Bola.com, Jakarta - Jamur merupakan organisme eukariotik yang dibagi dalam kingdom tertentu yang disebut 'fungi'. Jamur memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan organisme lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, jamur adalah jenis tumbuhan yang tidak berdaun dan tidak berbuah, berkembang biak dengan spora, biasanya berbentuk payung, tumbuh di daerah berair atau lembap atau batang busuk.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, jamur bukan termasuk golongan tumbuhan, melainkan termasuk ke kelompok kingdom fungi.
Hal itu dikarenakan jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri. Klorofil berfungsi untuk melakukan fotosintesis agar bisa menghasilkan makanan sendiri.
Untuk lebih memahami apa itu jamur, bisa mengetahui ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Dengan mengetahui hal tersebut, akan tahu perbedaan jamur dengan tumbuhan.
Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri jamur dan jenis-jenis yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (30/11/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Jamur
Jamur atau istilah lainnya Fungi adalah tumbuhan yang memilki ciri-ciri sebagai berikut:
- Uniseluler dan multiseluler.
- Selnya memiliki membran inti (eukariotik).
- Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotroph.
- Tubuh berbentuk talus, belum mempunyai akar, batang, dan daun.
- Bersifat parasit atau saprofit atau simbiosis mutualisme.
- Ukuran tubuh dari mikroskopis sampai makroskopis.
- Bentuk tubuh buah bervariasi.
- Memilki hifa yang menyusun myselium dan membentuk tubuh buah.
- Reproduksi dengan seksual (konjugasi) dan aseksual (pembelahan, pembentukan kuncup atau pembentukan spora aseksual).
- Dinding sel tersusun atas zat kitin dan selulosa.
Advertisement
Jenis-Jenis Jamur
Jamur dikelompokan berdasarkan bentuk tubuh dan cara reproduksi seksualnya. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis jamur.
1. Zygomycota
Zygomycota merupakan kelompok jamur yang membentuk spora istirahat berdinding tebal dan dikenal dengan zigospora. Zygomycota memperoleh makanan dari organisme yang sudah busuk atau mati.
Kelompok Zygomycota memiliki ciri sebagai berikut:
- Hifa tidak bersekat.
- Inti sel banyak.
- Bersifat saprofit atau berperan sebagai pengurai pada lingkungan.
- Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual. Secara aseksual dengan fragmentasi dan pembentukan spora aseksual yaitu sporangiospora, reproduksi seksual dengan membentuk zigospora yaitu hasil pertemuan hifa yang berbeda jenis, contoh Rhizopus sp, Mucor sp.
Beberapa contoh yang termasuk kelompok Zygomycotina:
a. Rhizopus stolonifer, terdapat pada roti yang sudah basi.
b. Rhizopus oryzae, dikenal sebagai jamur tempe.
Jenis-Jenis Jamur
2. Ascomycota
Ascomycota memiliki ciri khusus yaitu memiliki talus yang terdiri dari miselium bersekat. Adapun ciri-ciri lain dari kelompok Ascomycota, sebagai berikut:
- Hifa bersekat.
- Hidup sebagai pengurai.
- Reproduksi aseksual dengan pembelahan atau pelepasan tunas, atau fragmentasi dan pembentukan spora aseksual yaitu konidiospora.
- Reproduksi seksual diawali dengan konyugasi yaitu penyatuan dua sel haploid yang berbeda jenis yang menghasilkan spora seksual yaitu askospora.
- Contoh Ascomycota adalah Sacharomyces sp, Penicillium sp, Neurospora crass, Candida albicans.
Advertisement
Jenis-Jenis Jamur
3. Basidiomycota
Basidiomycota memiliki tubuh buah yang mudah dilihat oleh mata, mudah ditemukan di mana-mana, dan akan tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya.
Jamur ini sering dijumpai di tanah lapang dan pada hutan-hutan. Kelompok Basidiomycota memiliki ciri sebagai berikut:
- Hifa bercabang.
- Makroskopis multiseluler.
- Tubuh buah membentuk basidiokarp.
- Berperan sebagai pengurai/saproba.
- Reproduksi aseksual membentuk konidiospora.
- Reproduksi seksual merupakan peleburan hifa berbeda jenis yang menghasilkan spora seksual basidiospora.
- Contoh Volvariela volvacea, Auricularia polytricha, Pleurotus, Amanita muscaria (jamur beracun) dengan ciri-ciri bau menyengat serta terdapat lingkaran seperti cincin dengan warna yang mencolok.
Jenis-Jenis Jamur
4. Deuteromycota
Kelompok jamur ini belum diketahui reproduksi seksualnya sehingga sering dimasukkan ke jamur tidak sempurna (Fungi imperfecti). Pengelompokan jamur ke dalam filum ini bersifat sementara.
Jika telah diketahui reproduksi seksualnya maka spesies tersebut bisa masuk ke divisi yang sudah ditetapkan. Contoh Monilia sp (jamur oncom) yang kemudian diketahui seksualnya maka dimasukkan kelompok ascomycota.
Â
Sumber: Kemdikbud
Advertisement