Sukses


Pengertian Ragam Hias, Motif, Pola, Alat, Teknik, dan Proses Pembuatannya

Bola.com, Jakarta - Ragam hias adalah visualisasi dalam karya kerajinan atau seni yang bertujuan untuk menghias. Ragam hias bisa juga disebut dengan ornamen.

Kata ornamen berasal dari bahasa Yunani 'ornare' yang artinya hiasan atau menghias.

Praktik dari menghias ialah mengisi kekosongan pada permukaan bahan sehingga terisi oleh bahan.

Ragam hias tanpa disadari sering dijumpai dalam aktivitas sehari-hari. Ragam hias memiliki tujuan membuat sebuah karya lebih menarik, menawan, atau indah.

Tak hanya itu, ragam hias juga bisa menjadi bentuk ungkapan jiwa seseorang terhadap suatu keindahan. Untuk memahami lebih dalam tentang ragam hias, perlu mengetahui motif, polat, alat hingga tekniknya.

Berikut ini rangkuman tentang motif ragam hias, pola, alat, bahan, teknik dan proses pembuatannya, dilansir dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id, Rabu (8/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Motif Ragam Hias

Adapun motif dari ragam hias itu dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Ragam Hias Flora

Ragam hias flora merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk flora (tumbuhan) sebagai objek motif ragam hias. Penggambaran ragam hias flora dalam seni ornamen dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilisasi.

  • Ragam Hias Fauna

Ragam hias fauna merupakan ragam hias yang menggunakan bentuk fauna (hewan) sebagai objek motif ragam hiasnya. Penggambaran fauna dalam ornamen sebagian besar merupakan hasil gubahan atau stilisasi, jarang berupa binatang secara natural.

  • Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris. Hasil pengembangan tersebut kemudian digayakan sesuai selera dan imajinasi pembuatnya.

  • Ragam Hias Figuratif (figur manusia)

Ragam hias figuratif (figur manusia) merupakan bentuk ragam hias menggunakan objek manusia. Manusia sebagai satu di antara objek dalam penciptaan motif ornamen mempunyai beberapa unsur, baik secara terpisah maupun menyatu.

3 dari 6 halaman

Pola Ragam Hias

Bentuk ragam hias memiliki pola atau bentuk tertentu, baik itu seimbang maupun tidak seimbang. Pola ragam hias yang seimbang atau teratur disebut dengan pola simetris.

Sedangkan pola yang tidak seimbang atau tidak teratur disebut dengan asimetris. Berikut ini penjelasan tentang pola ragam hias tersebut.

  • Pola Ragam Hias Simetris

Pola ragam hias simetris adalah pola yang menggambarkan dua bagian yang sama dalam sebuah susunan. Komposisi yang berpola simetris meletakkan fokusnya di tengah, dan meletakkan unsur-unsurnya di bagian kiri sama dengan bagian kanan.

Penempatan tersebut memberikan kesan bagian kiri dan bagian kanan sama kuat. Komposisi berpola simetris memberikan kesan formal, beraturan, dan statis.

  • Pola Ragam Hias Asimetris

Pola ragam hias asimetris merupakan komposisi benda atau objek yang diletakkan fokusnya tidak di tengah-tengah. Kemudian perpaduan unsur-unsur di bagian kiri dan kanan tidak sama.

Meski tidak sama, tetap memancarkan keseimbangan. Komposisi bentuk asimetris memberikan kesan keteraturan yang bervariasi dan karenanya tidak formal serta lebih dinamis.

4 dari 6 halaman

Alat dan Bahan dalam Menggambar Motif Ragam Hias

Adapun alat dan bahan untuk menggambar motif ragam hias, sebagai berikut:

Alat

Alat merupakan segala sesuatu yang dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam menggambar alat yang dibutuhkan adalah:

  • Pensil

Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda 'H' dan 'B'. Pensil dengan tanda 'H' memiliki sifat keras dan cocok untuk membuat garis tipis. Sedangkan pensil dengan tanda 'B' memiliki sifat lunak dan cocok untuk membuat garis tebal.

  • Pensil warna

Pensil warna memiliki variasi yang banyak dan dapat menghasilkan warna yang lembut. Pensil warna bisa digunakan untuk mewarnai objek gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari warna terang menuju warna gelap, atau sebaliknya.

  • Penghapus

Penghapus digunakan untuk menghapus atau menghilangkan bagian-bagian yang tidak digunakan dalam gambar.

Bahan

Bahan merupakan suatu benda yang harus ada dalam pembuatan suatu karya gambar. Biasanya bahan yang utama dalam menggambar adalah kertas gambar/buku gambar.

5 dari 6 halaman

Teknik Menggambar Motif Ragam Hias

Teknik dalam menggambar ragam hias, sebagai berikut:

  • Teknik Stilasi

Stilasi adalah teknik mengubah bentuk asli dari sumber dengan cara melihat objek dari berbagai arah. Biasanya dilakukan dengan pengayaan dan dapat dibuat menjadi beragam bentuk baru yang bersifat dekoratif.

Stilasi ini juga dapat dilakukan untuk bentuk-bentuk geometris dan bentuk-bentuk naturalis, seperti stilasi bentuk segitiga, bentuk segi empat, maupun bentuk lingkaran.

Selain itu, stilasi dapat dilakukan dalam berbagai ragam hias lain, seperti naturalis, geometris maupun dekoratif.

  • Teknik Deformasi

Deformasi adalah teknik menggambar dengan cara mengubah bentuk asli dari sumber dan melihat objek dari berbagai arah. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyederhanakan struktur maupun proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru.

Dengan begitu, karya tersebut akan terkesan lebih sederhana dan proporsi yang berbeda dari objek aslinya.

  • Teknik Distorsi

Distorsi adalah teknik menggambar dengan cara mengubah bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan melebih-lebihkan struktur dan perubahan bentuk yang digambar sehingga terjadi perubahan signifikan dengan objek aslinya.

6 dari 6 halaman

Proses Pembuatan Gambar Ragam Hias

Gambar dalam ragam hias sangat bervariasi bentuk-bentuknya, bisa berupa flora, fauna, geometris, maupun figuratif. Pola dan motif dalam ragam hias dapat berupa bentuk-bentuk yang diulang.

Sebelum membuat gambar ragam hias, ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan, seperti:

  • Memperhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
  • Mempersiapkan alat dan bahan gambar.
  • Menentukan pola gambar yang akan dibuat.
  • Membuat sketsa pada satu di antara kotak/bidang yang akan dibuat.
  • Membuat bentuk yang sama (bisa dengan teknik jiplak) pada bidang lain.
  • Melakukan proses pewarnaan.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer