Bola.com, Jakarta - Pencernaan adalah suatu proses di mana makanan dan cairan dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Hal tersebut untuk mengubah makanan yang di dalam tubuh menjadi nutrisi.
Dengan begitu, tubuh dapat menggunakannya untuk membangun dan memelihara sel-sel. Pencernaan dimulai di mulut, di mana makanan dan cairan diambil, dan selesai di usus kecil.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian dari pencernaan adalah penghancuran dan penyerapan makanan di dalam perut dan sebagainya.
Perlu diketahui, gangguan pencernaan dapat menyebabkan munculnya penyakit lain dalam tubuh. Hal itu karena melalui proses pencernaan tersebut kebutuhan nutrisi tubuh akan terpenuhi.
Jika pencernaan terganggu, asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh juga menjadi terganggu. Maka itu, penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Berikut ini rangkuman tentang cara mencegah gangguan pada pencernaan, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (2/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mencegah Gangguan pada Pencernaan
1. Mengatur Pola Makan
Lambung akan bekerja secara efektif setiap empat jam sekali. Makan tidak teratur dapat menyebabkan makanan yang masuk ke tubuh tidak tercerna secara efektif.
Selain itu, makanan yang tidak dicerna dengan baik akan menyebabkan kembung karena makanan akan terfermentasi dalam lambung. Makan secara teratur juga membantu tubuh memperoleh asupan energi dan nutrisi.
2. Perhatikan Asupan Makanan
Memperhatikan kombinasi makanan yang serasi akan memudahkan untuk dicerna oleh organ tubuh. Sebaliknya, kombinasi yang tidak tepat akan membuat makanan susah dicerna dengan baik.
Jangan mengonsumsi buah dan sayur secara bersamaan, buah dan makanan sumber karbohidrat, buah dan makanan sumber protein, serta makanan sumber karbohidrat dengan makanan sumber protein.
3. Mengunyah Makanan dengan Baik
Mengunyah dengan baik dapat membantu kinerja enzim ptialin di dalam kelenjar ludah. Selain itu, mengunyah makanan dengan baik membantu dalam proses pencernaan.
Penting juga untuk memperhatikan cara makan. Jangan makan sambil berbicara karena dapat memperbanyak udara masuk ke rongga mulut sehingga menyebabkan kembung.
Advertisement
Cara Mencegah Gangguan pada Pencernaan
4. Makanlah Secukupnya
Jumlah makanan yang melebihi kapasitas dapat menyebabkan kinerja enzim di dalam tubuh menjadi tidak optimal. Hal tersebut mengakibatkan makanan juga tidak bisa dicerna secara optimal.
Makanan yang tidak tercerna secara optimal akan terfermentasi di dalam usus sehingga menyebabkan timbulnya gas dan perut menjadi kembung.
5. Jangan Berbaring Setelah Makan
Banyak orang yang merasa nyaman untuk tidur setelah makan. Padahal, berbaring setelah makan dapat menyebabkan pencernaan menjadi tidak optimal.
Makanan yang seharusnya dicerna di lambung justru akan kembali ke daerah kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman ditengorokan. Maka itu, jika ingin tidur harus melakukannya setidaknya dua jam setelah selesai makan.
6. Perbanyak Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makanan tinggi serat seperti sayur dan buah dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh. Makanan yang kaya serat juga dapat mencegah gangguan pencernaan, seperti konstipasi dan wasir.
Cara Mencegah Gangguan pada Pencernaan
7. Jangan Pernah Makan Sambil Minum
Makan sambil minum dapat mengurangi aktivitas cairan pencernaan sehingga proses pencernaan menjadi sulit. Makanan juga tidak tercerna secara optimal.
Jika ingin mengonsumsi makanan dengan banyak cairan seperti sup, maka bisa mengonsumsinya 15 menit sebelum mengonsumsi makanan padat.
8. Mengonsumsi Suplemen Prebiotik
Suplemen prebiotik akan memberikan bakteri baik yang ada dalam pencernaan meningkat sehingga bakteri jahat juga akan berkurang. Berbagai suplemen prebiotik di antaranya yoghurt, kimchi, tempe, dan sebagainya.
9. Kurangi Konsumsi Makanan yang Menimbulkan Gas
Makanan yang menimbulkan gas dapat membuat perut menjadi kembung. Perut kembung akan membuat tubuh tidak nyaman. Berbagai jenis asupan makanan yang dapat menimbulkan gas seperti kacang-kacangan, ubi, dan nangka.
10. Hindari Bumbu Masakan yang Terlalu Kuat
Bumbu masakan yang terlalu kuat, seperti rasa terlalu pedas dan terlalu asin, dapat mengakibatkan produksi asam lambung meningkat. Kondisi tersebut akan mengakibatkan lambung lebih rentan terhadap infeksi dan mengalami kerusakan/luka.
Advertisement
Cara Mencegah Gangguan pada Pencernaan
11. Mengurangi Makanan Pembentuk Asam
Makanan pembentuk asam bukanlah makanan yang terasa asam, tetapi makanan yang berpotensi menimbulkan keasaman dalam sistem pencernaan. Konsumsi makanan yang menimbulkan asam akan meningkatkan asam lambung sehingga lambung rentan terhadap luka.
Berbagai jenis makanan yang berpotensi menyebabkan asam adalah makanan sumber protein hewani dan berbagai jenis karbohidrat seperti gula dan tepung.
12. Tingkatkan Konsumsi Sayuran Hijau
Bagi yang memiliki masalah dengan asam lambung, bisa mengonsumsi sayuran hijau. Sayuran hijau dapat membantu menetralkan kondisi lambung yang asam.
Jika kondisi pH di lambung netral, kerusakan pada dinding lambung dan usus dapat dihindari. Sayuran hijau juga tinggi akan kandungan serat yang dapat membatu proses pencernaan dan mencegah konstipasi.
13. Minum Air Hangat
Usahakan jangan minum minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin. Minumlah air hangat yang dapat menyesuaikan suhu tubuh.
Minum minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin tidak baik untuk kesehatan lambung. Baik minuman terlalu dingin atau terlalu panas dapat membuat dinding lambung teriritasi.
Kemudian dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerusakan sehingga proses pencernaan di dalam lambung akan terganggu.
Cara Mencegah Gangguan pada Pencernaan
14. Kurangi Makanan yang Menimbulkan Alergi
Alergi makanan dalam sistem pencernaan akan menyebabkan perut menjadi kembung. Kurangi jenis-jenis makanan yang berpotensi menyebabkan sistem pencernaan mengalami alergi seperti laktosa pada susu karena beberapa orang tidak dapat mencerna laktosa pada susu.
15. Mengurangi Stres
Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung pada dinding lambung sehingga dinding lambung rentan mengalami kerusakan. Maka itu hindari stres dengan cara melakukan aktivitas yang dapat membuat pikiran rileks.
Stres juga dapat membuat aliran darah tidak lancar sehingga penyerapan berbagai zat gizi dari makanan tidak optimal.
16. Hindari Merokok, Minum Kopi, dan Minum Alkohol
Rokok dan alkohol akan menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Sedangkan kopi mengandung kafein. Kafein tersebut dapat menstimulasi produksi asam lambung sehingga lambung akan mudah terkena gangguan.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement