Sukses


Contoh-Contoh Puisi Terbaik tentang Natal, Menambah Khidmat Perayaan

Bola.com, Jakarta - Natal menjadi hari raya yang di nanti-nantikan oleh semua umat Kristiani. Natal diperingati setiap 25 Desember.

Natal merupakan peringatan besar umat Kristiani, yakni peringatan kelahiran Sang Juru Selamat Yesus Kristus ke dunia.

Di hari Natal, umat Kristiani akan melakukan kebaktian dengan berdoa dan melantunkan pujian-pujian bersama untuk Tuhan Yesus.

Selain lagu, puji-pujian juga dapat berupa puisi menyentuh yang tentunya dapat menambah khidmat perayaan Natal.

Di sisi lain, tak hanya untuk pujian kepada Tuhan, puisi tersebut juga dapat dibagikan kepada keluarga.

Berikut ini contoh-contoh puisi terbaik yang dapat menambahkan khidmat perayaan Natal, dilansir dari laman Anantakendek, Selasa (21/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Selamat Natal, Sahabat

1. Selamat Natal, Sahabat

Desember telah tiba

Nuansa hijau, merah dan emas ada di mana-mana

Kidung nan indah pun menyeruak di keramaian

Orang-orang mulai menyibukkan diri dengan ibadah dan pesta

 

Kue-kue yang lezat dan rencana liburan

Tak lupa kado terindah untuk yang terkasih

Di hari Natal yang bahagia

Di antara gempita menggegap

Izinkanku menyapamu wahai sahabat

 

Kau yang kesepian tanpa teman dan keluarga

Kau yang terbaring sakit dan terkulai lemah

Kau yang tersisih di suatu pojok yang gelap

Kau yang bertanya sendiri seperti apakah Natal kali ini

 

Natal ini masih milikmu

Dalam keriuhan pun dalam kesendirian

Natal datang menghampiri semua orang

Untuk satu alasan: Allah sungguh mengasihi dunia ini

Putra Natal datang untukku juga untukmu

Kamu tidak dilupakan-Nya Natal kali ini

Allah mengasihimu adalah berita indahnya

Selamat Natal, sahabatku.

3 dari 5 halaman

Kado Natal Istimewa

2. Kado Natal Istimewa

Waktu umurku tiga tahun

Aku menemukan sekotak hadiah berisi mainan yang bagus

Diletakkan papa dan mama di bawah pohon Natal

Tetapi kado Natal istimewa bukan itu, kata mereka

 

Waktu umurku empat tahun

Aku menemukan sekotak hadiah berisi pakaian yang indah

Diletakkan papa dan mama di bawah pohon Natal

Tetapi kado Natal istimewa bukan itu, kata mereka

 

Waktu umurku lima tahun

Aku menemukan sekotak hadiah berisi perlengkapan sekolah

Diletakkan papa dan mama di bawah pohon Natal

Tetapi kado Natal istimewa bukan itu, kata mereka

 

Di manakah kado istimewa itu dapat kutemukan?

Kata papa dan mama bukan mereka yang memberikannya

Kado itu lebih berharga dari semua yang pernah kuterima

Kado itu alasan semua orang merayakan Natal

 

Allah penuh kasih yang memberikannya

Seorang Juruselamat yang datang untuk menyelamatkanku

Sebuah kado istimewa yang tidak bisa kutemukan

Sampai Ia menemukanku

4 dari 5 halaman

Yang Kudus

3. Yang Kudus

Oleh: George MacDonald

Mereka semua mencari seorang raja

Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka

Engkau datang, seorang bayi kecil

Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.

 

O, anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia

Kehadiran-Mu memberi arti

Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,

Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!

 

Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,

Bahkan Engkau turun ke dunia

Untuk menjawab semua kebutuhan saya,

Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.

5 dari 5 halaman

Senandung Natal

4. Senandung Natal

Oleh: Suparwata Wiraatmadja

Nyanyi suci di malam hari

Mengalun setanggi sesela hati

Adik mengapa dikau sendiri

Bersama abang mari ziarah ke gereja suci

 

Sunyi hati di gelap hari

Serangga mati di nyala api

Kristus janganlah pergi sertai kami

Dalam sepi jalan sendiri

 

Dan bulan, kerinduan yang dalam

Menikam nurani pengembara di perlawatan

Tuhan di palungan betapa pun kebesaran

Manusia nikmat tertidur di peristirahatan

 

Nyanyi suci di malam sepi

Mengalun hati diayun setanggi

Adik mari berlutut di sini

 

Tuhan hadir bagi insani

Sunyi suci di gelap dini

Berayun hati digetar nyanyi

Dan adik mari bukakan diri

 

Kristus istirahlah di hati kam

Kristus! Lindungilah dan berkati

Ajar kami berendah-hati

Dan biarlah tanganmu suci

Di dahi kami tersilang aman abadi

 

Sumber: anantakendek.com

Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer