Bola.com, Jakarta - Varian baru virus corona, omicron, pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada 9 November 2021. Sejak kemunculannya, Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyebutkan bahwa saat ini varian omicron sudah terdeteksi di 57 negara.
Menurut WHO, varian baru ini dianggap mampu menyebar lebih cepat dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
WHO telah memasukkan varian omicron ke dalam kategori "variant of concern" (VOC). Sebuah kategori varian yang menjadi perhatian karena tingkat penularan dan virulensi yang tinggi serta menurunkan efektivitas diagnosis, terapi, dan vaksin yang ada.
Merebaknya varian omicron perlu diwaspadai untuk seluruh masyarakat dunia. Sejumlah laporan mengatakan bahwa infeksi varian omicron cenderung menyebabkan beberapa gejala yang berbeda dengan varian lainnya.
Di sisi lain, dilansir laman goodhousekeeping.com, varian omicron menunjukkan gejala yang tidak parah, di mana pengidap tak perlu memakai ventilator.
Gejala dapat muncul antara 2-14 hari setelah terpapar, namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), rata-rata dibutuhkan sekitar 5-6 hari.
Berikut ini sejumlah gejala yang berkaitan dengan varian omicron, yang berhasil diidentifikasi, seperti dilansir dari laman Goodhousekeeping, Selasa (14/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Gejala Varian Omicron
1. Demam
Pada varian omicron, demam yang terjadi memiliki efek yang tidak bertahan lama dibandingkan varian sebelumnya. Varian ini menginduksi suhu tubuh dengan ringan sehingga tubuh bisa perlahan pulih dengan sendirinya ketika mengalami demam.
2. Batuk
Batuk terus menerus dalam sehari selama setengah hari atau lebih. Batuk terus-menerus biasanya muncul sekitar beberapa hari setelah sakit dan biasanya berlangsung selama empat atau lima hari.
3. Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan pada COVID-19 biasanya cenderung lebih ringan dan berlangsung tak lebih dari lima hari. Apabila sakit tenggorokan lebih lama, kemungkinannya dikarenakan sebab lain.
4. Sesak Napas
Sejauh ini ditemukan gejala yang muncul pada varian omicron ialah sesak napas. Gejala sesak napas ditemukan pada 16 persen kasus.
Advertisement
Macam-Macam Gejala Varian Omicron
5. Kelelahan, atau Nyeri Otot atau Tubuh
Penelitian mengenai gejala varian omicron ini mendapati seorang pengidap merasakan kelelahan ekstrem selama dua hari berturut-turut disertai rasa nyeri di tubuh dan sakit kepala.
6. Sakit Kepala
Berdasarkan studi gejala oleh Zoe Covid dari pemerintah Inggris, menunjukkan bahwa sakit kepala bisa muncul sebagai gejala awal dan ini sebenarnya gejala yang lebih umum.
Sakit kepala biasanya bisa berlangsung lebih dari tiga hari dan cenderung sulit dihilangkan dengan obat penghilang rasa sakit.
Macam-Macam Gejala Varian Omicron
7. Pilek
Pilek merupakan gejala selanjutnya yang paling sering dilaporkan setelah sakit kepala.
8. Mual atau Muntah
Mengalami rasa mual atau muntah juga merupakan daftar gejala yang paling umum terjadi.
9. Diare
Gejala lain yang juga muncul pada varian omicron adalah diare. Diare yang disebabkan oleh varian omicron mirip sakit perut biasa, seperti rotavirus atau norovirus. Diare sebagai gejala varian ini sangat umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang biasanya hilang sendiri.
Sumber: goodhousekeeping.com
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement