Sukses


Macam-Macam Klasifikasi (Filum) Hewan Avertebrata Beserta Ciri dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Hewan avertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Tulang belakang adalah sederetan ruas-ruas tulang yang terentang dari leher sampai ekor.

Lazimnya, susunan organ tubuh hewan avertebrata lebih primitif dan tidak serumit hewan vertebrata (hewan yang mempunyai tulang belakang).

Tidak hanya tanpa tulang belakang, hewan avertebrata juga berbeda dari hewan vertebrata dari susunan sarafnya dan cara berkembang biaknya.

Hewan avertebrata atau disebut juga dengan istilah hewan invertebrata. Chevalier de Lamarck adalah pencetus dari istilah avertebrata ini.

Hewan avertebrata merupakan jenis hewan yang paling beragam. Jenis hewan avertebrata mencakup sekitar 75 persen atau mencapai sekitar 12 juta dari spesies yang dikenal di bumi.

Pada dasarnya, hewan avertebrata mencakup semua hewan kecuali hewan vertebrata seperti pisces, reptile, amfibia, aves, dan mamalia.

Di sisi lain, jenis hewan ini terbagi menjadi delapan klasifikasi (filum) dengan karakteristik yang berbeda-beda. Apa saja klasifikasi (filum) jenis hewan avertebrata?

Berikut ini terdapat beberapa klasifikasi (filum) hewan avertebrata yang perlu diketahui, dikutip dari laman Bahassemua dan Ekosistem, Kamis (16/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Klasifikasi (Filum) Hewan Avertebrata

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hewan avertebrata terbagi menjadi delapan klasifikasi (filum). Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Porifera

Polifera merupakan kelompok hewan yang hidup di dalam laut dan memiliki tubuh menyerupai tabung. Mereka memakan hewan-hewan laut yang lebih kecil ukurannya atau bakteri laut.

Berikut ciri-cirinya:

  • Hewan multiseluler (metazoa) dengan tubuh berpori, belum membentuk jaringan, memiliki rangka dan saluran air.
  • Tubuhnya asimetri (tidak beraturan).
  • Hidup secara heterotrof dengan mendapatkan makanan dari air yang masuk ke tubuhnya melalui pori.
  • Umumnya hidup di laut, melekat pada batu atau benda lainnya.
  • Memiliki sistem sirkulasi air yang terdiri dari tiga tipe yaitu ascon, sycon, dan leucon.
  • Struktur tubuh terdiri dari sel koanosit yang berflagel (untuk menyerap makanan dan oksigen), sel amoebosit (mengedarkan makanan dan oksigen), sel pinakosit (sebagai pelindung).

Contoh hewan: Spongia, hippospongia, niphates digitalis.

2. Coelenterata

Jenis hewan avertebrata kedua yaitu hewan berongga (Phylum Coelenterata). Berikut ciri-cirinya:

  • Hewan yang tubuhnya sudah membentuk jaringan dan memiliki rongga tubuh.
  • Berbentuk polip (menempel pada substrat) dan medusa (bergerak bebas) dengan tentakel berpenyengat.
  • Memiliki rongga pencernaan (gastrosol), sistem saraf sederhana dan tidak memiliki sistem ekskresi.
  • Hidup bebas secara heterotrof dengan menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa.
  • Habitat umumnya di laut.

Contoh hewan: Aurelia aurita (ubur-ubur).

3. Platyhelminthes

Berikut ciri-cirinya:

  • Tubuh simetri bilateral berbentuk pipih.
  • Memiliki sistem saraf, sistem pencernaan dengan satu lubang.
  • Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi.
  • Bersifat hermafrodit, reproduksi seksual, secara sendiri atau silang.
  • Reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenerasi.
  • Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembap, atau parasit dalam tubuh hewan dan manusia.
  • Terbagi menjadi tiga kelas, yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (cacing isap), dan Cestoda (cacing pita).

Contoh hewan: Cacing pipih.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Klasifikasi (Filum) Hewan Avertebrata

4. Annelida

Berikut ciri-cirinya:

  • Hewan yang tubuhnya bersegmen.
  • Memiliki otot, sistem pencernaan lengkap, sistem saraf tangga tali, sistem sirkulasi, dan sistem ekskresi.
  • Tidak memiliki sistem respirasi.
  • Bersifat hermafrodit atau gonokoris.
  • Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tepat-tempat lembap atau parasit pada tubuh vertebrata.

Contoh hewan: Cacing tanah (Lumbricus Terestris).

5. Mollusca

Jenis hewan avertebrata yang selanjutnya adalah hewan lunak atau Mollusca. Berikut ciri-cirinya:

  • Hewan bertubuh lunak.
  • Hidup bebas di laut, air tawar atau darat.
  • Memiliki cangkang, kecuali kelompok cumi-cumi.
  • Sistem pencernaan lengkap.
  • Sistem sirkulasi terbuka dan tertutup.
  • Sistem saraf terdiri dari ganglion dan serabut saraf.
  • Respirasi dengan insang atau rongga mantel.

Contoh hewan:  Siput, tiram dan kerang.

6. Arthropoda

Berikut ciri-ciri hewan kaki beruas atau Arthropoda:

  • Hewan yang memiliki dan tubuh beruas-ruas.
  • Tubuh terdiri dari caput (kepala), abdomen (perut), dan toraks (dada). Berangka luar (eksoskeleton).
  • Mengalami ekdisis atau molting, yaitu tahap pengelupasan rangka luar, sebagian bermetamorfosis.
  • Arthropoda terbagi menjadi empat kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki, yaitu arachnida, myriapoda, crustacea, dan insecta.

Contoh hewan: Serangga, laba-laba, lipan, kalajengking, udang hingga kutu.

4 dari 4 halaman

Macam-Macam Klasifikasi (Filum) Hewan Avertebrata

7. Echinodermata

Berikut ciri-cirinya:

  • Tubuh dilindungi oleh duri sehingga disebut hewan berkulit duri.
  • Habitat hidup bebas di dasar laut.
  • Memiliki sistem ambulakral (sebagai alat gerak).
  • Memiliki sistem saraf berupa cincin saraf yang bercabang.
  • Memiliki sistem saraf lengkap.
  • Tidak memiliki sistem ekskresi.
  • Respirasi dengan insang pada rongga tubuh.
  • Sistem sirkulasi dengan cairan rongga tubuh.
  • Reproduksi seksual secara eksternal, dapat beregenerasi

Echinodermata terbagi menjadi lima kelas, yaitu:

  • Asteroidea (contohnya bintang laut).
  • Echinoidea (contohnya landak laut, bulu babi).
  • Ophiuroidea (contohnya bintang ular).
  • Crinoidea (contohnya lili laut).
  • Holothuroidea (contohnya teripang).

8. Nemathelminthes

Nemathelminthes adalah cacing yang berbentuk gilig seperti benang. Nama lain dari Nemathelminthes yaitu nematoda. Nemathelminthes terbagi menjadi dua kelas, yaitu nematoda dan nematophora.

Contoh hewan: Cacing tambang dan cacing filarial.

 

Sumber: bahassemua.com, ekosistem.co.id

Dapatkan kumpulan artikel macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer