Sukses


Macam-Macam Jaringan pada Hewan dan Fungsinya

Bola.com, Jakarta - Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk serta fungsi sama sehingga membentuk jaringan.

Seperti diketahui, hewan merupakan organisme bersel banyak atau multiseluler. Sel-sel yang berkelompok tersebut mempunyai bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh hewan.

Sementara itu, ada juga jaringan pada hewan dengan bentuk khusus yang memungkinkan sel-sel di dalamnya melakukan fungsi yang spesifik.

Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat jenis. Keempat jaringan yang ada pada hewan tersebut ialah jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat serta jaringan saraf.

Berikut ini penjelasan tentang macam-macam jaringan pada hewan dan fungsinya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (30/11/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

1. Jaringan Epitel

Jaringan epitel merupakan sebuah jaringan yang dibentuk oleh lapisan sel-sel untuk menutupi maupun melapisi organ. Hal tersebut berfungsi untuk melindungi organ sebagai penyerapan dan sekresi.

Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi tiga, yaitu epitel pipih, epitel batang, dan epitel kubus.

Epitel pipih

Berbentuk seperti lapisan pipih, nukleusnya bulat, dan terletak di tengah. Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi dua jenis, yaitu epitel pipih selapis dan epitel banyak lapis.

Epitel batang (silindris)

Epitel batang mempunyai bentuk seperti batang, nukleusnya bulat, dan terletak di dasar sel. Epitel batang terdiri dari dari dua jenis, yakni epitel silindris selapis dan epitel silindris banyak lapis.

Epitel kubus

Epitel kubus berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar, dan terletak di tengah. Epitel kubus terdiri dari dua jenis epitel, yaitu epitel kubus selapis dan epitel kubus banyak lapis.

3 dari 5 halaman

2. Jaringan Otot

Jaringan otot merupakan jenis jaringan yang berisi sel-sel serta serat yang berfungsi sama, yaitu membentuk otot dan membantu proses pergerakan rangka manusia serta organ-organ di dalamnya.

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Adanya kemampuan tersebut disebabkan jaringan otot mampu berkontraksi.

Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek. Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung.

4 dari 5 halaman

3. Jaringan Pengikat

Jaringan pengikat merupakan jenis jaringan pada hewan yang berfungsi mengikat antarjaringan tubuh. Hal itu berperan untuk menjaga suhu tubuh.

Jaringan ini terdiri dari bahan interseluler di antara sel-selnya yang disebut dengan matrik. Matrik berbentuk serat-serat di mana tidak teratur bentuknya.

Fungsi utama jaringan pengikat adalah untuk mengikat dan menopang jaringan-jaringan lainnya. Jaringan pengikat mempunyai kerapatan sel yang longgar dan sel-selnya tersebar di antara matriks-matriks ekstraseluler.

5 dari 5 halaman

4. Jaringan Saraf

Jaringan saraf merupakan jenis jaringan untuk menerima rangsang. Tak hanya itu, jaringan saraf juga berfungsi untuk mengatur aktivitas otot.

Saraf begitu peka terhadap keadaan sekitarnya sehingga jaringan saraf akan mengendalikan otot hewan untuk dapat bergerak. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.

Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit, dan cabang akson. Cabang-cabang tersebut yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.

Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan.

Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf. Perlu diketahui, terdapat tiga macam sel saraf, yakni:

Sel Saraf Sensorik

Sel saraf sensorik berfungsi mengantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.

Sel Saraf Motorik

Sel saraf motorik berfungsi mengantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

Sel Saraf Penghubung

Sel saraf penghubung merupakan jenis sel saraf yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer