Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil, Ketahui Tips Aman Melakukannya

Berenang termasuk olahraga aerobik yang bisa menguatkan otot jantung sehingga lebih baik dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Dengan demikian, sirkulasi darah di dalam tubuh menjadi lebih lancar, termasuk ke janin. Sirkulasi darah yang lancar dibutuhkan untuk menyuplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan perkembangan janin dalam kandungan.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim dan perut akan makin bertambah besar pula. Kondisi tersebut akan membuat tulang belakang dan bahu bergerak condong ke depan karena posisi panggul juga bergeser.

Pada akhirnya, otot punggung menjadi tegang. Berenang dapat membantu menguatkan otot punggung dan meringankan ketegangan pada punggung.

Berenang merupakan satu di antara olahraga yang sering dilakukan untuk menurunkan berat badan. Saat berenang, tubuh dapat membakar kalori dalam jumlah cukup banyak.

Dalam durasi sekitar 60 menit, dapat membakar sekitar 500-700 kalori. Dengan demikian, berenang dapat membantu ibu hamil mengontrol kenaikan berat badan yang berlebih selama hamil.

Bengkak pada kaki merupakan satu di antara keluhan yang sering dirasakan ibu hamil pada akhir trimester kedua atau awal trimester ketiga.

Selain karena terjadi penumpukan volume cairan tubuh yang bertambah, kaki bengkak saat hamil terjadi karena sirkulasi darah kurang lancar. Dengan berenang, sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan membantu mengurangi bengkak pada kaki ibu hamil.

Gerakan saat berenang, banyak melibatkan kontraksi otot-otot hampir di seluruh bagian tubuh. Dengan begitu, berenang dapat melatih otot-otot tubuh menjadi lebih kuat, termasuk otot yang berperan saat persalinan.

Berikut ini beberapa tips aman yang bisa dilakukan saat hamil saat berenang:

• Sebelum mulai berenang, pastikan kondisi kehamilan sehat dengan memeriksakan diri ke dokter.
• Mulai gerakan berenang secara bertahap, terutama jika tidak biasa berenang sebelumnya.
• Selanjutnya bisa berenang selama kurang lebih 30 menit per hari. Jika belum pernah berenang sebelumnya, sebaiknya didampingi instruktur renang.
• Jangan lupa melakukan pemanasan sebelum memulai berenang dan pendinginan setelah selesai untuk mencegah terjadinya kram otot dan cedera.
• Berenang di pagi hari lebih baik karena dapat mengurangi gejala mual saat hamil, terutama pada trimester pertama.
• Pastikan tidak dehidrasi. Konsumsi air putih satu gelas setiap berenang selama 20 menit dan setelah selesai berenang.
• Saat berenang bisa memilih gaya renang sesuai usia kehamilan. Pada trimester pertama, masih fleksibel untuk memilih beberapa gaya renang. Memasuki trimester kedua, gaya punggung cukup aman untuk dilakukan mengingat ukuran tubuh makin besar. Pada trimester ketiga, gaya dada dianjurkan saat berenang karena dapat memanjangkan otot dada sehingga mengurangi penekanan pada otot punggung.
• Hindari gerakan melompat saat akan berenang.
• Gunakan baju renang khusus ibu hamil, apalagi jika usia kehamilan sudah besar.

Sumber: klikdokter.com (Published: 2/10/2018)

Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.