Sukses


Jenis-Jenis Laut Beserta Penjelasannya yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Laut adalah sekumpulan air yang sangat luas yang memisahkan atau menghubungkan antarbenua atau pulau. Perairan laut meliputi teluk, selat, dan samudra.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laut adalah kumpulan air asin (dalam jumlah yang banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau.

Seperti diketahui, bumi terdiri dari perairan yang sangat luas ketimbang daratan karena sebagian besar permukaannya tertutup oleh air. Bahkan, sekitar 71 persen permukaan bumi berupa lautan.

Keberadaan laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, terutama bagi penduduk di sekitarnya. Banyak potensi sumber bahan pangan dari laut yang dapat diolah, seperti ikan, rumput laut, dan garam.

Di sisi lain, laut dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis laut yang ada?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis laut beserta penjelasannya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (10/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

Berdasarkan proses terjadinya, laut dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu:

Laut Transgesi

Laut transgesi adalah jenis laut yang terjadi karena naiknya daratan yang biasanya kurang dari 200 meter. Oleh karena itu, laut ini sering juga disebut laut dangkal.

Laut Ingresi

Laut ingresi adalah laut yang terjadi karena adanya penurunan bagian permukaan bumi (degradasi). Kedalaman laut ingresi biasanya lebih dari 200 meter sehingga laut ingresi dikenal sebagai laut dalam.

Laut Regresi

Laut regresi adalah jenis laut yang terjadi sebagai akibat proses pengendapan lumpur sungai (sedimen fluvial).

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Laut Berdasarkan Letaknya

Berdasarkan letaknya, laut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Laut Tepi

Laut tepi adalah jenis laut yang terletak di tepian benua. Jenis laut ini seolah-olah terpisah dari lautan oleh deretan pulau-pulau dan semenanjung. Contoh: Laut Cina Selatan, Laut Jepang, dan Laut Bering.

Laut Tengah

Laut tengah adalah jenis laut yang terletak di antara benua-benua. Biasanya merupakan wilayah laut dalam. Contoh: Laut Mediteran yang terletak di antara benua Eropa-Asia dan Afrika.

Laut Pedalaman

Laut pedalaman adalah jenis laut yang terletak di tengah-tengah benua atau hampir seluruhnya dikelilingi daratan. Contoh: Laut Kaspia, Laut Baltik, Laut Mati, dan Laut Hitam.

4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Laut Berdasarkan Kedalamannya

Berdasarkan kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

Zone Litoral

Zone litoral adalah wilayah laut yang pada saat terjadinya pasang naik tertutup oleh air laut dan ketika air laut surut wilayah ini menjadi kering.

Zona ini sering disebut sebagai wilayah pasang surut.

Zona Neritik

Zona neritik adalah wilayah laut mulai zona pasang surut sampai kedalaman 200 m. Zona ini merupakan tempat terkonsentrasinya biota laut, terutama berbagai jenis ikan.

Zona neritik sering disebut wilayah laut dangkal.

Zona Batial

Zona batial adalah wilayah laut berupa lereng benua yang tenggelam di dasar samudra. Kedalaman zona ini berkisar di atas 200 meter-2.000 meter.

Zona abisal adalah wilayah laut yang merupakan wilayah dasar samudra. Kedalamannya lebih dari 2.000 meter, dan jenis biota yang ada pada zona ini terbatas.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Laut Berdasarkan Wilayah Kedaulatan

Laut Teritorial

Laut teritorial adalah wilayah laut yang berada di bawah kedaulatan suatu negara. Batas laut teritorial ditarik dari garis dasar pantai pulau terluar ke arah laut bebas sejauh 12 mil laut.

Jika lebar laut antara pantai dua negara kurang dari 24 mil, batas laut teritorial ditetapkan dengan cara membagi dua jarak antara pantai dua negara yang bersangkutan. Perairan laut di luar batas 12 mil disebut laut lepas atau laut bebas.

Pada zone teritorial ini, armada dagang negara lain hanya boleh melintas jika bertujuan untuk masuk ke wilayah negara. Jika akan ke wilayah negara lain, armada kapal tersebut tidak boleh melintasi perairan teritorial.

Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Zona Ekonomi Eksklusif merupakan wilayah perairan laut ekonomis suatu negara, tetapi berada di luar laut teritorial. Jaraknya sekitar 200 mil laut di tarik dari garis dasar pantai pulau terluar ke arah laut bebas.

Di dalam batas ZEE, negara yang bersangkutan memiliki prioritas untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam (hayati dan non hayati) yang terdapat di permukaan, di dalam dan di dasar laut.

Pada zone ekonomi eksklusif (ZEE) ini armada dagang negara lain hanya boleh melintas jika bertujuan untuk masuk ke wilayah negara. Jika akan ke wilayah negara lain, armada kapal tersebut tidak boleh melintasi perairan teritorial.

Landas Kontinen

Landas kontinen adalah bagian dari benua yang terendam oleh air laut. Wilayah ini merupakan zone neritik dengan kedalaman antara 130-200 meter. Batas landas kontinen diukur dari garis dasar ke arah laut dengan jarak paling jauh 200 mil laut.

Jika terdapat dua negara yang berdampingan pada batas landas kontinen maka batas laut akan dibagi dua sama jauh dari garis dasar masing-masing negara.

Pada landas kontinen, suatu negara memiliki hak dan wewenang untuk memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya, seperti ikan dan barang tambang.

 

Sumber: Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer