Diresmikan Jokowi, Vaksin COVID-19 Usia 6-11 Tahun Dimulai Besok

Vaksinasi Massal Anak Usia 12-17 Tahun di GBK — Seorang anak mendapatkan vaksin covid-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Pemprov DKI menggelar vaksinasi massal bagi anak usia 12-17 tahun di Stadion GBK selama dua hari, yakni pada 3-4 Juli 2021. (merdeka.com/Imam Buhori)

Bola.com, Jakarta - Pemerintah mulai menggelar program vaksinasi COVID-19 untuk usia 6-11 tahun di seluruh Indonesia mulai Selasa (14/12/2021). Sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu, menyebut persiapan program vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun sudah matang. Program ini akan dilakukan bertahap sampai 2022 sampai memenuhi target sasaran.

"Kami harapkan Selasa sudah dilakukan kick-off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan. Selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta," kata Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers virtual, Senin (13/12/2021).

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 sudah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Kegiatan ini diharapkan bisa mempercepat sasaran vaksinasi di Indonesia agar terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity).

Pemberian vaksin juga bakal meminimalisir penyebaran COVID-19. Meski demikian, masyarakat tetap diharapkan untuk disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dalam aktivitas harian, rajin mencuci tangan, tidak berkerumun, serta mengurangi mobilitas di luar ruangan.

"Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk Indonesia dan juga mencegah penularan COVID-19," tegas Maxi Rein Rondonuwu.

Program vaksinasi COVID-19 untuk usia 6-11 tahun akan menggunakan jenis Sinovac. Target sasaran 26,8 juta diambil berdasarkan data sensus penduduk pada 2020.

Meski diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat, kembalinya kegiatan belajar tatap muka masih mencemaskan orangtua di AS, apalagi bagi orangtua siswa TK dan sekolah dasar yang belum bisa divaksinasi melawan Covid. Tapi kini, ada kabar menggembi...

2 dari 3 halaman

Diresmikan Jokowi

FOTO: Mobil Vaksinasi COVID-19 Keliling Jemput Bola di RPTRA Bunga Rampai — Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi keliling untuk warga Kelurahan Malaka Jaya di RPTRA Bunga Rampai, Jakarta, Jumat (9/7/2021). Mobil vaksinasi COVID-19 keliling diberikan untuk anak-anak dan dewasa usia 12-59 tahun. (merdeka.com/Imam Buhori)

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memastikan program vaksinasi COVID-19 untuk usia 6-11 tahun akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Kehadiran Presiden dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.

"Vaksinasi anak 6-11 tahun besok. InsyaAllah diresmikan Bapak Presiden. Pakai Vaksin Sinovac," ucap Budi Gunadi Sadikin, Senin (13/12/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan lansia di atas 60 persen.

3 dari 3 halaman

Angka COVID-19 di Indonesia

Lacak Penyebaran Covid-19 dengan Tes Swab PCR Drive Thru — Tenaga kesehatan bersiap mengambil sampel lendir untuk tes usap PCR drive thru di halaman Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ), Rabu (6/1/2021). Kegiatan tes usap drive thru di RSPJ digelar setiap hari mulai pukul 08.00 WIB- 16.00 WIB dengan tarif Rp900 ribu per orang. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Satgas COVID-19 mencatat adanya penambahan 106 kasus positif di seluruh Indonesia per Senin (13/12/2021). Jumlah tersebut membuat angka penyebaran COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi mencapai 4.259.249 kasus.

Sementara itu, terjadi penambahan 278 orang yang sembuh dari COVID-19. Dengan demikian, jumlah masyarakat yang sembuh akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 4.110.327 orang.

Terjadi penambahan jumlah juga pada kasus meninggal dunia akibat COVID-14. Terdapat penambahan 12 kasus kematian yang membuat sudah 143.948 masyarakat Indonesia yang meninggal akibat COVID-19.