Sukses


6 Jenis Kuda-Kuda dalam Pencak Silat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Pencak silat merupakan satu di antara seni ilmu bela diri yang terkenal di Indonesia. Pencak silat bisa dibilang jenis olahraga bela diri yang berkembang secara turun-temurun.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pencak silat adalah kepandaian berkelahi, seni bela diri khas Indonesia dengan ketangkasan membela diri dan menyerang untuk pertandingan atau perkelahian.

Tak hanya sekadar kekuatan pukul atau jurus, pencak silat dapat membentuk karakter seseorang. Dengan pencak silat, masyarakat bisa saling bersilaturahmi satu sama lain.

Berdasarkan perkembangannya, silat terbagi menjadi dua bagian, yaitu pencak silat yang berfungsi untuk menghibur diri dan pencak silat sebagai bela diri.

Seperti jenis olahraga lainnya, dalam pencak silat terdapat beberapa teknik dasar yang penting untuk dikuasai. Satu di antara teknik dasar yang tidak boleh diabaikan ialah kuda-kuda.

Teknik kuda-kuda merupakan teknik yang paling mendasar serta awal. Posisi kuda-kuda harus benar-benar dikuasai para pesilat sebelum bertanding.

Berikut ini rangkuman tentang enam jenis kuda-kuda dalam pencak silat, yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Selasa (7/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis Kuda-Kuda dalam Pencak Silat

Kuda-kuda Belakang

Ketika seorang petarung melakukan kuda-kuda belakang, posisi harus menumpukan berat badan di bagian kaki belakang. Bagian tumit bisa menjadi tumpuan untuk berpijak agar tubuh dapat lebih condong ke depan.

Sementara itu, kaki bagian depan bisa berjinjit sambil tumit ditapakkan ke permukaan tanah.

Kuda-kuda Depan

Selain kuda-kuda belakang, kuda-kuda depan juga penting untuk dikuasai oleh setiap petarung pencak silat. Kuda-kuda depan dilakukan dengan cara memposisikan satu di antara kaki di depan.

Sementara, kaki lainnya berada di belakang sambil diluruskan. Kemudian sampingkan kaki belakang dengan arah keluar dan tumpukan berat badan ke arah depan.

Badan bisa dalam posisi tegap dan fokus pandangan lurus ke depan.

3 dari 4 halaman

Jenis Kuda-Kuda dalam Pencak Silat

Kuda-kuda Samping

Untuk melakukan teknik kuda-kuda samping, petarung harus bisa memposisikan diri dengan satu di antara kaki ditekuk ke samping.

Sementara itu, kaki lainnya bisa diluruskan ke arah samping lainnya. Tumpukan berat badan di bagian kaki yang ditekuk tadi dan tubuh harus juga dalam kondisi tegap. Hal tersebut supaya pundak lebih segaris atau sejajar dengan kaki.

Kuda-kuda Silang Depan

Teknik kuda-kuda silang ke depan merupakan teknik gerakan gabungan kuda-kuda depan dan menyamping. Dalam praktiknya, teknik tersebut dilakukan pada waktu yang sama.

Ketika petarung melakukan kuda-kuda silang depan, bentuknya satu di antara kaki ditapakkan ke arah depan dan ditekuk. Kaki tersebut yang digunakan sebagai penopang berat badan petarung.

Sementara itu, untuk kaki yang lain bisa diposisikan melawan arah kaki sebelumnya secara ringan. Selanjutnya, para petarung memposisikan sentuhan ujung jari lain beserta ibu jari ke permukaan tanah.

4 dari 4 halaman

Jenis Kuda-Kuda dalam Pencak Silat

Kuda-kuda Silang Belakang

Teknik kuda-kuda silang belakang merupakan posisi atau gerakan sebaliknya dari kuda-kuda silang depan.

Para petarung bisa melakukannya dengan memposisikan satu di antara kaki untuk menopang berat tubuh serta kaki yang lain secara ringan. Hanya bedanya, posisikan badan mengarah ke belakang dengan posisi kaki yang ringan ada di depan sedikit.

Kuda-kuda Tengah

Pada teknik kuda-kuda tengah, yang perlu dilakukan oleh para petarung adalah melebarkan kedua kaki sambil kemudian kaki ditekuk. Tekukan kaki ini bertujuan agar badan bisa lebih rendah.

Dengan demikian, berat badan bisa ditumpukan di bagian titik tengah tubuh yang perlu juga untuk dilatih terus-menerus hingga sempurna.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer