Bola.com, Jakarta - Indonesia diklaim sudah keluar dari krisis pandemi COVID-19. Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi, menilai indikatornya berdasarkan penurunan signifikan angka kasus positif COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Indonesia sempat mencatatkan rekor tertinggi kasus harian COVID-19 pada 15 Juli 2021 di mana terdapat 56.757 kasus. Namun, tren penurunan kemudian terjadi sampai saat ini, di mana angka kasus harian tak sampai 1.000.
Advertisement
"Indonesia sudah keluar dari krisis. Mudah-mudahan kita tidak kembali pada masa-masa krisis. Tinggal yang harus kita siapkan adalah adaptive recovery dan resiliensi dari sistem kesehatan," kata Adib Khumaidi saat menjadi pembicara dalam acara daring Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI), Minggu (12/12/2021).
Meski demikian, Adip tetap memperingatkan masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan agar meminimalisir penularan COVID-19. Mulai dari tetap memakai masker, menjaga jarak dalam aktivitas harian, rajin mencuci tangan, tidak berkerumun, serta mengurangi mobilitas di luar ruangan.
Cara-cara di atas bisa menghindarkan Indonesia dari ancaman gelombang ketiga COVID-19. Bila disiplin protokol kesehatan dilakukan secara menyeluruh, Indonesia bisa memasuki masa new normal pada Januari 2022.
"Kalau pada Januari tidak ada peningkatan kasus positif COVID-19, maka kita akan masuk dalam kondisi new normal," tegas Adib Khumaidi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Booster Vaksin
Pemerintah juga Indonesia berencana menggelar program vaksinasi booster COVID-19 untuk masyarakat umum. Kegiatan itu direncanakan berlangsung pada 1 Januari 2022.
Kepastian itu diungkapkan secara langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono. Menurut Dante, bergulirnya program vaksinasi booster COVID-19 untuk masyarakat umum sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Booster kami tentukan seperti arahan bapak Presiden. Untuk memulai booster pada 1 Januari 2022," kata Dante Saksono.
Pemberian vaksin booster COVID-19 pada tahap ini hanya diperuntukan pada dua kelompok masyarakat, yakni lansia dan kelompok rentan. Pemerintah nantinya akan membagi penerima vaksin booster menjadi gratis dan berbayar.
Advertisement
Angka COVID-19 di Indonesia
Satgas COVID-19 mencatat adanya penambahan 228 kasus positif di seluruh Indonesia per Sabtu (11/12/2021). Jumlah tersebut membuat angka penyebaran COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi mencapai 4.258.980 kasus.
Sementara itu, terjadi penambahan 190 orang yang sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, jumlah masyarakat yang sembuh akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 4.109.865 orang.
Terjadi penambahan jumlah pula pada kasus meninggal dunia akibat COVID-14. Terdapat penambahan 6 kasus kematian yang membuat sudah 143.929 masyarakat Indonesia yang meninggal akibat COVID-19.