Manfaat Pemasaran Online bagi Bisnis yang Perlu Diketahui

Ilustrasi strategi pemasaran online. Credit: unsplash.com/Austin

Bola.com, Jakarta - Pemasaran online adalah suatu cara untuk mempromosikan bisnis secara online. Ada beragam manfaat didapatkan pelaku bisnis jika melakukan pemasaran secara online.

Di era digital seperti sekarang, penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan utama. Banyak orang melakukan kegiatan secara online, termasuk untuk memasarkan produknya.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Pemasaran online dianggap sebagai metode paling efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis.

Pemasaran online juga dianggap mampu untuk melebarkan sayap bisnis secara optimal dengan biaya yang jauh lebih ringan dibandingkan secara offline.

Berbagai manfaat yang bisa didapatkan membuat para pelaku bisnis memutuskan untuk melakukan pemasaran secara online.

Berikut ini kumpulan manfaat pemasaran online bagi para pelaku bisnis, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (9/12/2021).

Berita video Sportylife kali ini membahas makanan-makanan khas Indonesia yang disukai oleh para pesepak bola dan legenda dunia.

2 dari 5 halaman

Mengurangi Biaya

Ilustrasi marketing mix. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Mengurangi biaya merupakan alasan utama para pelaku bisnis memilih melakukan pemasaran online dibandingkan dengan pemasaran offline. Hal itu karena penggunaan media sosial, website, dan media internet lainnya kebanyakan tidak dikenakan biaya.

Jika ada iklan berbayar secara online, biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah dibandingkan dengan memasang iklan di televisi, radio, koran atau mencetak flyer dalam jumlah banyak.

Pay per klik juga merupakan cara terbaik untuk menghemat dan mengawasi biaya karena pembayaran didasarkan pada klik nyata yang didapat iklan.

Berbeda saat memasang iklan menggunakan media konvensional, pebisnis harus mengeluarkan biaya cukup mahal, tetapi tidak mengetahui berapa orang yang benar-benar memperhatikan.

3 dari 5 halaman

Dapat Diukur Real Time

Ilustrasi perencanaan marketing. Credit: pexels.com/William

Pemasaran yang dilakukan secara online mudah diukur melalui mesin analisis, seperti Google Analytics. Dengan begitu, informasi tentang klik, kunjungan dan penjualan dari SEO, AdWords, media sosial, konten serta pemasaran email yang dibuat bisa didapatkan.

Walau metode tersebut memerlukan proses yang panjang, para pelaku bisnis dapat melihat hasilnya secara real time setelah metode diaplikasikan.

Melalui cara ini juga, efisiensi strategi para pemilik bisnis dapat diukur dan perubahan dapat segera diketahui dan diimplementasikan.

4 dari 5 halaman

Cepat Menentukan Target

Ilustrasi digital marketing. Credit: pexels.com/pixabay

Dengan kecanggihan teknologi pemasaran saat ini, iklan yang dipasang dapat menyasar tepat kepada calon konsumen yang memang tertarik atau membutuhkan produk yang ditawarkan.

Teknologi saat ini mampu membuat calon konsumen memberikan informasi secara sukarela sehingga para pelaku bisnis dapat melacak apa yang memang mereka butuhkan secara tepat.

5 dari 5 halaman

Paparan Jangka Panjang

Ilustrasi marketing. Credit: pexels.com/Campaign

Promosi yang dilakukan melalui pemasaran offline biasanya hanya bertahan selama 1-4 minggu. Hal ini berbeda dengan pemasaran online yang merupakan proses berkelanjutan.

Di situs pencarian, konten promosi akan tetap terlihat oleh konsumen untuk jangka waktu yang lama. Pemasang iklan hanya perlu melakukan sedikit pembaruan agar konten tersebut tetap terlihat menarik.

Itulah mengapa hampir seluruh pemilik bisnis saat ini menggunakan pemasaran online secara digital. Hal ini juga berlaku dalam pengelolaan keuangan bisnis.

Sumber: Kemdikbud