Bola.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana menggelar program vaksinasi booster COVID-19 untuk masyarakat umum. Kegiatan itu direncanakan berlangsung pada 1 Januari 2022.
Kepastian itu diungkapkan secara langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono. Menurut Dante, bergulirnya program vaksinasi booster COVID-19 untuk masyarakat umum sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Advertisement
"Booster kami tentukan seperti arahan bapak Presiden. Untuk memulai booster pada 1 Januari 2022," kata Dante Saksono.
Pemberian vaksin booster COVID-19 pada tahap ini hanya diperuntukan pada dua kelompok masyarakat, yakni lansia dan kelompok rentan. Pemerintah nantinya akan membagi penerima vaksin booster menjadi gratis dan berbayar.
"Kebutuhan booster akan melipatgandakan kebutuhan belanja untuk vaksin. Ada dua strategi yang dilakukan yakni untuk penerima bantuan iuran boosternya gratis, sedangkan non PBI itu nanti berbayar," tegas Dante Saksono.
Sembari menggelar program booster, masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan agar meminimalisir penularan COVID-19. Mulai dari tetap memakai masker, menjaga jarak dalam aktivitas harian, rajin mencuci tangan, tidak berkerumun, serta mengurangi mobilitas di luar ruangan.
Cara di atas menjadi upaya untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia sedang berusaha untuk mengantisipasi masuknya varian jenis Omicron.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Di Bawah Rp300 Ribu
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memastikan harga vaksin booster COVID-19 berbayar masih bisa dijangkau masyarakat. Untuk besaran harga pastinya masih dalam tahap diskusi, namun tak lebih dari Rp300 ribu.
"Suntik berbayar alias vaksin booster paling mahal di bawah Rp300 ribu," ucap Budi Gunadi Sadikin.
Harga tersebut dianggap masih bisa dijangkau masyarakat. Namun, dalam kegiatannya nanti tetap akan dilakukan evaluasi penyesuaian harga.
Advertisement
Angka COVID-19 di Indonesia
Satgas COVID-19 mencatat adanya penambahan 192 kasus positif di seluruh Indonesia per Jumat (10/12/2021). Jumlah tersebut membuat angka penyebaran COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi mencapai 4.258.752 kasus.
Sementara itu, terjadi penambahan 311 orang yang sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, jumlah masyarakat yang sembuh akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 4.109.675 orang.
Terjadi penambahan jumlah pula pada kasus meninggal dunia akibat COVID-14. Terdapat penambahan 5 kasus kematian yang membuat sudah 143.923 masyarakat Indonesia yang meninggal akibat COVID-19.