5 Cara Mengatasi Gigi Sensitif akibat Penggunaan Behel

Bola.com, Jakarta - Memasang behel menjadi satu di antara cara merapikan gigi agar menunjang penampilan. Sering kali, orang yang memiliki gigi berjejal serta tumpang tindih sedikit banyak akan mengganggu penampilan.

Keadaan tersebut dapat diatasi dengan perawatan kawat gigi. Hanya, tidak sedikit orang yang merasa sakit dan tidak nyaman saat memakai behel.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Hal ini biasanya dialami saat awal pemasangan dan setelah kontrol setiap bulannya. Agar perawatan dengan behel gigi bisa berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu Anda diperhatikan.

Sebelum memasang kawat gigi, harus dipastikan bahwa gigi-gigi lainnya dalam keadaan sehat atau sudah dalam perawatan.

Lakukan juga pembersihan karang gigi supaya dokter gigi bisa fokus untuk proses meratakan giginya tanpa terganggu dengan keluhan gigi lain yang tiba-tiba muncul.

Lalu, sebelum memasang behel sebaiknya melakukan foto rontgen panoramic untuk melihat kondisi seluruh posisi gigi sampai ke bagian akarnya, serta kondisi tulang alveolar dan tulang rahang.

Di sisi lain, pemakaian behel gigi yang lama ternyata bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif.

Berikut cara mengatasi gigi sensitif karena penggunaan behel, dilansir dari Klikdokter, Rabu (15/12/2021)

Berita video fakta-fakta menarik terkait Anthony Martial saat Manchester United menang 3-0 kontra Sheffield United pada pekan ke-31 Premier League 2019-2020, Kamis (25/6/2020) dini hari WIB.

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Gigi Sensitif karena Penggunaan Behel

Ilustrasi kawat gigi, behel. (Photo by Andrea Piacquadio from Pexels)

1. Memperhatikan Cara Menyikat Gigi yang Benar

Bagi pengguna behel, cara menyikat gigi perlu diperhatikan. Menyikat gigi terlalu keras, misalnya, dapat memicu kerusakan pada email gigi.

Selain itu, menggosok gigi terlalu keras dapat menyebabkan penurunan gusi yang dapat membuat gigi sensitif. Pilihlah jenis sikat gigi yang berbulu lembut supaya tidak melukai gusi.

2. Menggunakan Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif

Cara mengatasi gigi sensitif karena behel selanjutnya adalah menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.

Jenis pasta gigi ini sudah banyak beredar di pasaran. Pilih pasta gigi dengan kandungan zat yang dapat meredakan rasa ngilu atau sensitif.

3. Minum Obat Anti-Nyeri

Rasa ngilu dan sensitif biasanya terjadi setelah kontrol rutin ke dokter setiap 2-3 minggu sekali. Namun, rasa ngilu dan nyeri tersebut umumnya akan menghilang dalam 1-2 hari.

Untuk mengatasi gigi sensitif, Anda diperbolehkan minum obat pereda nyeri sesuai dosis yang dianjurkan.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Gigi Sensitif karena Penggunaan Behel

4. Mengganti Sikat Gigi Setiap 3 Bulan Sekali

Bulu sikat gigi yang usianya lebih dari tiga bulan biasanya sudah rusak. Efektivitasnya dalam membersihkan sisa makanan dan plak gigi pun sudah jauh menurun, serta dapat melukai gusi.

Itulah sebabnya, mengganti sikat gigi secara teratur tiga bulan sekali membantu Anda terhindar dari rasa ngilu.

5. Hindari Mengonsumsi Makanan yang Keras

Mengonsumsi makanan, seperti goreng-gorengan, popcorn, dan keripik, dapat membuat pengguna kawat gigi merasa ngilu, terutama pada saat baru memasang behel.

Untuk sementara menghindari makanan-makanan ini membantu Anda lebih nyaman sekaligus mencegah rasa ngilu gigi sensitif muncul.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 2/7/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.