah Clostridium tetani, dan bakteri anaerob fakultatif, contohnya Salmonella, Escherichia coli.

5 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

Berdasarkan alat geraknya (flagel), bakteri dibedakan atas:

1) Atrik, yaitu tidak berfalgel.

2) Monotrik, memiliki satu buah flagel.

3) Lofotrik, memiliki sekelompok flagel pada satu di antara ujungnya.

4) Amfitrik, memiliki flagel pada kedua ujungnya baik tunggal maupun berkelompok.

5) Peritrik, seluruh permukaannya berflagel.

6 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Bentuknya

Basil (bacillus)

Bakteri Basil berbentuk batang atau silinder dengan variasi monobasil (hanya satu), diplobacillus (bergandengan dua-dua) dan streptobacillus (bergandengan berbentuk rantai).

Meski begitu, ada juga yang berbentuk agak bundar sehingga disebut coccobacillus. Contoh bakterinya adalah Bacillus anthracis.

Kokus (coccus)

Bakteri kokus adalah jenis bakteri berbentuk bulat seperti bola. Adapun variasi bakteri kokus adalah micrococcus (tunggal), diplococcus (bergandengan dua-dua), tetracoccus (bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar), sarcina (bergerombol membentuk kubus), staphylococcus (bergerombol), dan streptococcus (bergandengan membentuk rantai).

Satu di antara contoh bakteri kokus adalah Staphylococcus aureus.

Spiral (sprillum)

Bakteri spiral adalah jenis bakteri yang berbentuk lengkung dan nampak seperti spiral. Variasi bentuknya ada vibrio (berbentuk koma, jika lengkung kurang dari setengah lingkaran), spiral (jika bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran), dan spirochete (bentuk lengkung membentuk struktur yang fleksibel).

Adapun contoh bakteri spiral adalah Treponema pallidum.

 

Sumber: Kemdikbud

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer