7 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar akibat Panas Knalpot

1. Penggunaan Krim

Pemakaian krim bertujuan untuk menghambat produksi pigmen melanin, meratakan warna kulit, dan mencerahkan noda hitam.

Ada beberapa krim untuk mengatasi hiperpigmentasi pascainflamasi (HPI/ bekas luka kehitaman), seperti hidroquinon 2-4 persen, arbutin, asam kojic, asam glikolat, dan asam retinoat.

Sebaiknya, penggunaan krim ini di bawah pengawasan dokter karena tidak sembarang luka boleh menggunakannya. Efek samping penggunaan krim ini bisa berupa kemerahan, iritasi, atau kehitaman.

2. Chemical Peeling

Cara mengobati luka kena knalpot lainnya adalah dengan tindakan chemical peeling, yakni pengaplikasian cairan kimia asam pada area yang terkena HPI.

Chemical peeling bertujuan untuk mengikis lapisan kulit agar terbentuk lapisan kulit yang baru.

Pada kasus HPI, bahan chemical peeling yang biasa digunakan, antara lain asam glikolat, asam salisilat, dan asam trikloroasetat.

Efek samping yang dapat terjadi pada tindakan chemical peeling adalah kemerahan, rasa terbakar, kehitaman, pengelupasan parah, noda putih (hipopigmentasi), dan pembentukan keloid.

3. Tindakan Laser

Tindakan laser ditargetkan langsung pada pigmen melanin kulit. Jenis laser yang digunakan beragam. Namun, dari beberapa literatur, kasus HPI memberikan hasil yang signifikan dengan penggunaan jenis laser ND Yag, fractional fototermolisis, dan terapi blue light photodynamic.

4. Pelembap dan Emolien

Gatal terus-menerus adalah masalah umum pada bekas luka bakar. Hal ini terjadi karena luka bakar merusak atau menghancurkan kelenjar minyak di daerah yang terkena, membuat kulit kering dan gatal.

Meski tidak ada perawatan yang dapat sepenuhnya menghilangkan rasa gatal, ada sejumlah pelembap dan emolien yang dapat membantu. Anda bisa menggunakan pelembap dengan perlahan ketika bekas luka bakar masih baru, atau dengan sedikit tekanan ketika bekas luka sudah lebih lama.

Hal ini membantu mencegah kekakuan bekas luka, melonggarkan area tersebut, dan mencegah peradangan yang pada akhirnya akan memperburuk kehitaman pada bekas luka.

5. Injeksi Steroid

Suntikan steroid bisa menjadi cara mengobati luka kena knalpot, Terutama digunakan untuk menangani bekas luka bakar keloid. Steroid, biasanya kortikosteroid, disuntikkan ke dalam bekas luka untuk melunakkan dan mengecilkan benjolan luka.

Steroid yang disuntikkan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal yang umumnya terkait dengan bekas luka bakar.

Meski steroid biasanya bukan terapi lini pertama untuk bekas luka bakar hipertrofik (menonjol), efektif dan dapat digunakan jika Anda sudah mencoba perawatan lain dan mereka tidak berhasil.

6. Terapi Pijat

Terapi pijat digunakan untuk mengurangi rasa sakit, sensitivitas kulit, dan kadang-kadang gatal, yang biasanya muncul pada bekas luka bakar. Selain itu, terapi pijat dapat mengurangi tonjolan dan penampakan bekas luka bakar Anda.

Pijatan ini melibatkan manipulasi jaringan parut yang ada di bawah kulit, dengan tujuan mengurangi keketatan dan pembatasan ruang gerak yang mungkin Anda alami jika luka bakar Anda luas.

Jadi, jika Anda mengalami kesulitan menggerakkan area yang terkena secara bebas dan lancar, terapi pijat bisa jadi pilihan yang efektif.

7. Tindakan Pembedahan

Pembedahan bisa menjadi cara mengobati luka kena knalpot, terutama pada bekas luka bakar yang cukup serius. Biasanya, luka bakar ini membuat area kulit yang luas rusak dan hilang. Akibatnya, bentuk kontraktur atau kulit yang ketat membuat ruang gerak Anda terbatas.

Sebagian besar operasi yang dilakukan pada bekas luka bakar, terutama dilakukan untuk mengatasi kontraktur dan melakukan pengangkatan jaringan parut yang terbentuk di bawah kulit. Beberapa contoh tindakan operasi yang sering dilakukan, seperti:

• Skin Graft
• Skin Flap
• Z Plasty
• Fat Graft

Sumber: Klikdokter.com (Published: 20/7/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.