Sukses


Pengertian Pronomina Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis, dan Contohnya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Dalam bahasa Indonesia, pronomina adalah bagian penting dari penyusunan sebuah kalimat. Mungkin istilah tersebut masih asing di telinga kita.

Pronomina adalah satu di antara jenis kata yang dipakai untuk dapat menggantikan posisi kata benda atau juga orang dalam suatu kalimat.

Pronomina memegang peranan yang penting untuk dapat menjalankan fungsinya. Fungsi dari pemakaian kata ganti (pronomina) yaitu untuk memperhalus kalimat yang kita ucapkan.

Ketika menulis kalimat atau paragraf yang panjang, sering kali kita dapat mengulang suatu kata. Namun, jika sebuah kata diulang-ulang terus dalam satu kalimat, membuatnya menjadi tidak efektif. 

Nah, pada kasus ini pronomina adalah bagian penting dari penyusunan sebuah kalimat yang kamu tulis supaya menjadi lebih efektif.

Supaya dapat memahami lebih dalam apa itu pronomina, berikut ini ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman Dosenbahasa dan Dosenpendidikan, Kamis (9/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pengertian dan Ciri-ciri Pronomina

1. Pengertian Pronomina Menurut Ahli

  • Menurut Alwi, dkk. (2010:249), pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain.
  • Menurut Depdiknas (2008:1105), pronomina adalah adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda
  • Menurut Chaer (2008:90), pronomina penunjuk atau pronomina demonstratif adalah kata ini dan itu yang digunakan untuk menggantikan nomina sekaligus dengan menunjuknya.

2. Ciri-ciri Pronomina

  • Umumnya kata ganti (pronomina) terletak pada posisi fungsi dari subjek (S) serta Objek (O) pada sebuah kalimat, namun sering juga pada kalimat tertentu, terletak di posisi predikat (P) di dalam sebuah kalimat.
  • Kata ganti (pronomina) posisinya bisa berubah-ubah, dengan kata lain, tidak tetap.
  • Kata ganti (pronomina) tidak mengacu hanya pada satu konteks saja, melainkan dengan menyesuaikan konteks kalimat yang lainnya. Sebab, acuannya itu dapat berubah-ubah serta berpindah-pindah dengan menyesuaikan konteks dari sebuah kalimat.
  • Kata ganti (pronomina) umumnya mengikuti siapa yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi pembaca atau juga siapa yang dibicarakan.
3 dari 4 halaman

Jenis-jenis Pronomina

3. Jenis-jenis Pronomina

- Kata Ganti Orang (Pronomina Persona)

Kata ganti orang/persona, yaitu kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang atau pronomina persona terbagi dalam enam jenis, yaitu:

  • Kata ganti orang pertama tunggal, seperti: saya, aku.
  • Kata ganti orang pertama jamak, seperti: kita, kami.
  • Kata ganti orang kedua tunggal, seperti: engkau, kamu, anda.
  • Kata ganti orang kedua jamak, seperti: kalian.
  • Kata ganti orang ketiga tunggal, seperti: dia, beliau.
  • Kata ganti orang ketiga jamak, seperti: mereka.

- Kata Ganti Kepemilikan (Pronomina Posesiva)

Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan kepunyaan/milik/kepemilikan, seperti: ku, mu, nya, mereka.

Contoh:

  • Bukunya basah terkena tumpahan air minum.
  • Jam di rumahku rusak tersambar petir saat hujan lebat kemarin siang.
  • Athur, topimu tertinggal saat bermain layang-layang tadi.

- Kata Ganti Petunjuk (Pronomina Demonstrativa)

Kata ganti petunjuk digunakan untuk menunjuk suatu benda, lokasi atau tempat, entah itu berjarak jauh maupun dekat, seperti: ini, itu, sana, sini, begini, begitu.

Contoh:

  • Banyak orang mengatakan, pohon itu angker.
  • Sejak diperbaiki, jalanan di sini menjadi lebih lebar dan nyaman dilalui.
  • Jika kamu rajin belajar begini, tentu nilaimu akan bagus.
4 dari 4 halaman

Jenis-jenis Pronomina

- Kata Ganti Tanya (Pronomina Interogativa)

Kata ganti tanya adalah satu dari sekian banyak jenis kata ganti yang berfungsi sebagai kata tanya/ penanya/peminta informasi tertentu biasanya berupa peristiwa atau kejadian, seperti: apa, bagaimana, kapan, mengapa, siapa, di mana.

Contoh:

  • Siapa orang yang berbicara denganmu itu?
  • Mengapa kau tidak menjawab ketika dipanggilnya?
  • Bagaimana jika kita mengambil semester pendek liburan nanti?

- Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa)

Kata ganti ini digunakan dan berfungsi menjadi penghubung antara dua kalimat, kalimat awal dan kalimat akhir, atau disebut juga induk kalimat dengan anak kalimat, seperti: yang.

Contoh:

  • Mobil yang parkir di depan sekolah itu, mencurigakan.
  • Kereta api yang terlambat tadi pagi adalah jurusan Jakarta-Bogor.
  • Pemuda yang membantu kita kemarin itu ternyata guru olahraga di sekolah adikku.

- Kata Ganti Tidak Tentu

Kata ganti yang digunakan untuk benda maupun orang yang tak terbatas jumlahnya/quantity (kemungkinan tidak diketahui) sehingga kita dapat mengartikan kata ganti tidak tentu digunakan untuk menunjukan benda, kerumunan orang yang di dalamnya terdapat jumlah yang tidak menentu atau bisa jadi sangat banyak, seperti: seseorang, para, sesuatu, masing-masing.

Contoh:

  • Anak-anak itu berlarian pulang ke rumahnya masing-masing.
  • Para orang tua berebutan kursi saat ajaran baru masuk sekolah.
  • Nanti sore, datanglah ke rumahku, aku punya sesuatu untukmu.

 

Sumber: dosenbahasa.com, dosenpendidikan.co.id

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer