Sukses


Antisipasi COVID-19 Omicron, Luhut Imbau Masyarakat Tak Liburan ke Luar Negeri

Bola.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak. Imbauan tersebut disampaikan guna mengantisipasi adanya penularan COVID-19 varian baru omicron.

"Kami imbau, enggak dulu libur ke luar luar negeri dulu deh biar enggak bawa penyakit ke dalam negeri," kata Luhut dalam konferensi pers antisipasi omicron, Senin (13/12/2021).

Menurut dia, banyak tempat liburan atau wisata di Indonesia yang dapat dikunjungi. Luhut juga telah meminta tempat wisata, hotel atau penginapan, dibuka.

"Masih banyak tempat-tempat liburan di republik ini yang masih bisa kita kunjungi. Dan itu kita sudah minta agar hotel-hotel semua pada dibuka, perjalanan kita berusaha bangun," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah kembali memperpanjang penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali mulai 14 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Hal ini menyusul situasi COVID-19 di Indonesia yang makin membaik.

"Penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa Bali menunjukkan tren yang masih cukup stabil," ujar Luhut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Turun 99 Persen

Menurut Luhut, tren perbaikan ini terlihat dari kasus COVID-19 yang terus terjaga pada tingkat yang cukup rendah. Luhut menyebut angka kasus konfirmasi COVID-19 saat ini menurun di angka 99 persen sejak puncak kasus pada Juli lalu.

"Juga dapat disampaikan bahwa kasus aktif dan jumlah rawat di Jawa Bali terus mengalami penurunan," ujarnya.

Dalam perpanjangan PPKM kali ini, Luhut menyampaikan hanya tersisi 10 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang berada di kategori PPKM level 3 berdasarkan hasil assessment hingga 11 Desember 2021. Kemudian, 13 kabupaten/kota di Jawa-Bali masuk PPKM level 1.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer