Sukses


Kumpulan Contoh Puisi Bertema Ibu, Membuat Beliau Tersenyum

Berikut ini kumpulan contoh puisi bertema ibu, yang membuat beliau tersenyum ketika membacanya.

Bola.com, Jakarta - Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada ibu.

Jika kamu bingung, kamu bisa memanfaatkan Hari Ibu pada 22 Desember untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada beliau.

Kamu bisa memberikan ibumu senyuman dengan menuliskan puisi-puisi tentang beliau. Puisi-puisi ini bisa menyentuh hatinya juga.

Diharapkan puisi tentang ibu yang kamu berikan kepada beliau bisa membuatnya bahagia. Seperti diketahui, seorang ibu merupakan sosok wanita paling berjasa bagi semua manusia di dunia.

Bagi kamu yang tertarik membuat puisi tentang ibu, ada beragam referensi yang bisa menjadi inspirasimu.

Berikut ini kumpulan contoh puisi bertema ibu, yang akan membuat beliau tersenyum bahagia ketika membacakannya, dikutip dari laman Saintif dan Kozio, Sabtu (18/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kumpulan Contoh Puisi Bertema Ibu

- Tangisan Air Mata Bunda

Oleh: Monika Sebentina

 

Dalam senyummu kau sembunyikan lelahmu

Derita siang dan malam menimpamu

Tak sedetik pun menghentikan caramu

Untuk bisa memberi harapan baru bagiku

 

Seonggok cacian selalu menghampirimu

Secerah hinaan tak perduli bagimu

Selalu kau teruskan cara untuk masa depanku

Mencari harapan baru kembali bagi anakmu

 

Bukan setumpuk emas yang kau menginginkan di dalam kesuksesanku

Bukan gulungan duit yang kau minta di dalam kesuksesanku

Bukan juga sebatang perunggu di dalam kemenanganku

Tapi permohonan hatimu membahagiakan aku

 

Dan yang selalu kau berkata terhadapku

Aku menyayangimu saat ini dan pas aku tak kembali bersama denganmu

Aku menyayangimu anakku bersama dengan ketulusan hatiku

 

- Untuk Ibuku Tercinta

Oleh: Agus Suarsono

 

Ku ingin,

Menghirup hawa yang kau hirup

Melangkah,

Di tempatmu melangkah

Berteduh,

Di tempatmu berteduh

Dan terlelap di atas pangkuanmu

 

Ibu...

Ku cuma inginkan selalu bersamamu

sepanjang waktuku...

3 dari 4 halaman

Kumpulan Contoh Puisi Bertema Ibu

- Ibu Malaikatku

Oleh: Mosdalifah Sepudi

 

Ibu...

Di sini kutulis cerita tentangmu

Napas yang tak pernah terjerat dusta

Tekad yang tak koyak oleh masa

Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta

 

Ibu...

Tanpa lelah kau layani kami

Dengan segenap rasa bangga dihati

Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu

Kau terus berjalan di antara duri-duri

 

Ibu...

Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta

Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia

Selalu kuharapkan kau terus bersamaku

Dengan cinta berikan petuahmu

 

Ibu...

Kau lah malaikatku

Penyembuh luka dalam kepedihan

Penghapus dahaga akan kasih sayang

Sampai kapan pun itu...

Aku akan tetap mencintaimu...

 

- Bait Sajak untuk Ibu

Oleh: Kusnan

 

Tetes-tetes darah, keringat, dan air matamu

Cukup sudah menorehkan

Prasasti-prasasti indah di hidupku

Menggenapi di setiap celah ruang dan waktu

 

Gumam doa tulus nan sederhanamu

Jua, keriput di kening untuk menata asa

Demi anak-anakmu

Telah menjadi saksi

Pada hamparan permadani indah beranda surga

 

Akhirnya...

Maafkan bila belum sempurna baktiku padamu

Saat renta usia menjemputmu... ibu, maafkan kami anak-anakmu

Selamat jalan... ibu

Merengkuh jalan panjang menuju haribaan-Nya

Tuhan semesta jagad raya

 

Yakinlah suatu saat bersama takdir, nanti

Kita akan tersenyum bersama semerbak harum surga

Amien ...

4 dari 4 halaman

Kumpulan Contoh Puisi Bertema Ibu

- Ibu Yang Tak Terganti

Ketika kupandang lekat pada sudut matamu

Tersimpan derita yang begitu mendalam

Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu

 

Air mata yang telah kami lakukan

Ibu

Engkau selalu berharap kami anakmu yang akan jadi nomor satu

Namun, sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu

 

Kami selalu membuatmu bersedih

Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapus air matamu…

Dan menggantinya dengan canda dan tawa

 

Terima kasih Ibu

Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu

 

-Maafkan Anakmu, Ibu

Hingga hari ini

Belum bisa membalas jasamu

 

Engkau yang bersusah payah

Berjuang demi anakmu ini

 

Engkau rela berletih-letih

Bekerja di setiap hari

Demi melihat diriku tak kekurangan apa pun

 

Ibu

Maafkan diriku

Yang bisa memberimu

 

Sumber: saintif.com, kozio.com

Dapatkan artikel puisi dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer