Bola.com, Bogor - Satgas COVID-19 Kota Bogor menggencarkan program gerebek vaksin jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. Kegiatan itu dilakukan di pasar dan tempat wisata yang ada di Kota Bogor.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor, Susatyo Purnomo Condro, menyebut kegiatan ini dilakukan agar menciptakan kondisi masyarakat yang siap mengantisipasi COVID-19. Kegiatan ini juga dilakukan agar memastikan masyarakat yang masuk Kota Bogor sudah tervaksinasi.
Advertisement
"Satgas Covid-19 Kota Bogor melaksanakan upaya menciptakan kondisi masyarakat yang siap menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan melaksanakan dua kegiatan. Yang pertama menerapkan kawasan wisata wajib vaksin bagi semua pendatang yang menuju ke arah Kebun Raya Bogor dan sekitarnya setiap akhir pekan," kata Susatyo Purnomo Condro.
"Yang kedua gerebek vaksin di sentra-sentra perdagangan khususnya pasar-pasar yang memang semua masyarakat juga akan berkumpul setiap hari," ujar pria yang juga menjabat Kapolresta Bogor berpangkat Kombes Pol tersebut.
Kedua kegiatan ini diharapkan bisa mengantisipasi datangnya varian baru Omicron ke Kota Bogor. Selain itu, adanya gerebek vaksin juga bisa menciptakan kekebalan kelompok di Kota Hujan.
Namun, masyarakat juga diharapkan tetap menaati protokol kesehatan agar meminimalisir penularan COVID-19. Mulai dari tetap memakai masker, menjaga jarak dalam aktivitas harian, rajin mencuci tangan, tidak berkerumun, serta mengurangi mobilitas di luar ruangan.
"Dua kegiatan ini kami tujukan agar pada saat Natal dan Tahun Baru semua masyarakat memiliki herd immunity," lanjut Susatyo Purnomo Condro.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Ganjil Genap
Kota Bogor juga akan menerapkan sistem ganjil genap pada libur Natal dan Tahun Baru 2022. Kegiatan ini bekerja sama dengan Satgas COVID-19 sebagai cara untuk membatasi kerumunan dan pergerakan masyarakat.
Cara tersebut dianggap efektif untuk meminimalisir pergerakan masyarakat jelang pergantian tahun. Dengan demikian, mobilitas warga bisa terkendali dengan adanya pemberlakukan ganjil genap.
"Nanti pada saatnya natal dan tahun baru diterapkan PPKM Level 3, kami TNI, Polri bersama Pemkot Bogor akan melakukan pembatasan mobilitas. Nanti bisa saja kita menerapkan kebijakan ganjil genap pada kawasan tertentu, termasuk kami akan menerapkan crowd free road yang sudah kami siapkan," ucap Susatyo Purnomo Condro.
Advertisement
Angka COVID-19 di Indonesia
Satgas COVID-19 mencatat adanya penambahan 196 kasus positif di seluruh Indonesia per Minggu (5/12/2021). Jumlah tersebut membuat angka penyebaran COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi mencapai 4.257.685 kasus.
Sementara itu, terjadi penambahan 298 orang yang sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, jumlah masyarakat yang sembuh akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 4.106.292 orang.
Terjadi penambahan jumlah pula pada kasus meninggal dunia akibat COVID-14. Terdapat penambahan empat kasus kematian yang membuat sudah 143.867 masyarakat Indonesia yang meninggal akibat COVID-19.