Bola.com, Jakarta - Asimilasi adalah suatu kondisi di mana terjadi pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan menghasilkan kebudayaan baru.
Melahirkan budaya baru didasarkan oleh kemajuan zaman dan kebutuhan dari masing-masing kelompok untuk bisa bertahan serta dapat terus berkembang.
Baca Juga
Advertisement
Pengertian lainnya, asimilasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Singkatnya, asimilasi adalah suatu perubahan budaya yang terjadi karena adanya individu atau kelompok yang memiliki latar belakang berbeda yang hidup di lingkungan atau suatu daerah yang sama.
Tentunya di zaman yang makin modern, budaya juga ikut berkembang dan tidak menutup kemungkinan akan lahir budaya baru.
Kondisi ini sering dijumpai dalam interaksi sosial masyarakat. Contohnya, masyarakat Indonesia yang ikut-ikutan turis asing mengenakan pakaian bikini di pantai.
Sebagai informasi, istilah asimilasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu 'assimilation' yang artinya pembauran, perpaduan, penerimaan, dan pencampuran yang harmonis.
Agar lebih memahami lebih jauh apa itu asimilasi, kamu dapat menyimak pembahasannya di bawah ini, seperti dikutip dari laman Maxmanroe dan Saintif, Rabu (8/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli
1. Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli
- Menurut Vander Zanden, asimilasi adalah proses interaksi sosial yang dilakukan oleh antarkelompok, mulai dari berpikir, saling menghargai, dan bertindak, yang memungkinkan mereka untuk berbaur dengan satu identitas baru sebagai kesatuan sosial.
- Menurut Seymour Smith, asimilasi adalah tahap kedua dari proses perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang dilatarbelakangin dengan akulturasi terlebih dahulu sehingga menciptakan kebudayaan baru yang diterima masyarakat tanpa adanyak konflik sosial.
- Menurut James Garbarino, asimilasi adalah penggabungan dua unsur kebudayaan dalam suatu masyarakat.
- Menurut Alvin L. Bertrand, asimilasi adalah proses tingkatan sosial lanjut yang timbul karena adanya kelompok ataupun golongan masyarakat yang memiliki perbedaan antar budaya saling berinteraksi secara langsung dalam jangka waktu yang cukup lama yang kemudian menghasilkan perubahan kebudayaan baik dari unsur maupun secara keseluruhannya dan menjadi sebuah budaya yang baru.
- Menurut Koentjaraningrat, asimilasi adalah suatu proses perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat karena adanya perkembangan dan hubungan interaksi sosial yang terus menerus dan serius sehingga mendorong masyarakat untuk membaurkan kebudayaan yang ada untuk mengakomodasi semua pihak dalam menata bentuk keteraturan sosial yang ada.
Advertisement
Ciri-Ciri Asimilasi
2. Ciri-Ciri Asimilasi
- Makin berkurangnya perbedaan di dalam masyarakat karena adanya berbagai usaha untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan perbedaan antarindividu maupun kelompok.
- Makin eratnya kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan, serta lebih mementingkan kepentingan dan tujuan bersama.
- Adanya interaksi secara langsung dan terus-menerus antarindividu di dalam kelompok masyarakat.
- Adanya kesadaran setiap individu untuk memberikan peninjauan terhadap kebudayaan lain demi untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Syarat Terjadinya Asimilasi dan Contoh
3. Syarat Terjadinya Asimilasi
- Adanya kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
- Terjadi hubungan yang intensif dan konsisten antarindividu dan kelompok dalam waktu yang cukup lama.
- Masing-masing kebudayaan tiap kelompok tersebut dapat menyesuaikan dan berubah satu sama lain.
4. Contoh Asimilasi
- Munculnya musik dangdut, yang merupakan hasil perpaduan antara musik tradisional daerah dengan musik india.
- Adanya budaya zina/hubungan pranikah berkedok pacaran yang notabene bukan kebudayaan Indonesia.
- Masyarakat Indonesia yang ikut-ikutan turis asing mengenakan pakaian bikini di pantai.
- Kebiasaan dalam menggunakan sendok/garpu untuk makan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Awalnya kebiasaan ini ditiru oleh kaum elite Indonesia dari masyarakat Eropa, namun saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan sendok/garpu untuk makan.
- Peleburan antara kebudayaan Betawi dengan China yang menghasilkan kebudayaan baru, misalnya tari Cokek dan tari Lenong.
Sumber: maxmanroe.com, saintif.com
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement