Bola.com, Jakarta - Tinju merupakan satu di antara bentuk olahraga bela diri yang dilakukan dua individu dengan badan berat serupa. Dalam olahraga ini, pukulan merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh seorang petinju.
Namun, dalam melakukan pukulan, tidak menggunakan tangan kosong. Dalam olahraga tinju akan dilengkapi sarung tangan khusus.
Baca Juga
Advertisement
Adapun tujuan dari olahraga tinju ialah memukul lawan agar mencetak angka dan meraih kemenangan. Maka itu, agar bisa mendapatkan poin, pukulan yang tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan bagi para petinju.
Ada berbagai jenis pukulan dalam olahraga tinju. Ada yang sifatnya tiba-tiba, dengan jangkauan pendek dan cepat, serta mengarah ke bagian wajah lawan. Ada pula yang memanfaatkan siku dengan gerakan memutar.
Pukulan-pukulan tersebut umumnya memiliki fungsi berbeda, yakni menguji pertahanan lawan, mengalihkan fokus lawan, membangun serangan, maupun merespons pukulan lawan.
Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis pukulan dalam olahraga tinju, seperti dilansir dari laman aturanpermainan.blogspot, Rabu (15/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cross
Cross merupakan satu di antara pilihan pukulan lurus yang sifatnya kuat dan lugas. Saat melakukan cross, petinju akan melemparkan punggung tangannya dari arah rahang, lalu mendorong bahu belakang ke depan hingga mencapai dagu.
Dalam pukulan cross, berat akan dipindahkan dari kaki belakang ke kaki depan. Dengan demikian, tumpuan pijakan berada pada satu di antara kaki. Pukulan ini juga disebut memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding jab.
Untuk makin meningkatkan kekuatan dan kecepatan pada cross, petinju dapat melakukan gerakan setengah melangkah. Adapun, pukulan jenis cross umumnya digunakan sebagai serangan balik guna melawan pukulan jab.
Advertisement
Hook
Hook merupakan pukulan setengah memutar yang digunakan untuk menyerang bagian sisi wajah atau kepala lawan. Pukulan ini dilakukan dengan kondisi siku terlipat dan tangan mengepal yang menghadap ke arah bawah.
Ketika melakukan hook, batang tubuh dan pinggul petinju umumnya diputar searah jarum jam. Pukulan ini juga diklaim sebagai satu di antara jenis pukulan yang paling efektif digunakan dalam olahraga tinju.
Ada pula variasi pukulan hook yang berfokus untuk menyerang tubuh bagian bawah lawan. Teknik ini lebih sering disebut sebagai rip untuk membedakannya dari hook jenis tradisional.
Jab
Jab merupakan pukulan yang sifatnya cepat dan mengarah lurus ke bagian wajah musuh. Jab disebut sebagai satu di antara pukulan penting dalam olahraga tinju karena tidak membutuhkan gerakan berat dari petinju.
Praktiknya, saat melakukan pukulan jab dengan satu di antara tangan, petinju dapat menaikkan bahu depannya guna menjaga rahang dari potensi pukulan musuh dan membiarkan tangan lainnya tetap berada di dekat wajah.
Setelah pukulan dilontarkan, petinju dapat kembali meletakkan tangan ke posisi semula guna menjaga wajah dan rahang.
Pukulan jab umumnya digunakan untuk memperkirakan jarak antara petinju dengan lawan, menguji pertahanan lawan, mengganggu fokus lawan, dan sebagainya.
Advertisement
Long Hook
Pukulan Long hook merupakan pukulan hook yang dilontarkan dari jarak jauh. Dalam tinju, long hook bukan merupakan pukulan standar seperti jab, straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi, merupakan gabungan antara pukulan straight dan hook.
Di Indonesia, pukulan ini dikenal sebagai pukulan swing. Dalam istilah tinju internasional, istilah pukulan swing ini tidak dikenal, dan lebih dikenal sebagai long hook.
Pukulan long hook hanya dikenal dalam tinju profesional, dan tidak dikenal dalam istilah dalam tinju amatir yang hanya mengenal istilah pukulan standar seperti tersebut di atas.
Low Blow
Low blow adalah pukulan terlarang dalam tinju karena mengarah ke bawah perut atau kemaluan lawan yang bisa berakibat fatal. Petinju yang melontarkan pukulan ini, sengaja atau tidak, akan mendapatkan sanksi dari wasit berupa peringatan sampai diskualifikasi.
Advertisement
Rabbit Punch
Rabbit punch adalah satu di antara pukulan yang sangat terlarang dan sangat berbahaya bagi lawan dalam bertinju. Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke arah bawah, terutama saat lawan sedang dalam posisi merunduk.
Sengaja atau tidak, pukulan ini dilarang karena mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan yang pastinya sangat berbahaya dan mematikan.
Straight
Straight adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju. Umumnya, pukulan straight dilakukan setelah pukulan jab. Meski praktiknya tidak selalu begitu, karena bisa dikombinasikan dengan pukulan lain, sesuai strategi dan kondisi di ring.
Target utama pukulan ini adalah bagian kepala lawan, tetapi bisa juga perut, tergantung situasi dan posisi sang petinju. Bagi petinju ortodoks, pukulan straight dilontarkan dengan pukulan kanan atau tangan yang paling, dan sebaliknya untuk petinju kidal.
Advertisement
Swing
Seperti yang telah disebutkan di atas, istilah pukulan swing hanya populer di Indonesia. Sementara istilah yang diakui secara internasional disebut long hook yang dipopulerkan oleh Muhammad Ali.
Pukulan long hook dianggap sebagai swing karena gaya melontarkan pukulan seperti mengayunkan tangan dari jarak jauh dibarengi dengan gerakan kaki yang lincah.
Uppercut
Uppercut merupakan pukulan vertikal dari bagian bawah yang mengarah naik ke wajah lawan. Pukulan ini bertujuan untuk mengangkat tubuh lawan dan membuatnya menjadi tidak seimbang.
Kombinasi pukulan uppercut kanan dan hook kiri umumnya jadi hal yang mematikan dalam olahraga tinju. Uppercut berguna untuk mengangkat dagu lawan ke posisi rentan, sementara hook bermanfaat untuk menjatuhkan lawan.
Sumber: aturanpermainan.blogspot
Advertisement