5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga agar Pendengaran Tidak Terganggu

Bola.com, Jakarta - Telinga merupakan satu di antara bagian tubuh yang vital. Maka itu, kita harus mengetahui cara merawat kesehatan telinga agar kondisinya tetap terjaga. Kita tentu tidak ingin pendengaran kita terganggu.

Dengan padatnya aktivitas sehari-hari, terkadang kita abai dengan hal-hal 'kecil', seperti menjaga kesehatan telinga. Biasanya kita baru menyadari pentingnya kesehatan telinga ketika telinga kita telah mengalami gangguan.

Gangguan pada telinga disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti cedera telinga, kotoran telinga, tumor, cacat lahir/bawaan, infeksi, efek obat, dan masih banyak lagi.

Itulah mengapa, kita harus ingat untuk memperhatikan kesehatan telinga. Jangan sampai terlambat karena gangguan pada telinga bisa berdampak pada pendengaran kita.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan telinga Anda.

Berikut lima cara menjaga kesehatan telinga, yang bisa Anda lakukan, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (6/12/2021).

Berita video highlights laga pekan ke-15 Liga Italia (Serie A) 2021/2022 antara Lazio melawan Udinese, di mana terdapat 8 gol yang tercipta, Jumat (3/12/2021) dinihari WIB.

2 dari 3 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Ilustrasi cotton buds. (dok. Pixabay/Novi Thedora)

1. Bersihkan Daun Telinga Saja

Jika Anda ingin membersihkan telinga, sebaiknya bersihkan bagian luar atau daun telinganya saja karena dalam keadaan normal, telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.

Bentuk telinga yang bersudut dan terdapat bulu-bulu halus dapat menjaga telinga dari masuknya kotoran atau debu yang berlebih. Jadi, Anda tidak perlu membersihkan hingga bagian dalamnya, cukup daun telinganya saja.

Akan tetapi, jika kotoran dirasa sudah menumpuk atau menyumbat dan pendengaran sudah mulai terganggu, sebaiknya jangan membersihkan atau mengoreknya sendiri. Periksakan telinga Anda ke dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok (THT) untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Hindari Penggunaan Cotton Buds

Membersihkan telinga dengan cotton buds merupakan kebiasaan yang kurang baik. Cotton buds dapat membuat serumen (kotoran telinga) terdorong ke dalam liang telinga yang lebih dalam. Jika kotoran tersebut mengendap terlalu lama, kotoran dapat mengeras di dalam liang telinga.

Cotton buds juga rentan tertinggal di dalam liang telinga sehingga dapat menyumbat gendang telinga dan mengakibatkan pendengaran berkurang.

Cotton buds sebaiknya digunakan untuk membersihkan daun telinga saja. Kotoran di sekitar liang telinga justru diperlukan untuk melindungi telinga, termasuk mengangkat debu dari luar agar tidak masuk ke dalam telinga.

Selain itu, hindari membersihkan telinga dengan menggunakan jari tangan atau benda lainnya.

3 dari 3 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Ilustrasi menggunakan earphone. Credit: pexels.com/Karolina

3. Hindari Penggunaan Earphone

Penggunaan earphone dalam jangka waktu lama dapat mengganggu pendengaran, terutama bagi Anda yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik memakai earphone di jalan atau sebelum tidur.

Sebaiknya, atur waktu penggunaan earphone dengan cara menggunakannya kurang dari satu jam, dan saat menggunakan earphone jangan menggunakan volume yang terlalu keras.

4. Hindari Berada di Lingkungan yang Bising

Terlalu sering berada di lingkungan yang bising dapat menjadikan organ pendengaran tuli.

Jika terpaksa harus sering atau dalam jangka waktu lama berada dalam lingkungan yang bising, misalnya bekerja di pabrik, sebaiknya gunakan pelindung telinga agar kelak organ pendengaran tidak terganggu.

5. Memeriksakan telinga ke Dokter

Cara menjaga kesehatan telinga yang terakhir adalah dengan berkunjung ke dokter spesialis THT. Untuk anak-anak sebaiknya enam bulan sekali, sedangkan orang dewasa, jika tidak ada kelainan anatomi atau struktur telinga dan dalam keadaan sehat, dapat memeriksakan telinganya setahun sekali.

Jika terdapat gejala atau gangguan telinga yang tidak jelas penyebabnya, sebaiknya segera konsultasikan keluhan Anda kepada dokter spesialis THT.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 26/5/2015)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.