Bola.com, Jakarta - Perairan darat adalah semua bentuk air yang terdapat di daratan. Air yang ada di daratan sebagian besar berasal dari hujan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, perairan daratan adalah kumpulan air yang terdapat di daratan, seperti sungai, danau, rawa, dan air tanah.
Baca Juga
Advertisement
Perairan darat sangat penting manfaatnya bagi kehidupan. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum saja, tetpi juga berbagai keperluan rumah tangga hingga industri.
Secara garis besar, perairan darat terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis perairan darat tersebut?
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis perairan darat yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin (13/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Air tanah (ground water)
Air tanah adalah massa air yang ada di bawah permukaan tanah. Wujud dari air tanah berupa air yang tersimpan di dalam lapisan tanah, dan hanya bisa didapatkan melalui penggalian atau pengeboran.
Lebih dari 98 persen air di daratan tersembunyi di bawah permukaan tanah, sedangkan sisanya terlihat sebagai air di sungai, danau, dan reservoir. Air tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan.
Beberapa media peresapan air antara lain berupa pori-pori tanah, retakan-retakan lapisan tanah akibat kekeringan pada musim kemarau, rongga-rongga yang dibuat binatang, dan lain sebagainya.
Pengeluaran air tanah yang tidak seimbang dengan penambahannya secara alamiah akan menyebabkan terjadinya tanah amblas. Sementara penyedotan air tanah secara besar-besaran juga akan menurunkan permukaan air tanah, terutama saat musim kering.
Advertisement
Sungai
Sungai adalah bagian dari muka bumi yang karena sifatnya menjadi tempat air mengalir. Sifat yang dimaksud adalah bagian permukaan bumi yang paling rendah bila dibandingkan dengan daerah sekitamya.
Jenis sungai berdasarkan arah alirannya, yaitu:
• Sungai konsekwen, yaitu sungai yang alirannya searah dengan lerengnya.
• Sungai subsekwen yaitu anak sungai yang arah alirannya tegak lurus terhadap sungai konsekwen.
• Sungai obsekwen yaitu anak sungai dari sungai subsekuen yang arahnya berlawanan dengan induk sungai konsekwen.
• Sungai resekwen yaitu sungai subsekwen yang arahnya sejajar dengan induk sungai konsekwen.
Â
Jenis-jenis sungai berdasarkan sumber airnya, yaitu:
• Sungai hujan, yaitu sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Kebanyakan sungai-sungai di Indonesia termasuk sungai hujan.
• Sungai gletser, yaitu sungai yang aliran airnya berasal dari es yang mencair. Sungai ini terdapat di daerah beriklim dingin (bersalju).
• Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan dan dari gletser (es mencair). Contohnya di Indonesia adalah Sungai Memberamo dan Sungai Digul di Irian Jaya.
Â
Jenis sungai berdasarkan kondisi airnya sepanjang tahun, yaitu:
• Sungai episodik, artinya sungai yang alirannya tetap sepanjang tahun.
• Sungai periodik, yaitu sungai yang massa airnya tidak tetap di sepanjang tahun. Biasanya pada waktu datangnya musim hujan airnya meluap, dan pada waktu musim kemarau airnya kering.
Danau
Danau adalah suatu cekungan (basin) di permukaan bumi yang digenangi air dalam jumlah yang relatif banyak. Air danau berasal dari banyak sumber, seperti sungai, air tanah, atau hujan.
Pengaliran air danau dapat terjadi karena penguapan, perembesan ke dalam tanah, dan pengaliran air melalui sungai. Berdasarkan proses terjadinya, danau dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
Danau tektonik
Danau tektonik adalah jenis danau yang terbentuk karena proses tektonik.
Danau vulkanik
Danau vulkanik adalah jenis danau yang terbentuk di kawah bekas letusan gunung api yang terisi oleh air.
Danau karst
Danau karst atau dolina adalah danau yang terjadi di daerah kapur sebagai hasil proses pelarutan batu kapur sehingga membuat cekungan. Danau Karst ini lebih dikenal dengan sebutan Dolina.
Danau glasial
Danau glaisal adalah danau yang terjadi karena erosi glasial pada zaman es. Contoh: Danau Michigan, Danau Superior, dan Danau Ontario, semuanya dekat perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada.
Danau bendungan
Danau bendungan adalah danau yang terjadinya karena terbendungnya aliran sungai oleh lava sebagai akibat letusan gunungapi.
Danau buatan
Danau buatan adalah jenis danau yang sengaja dibuat oleh manusia.
Advertisement
Rawa
Rawa adalah lahan genangan air secara alamiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase alamiah yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisik, kimiawi, dan biologis.
Rawa selalu digenangi air karena kekurangan saluran atau letaknya yang rendah, baik yang bersifat sementara maupun sepanjang waktu, sehingga pelepasan air dari lahan tersebut lambat.
Genangan ini disebabkan oleh kondisi pembuangan (drainase) yang buruk. Rawa bisa juga merupakan suatu cekungan yang menampung luapan air di sekitarnya.
Â
Sumber: Kemdikbud