Bola.com, Jakarta - Berenang merupakan upaya menggerakkan semua bagian tubuh agar terapung ke permukaan air. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk mengapung di air.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daringm berenang adalah menggerakkan badan melintas (mengapung, menyelam) di air dengan menggunakan kaki, tangan, sirip, ekor, dan sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, termasuk balita.
Namun, kebanyakan orang tua mungkin masih ada yang merasa takut mengajak bayinya berenang. Beberapa ketakutan yang dirasakan orang tua antara lain takut tenggelam dan air masuk ke saluran pernapasan.
Kondisi tersebut yang mungkin masih menjadi pro dan kontra di kalangan orang tua. Padahal, mengajak bayi berenang disebut sangat bermanfaat.
Berikut ini rangkuman tentang manfaat berenang untuk bayi yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman Healthline via Klikdokter, Kamis (16/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Berenang untuk Bayi
- Baik untuk Perkembangan Otak
Menggerakkan kaki secara silang di dalam air membantu otak bayi tumbuh. Gerakan tersebut juga membangun sel-sel saraf di otak sang bayi.
Pada masa yang akan datang, hal tersebut dapat bermanfaat positif untuk kemampuan baca, pembelajaran akademik, perkembangan bahasa, serta kesadaran spasial.
- Membantu Melatih Otot
Berenang membantu melatih dan mengontrol otot pada bayi. Misalnya, menggerakkan lengan dan kaki, mengangkat kepala, serta koordinasi antar-otot di tubuh.
Tak hanya itu, berenang juga baik untuk kesehatan jantung, otak, paru-paru, dan pembuluh darah si kecil.
- Meningkatkan Nafsu Makan
Manfaat lain berenang untuk bayi ialah bisa meningkatkan nafsu makan. Seperti halnya orang dewasa, setelah berenang biasanya merasa lapar. Begitu juga anak bayi.
Semua aktivitas dalam kolam renang butuh banyak energi dan kalori. Kondisi tersebut bisa membuat nafsu makan bayi meningkat apabila waktu berenangnya rutin dan teratur.
Advertisement
Manfaat Berenang untuk Bayi
- Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi Motorik
Seiring terbentuknya otot, berada di kolam renang bisa membantu bayi mengembangkan koordinasi motorik dan keseimbangan. Misalnya, koordinasi gerak kaki dan tangan.
Gerakan kecil yang terkoordinasi tersebut tentunya menjadi sebuah pencapaian besar untuk perkembangan bayi.
- Melatih Bayi untuk Percaya Diri
Manfaat berenang untuk bayi lainnya adalah meningkatkan percaya diri dan penghargaan pada diri. Aktivitas berenang ditambah interaksi dengan bayi-bayi lain memberikan kesenangan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.
Studi pada 2010 menunjukkan anak empat tahun yang rutin berenang pada rentang usia dua bulan hingga empat tahun bisa lebih mudah beradaptasi dalam situasi baru. Mereka diketahui lebih mandiri dan percaya diri dibandingkan anak yang bukan perenang saat masih bayi.
Manfaat Berenang untuk Bayi
- Membantu Tidur Lelap
Aktivitas berenang dan menyelam melibatkan banyak otot dan cukup menguras energi. Setelah itu, bayi mungkin akan cenderung tidur lebih lelap dan cepat.
Kondisi tersebut juga bisa dijadikan orang tua untuk mengatur pola tidur bayi. Jadi, jadwalkan waktu berenang bayi sesuai waktu tidurnya.
- Mempererat Ikatan dengan Bayi
Dalam berenang, bayi tentu harus didampingi orang tuanya. Saat mendampingi tersebut pasti orang tua hanya fokus kepada bayi.
Hal serupa juga dirasakan bayi saat berenang yang fokus dengan orang yang mendampinginya. Kondisi tersebut yang bisa mempererat ikatan dengan bayi.
Advertisement
Tips Mendampingi Bayi Berenang
Beberapa tips saat membawa atau mendampingi bayi berenang:
- Pastikan selalu mengawasi bayi dan selalu berada di dekatnya.
- Perhatikan tempat renang yang dipilih, hindari yang terlalu ramai. Kalau bisa, pilih jam-jam awal karena lebih sepi dan air lebih bersih.
- Kalau anak di bawah enam bulan mau diajak berenang, sebaiknya jangan diajak ke kolam renang umum. Orang tua bisa membuat kolam sendiri, misalnya menggunakan bath up atau kolam renang plastik.
- Segera angkat bayi jika bayi mulai menggigil kedinginan, lapisi tubuhnya dengan handuk kering.
- Segera mandikan bayi dengan bersih.
- Bagi bayi yang punya masalah kulit eksim atau dermatitis atopik, sebaiknya hindari berada di kolam renang terlalu lama.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 4/12/2020)
Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.