Bola.com, Jakarta - Daging sapi merupakan satu di antara daging favorit banyak kalangan. Daging sapi bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti rendang, daging asap, hingga steak.
Daging sapi memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, seperti memperkuat massa otot, memperkuat massa tulang, dan berbagai manfaat lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Agar mendapatkan manfaat dari daging sapi, Anda juga harus memperhatikan cara memasaknya. Menggoreng daging sapi dengan minyak akan membahayakan untuk tubuh.
Memasak daging sapi secara tepat akan memberikan manfaatnya tersendiri bagi tubuh, terlebih lagi mencampurkannya dengan aneka rempah-rempah.
Namun, sebelum beranjak ke pengolahan daging, Anda perlu memahami bagaimana cara memilih daging sapi yang aman.
Kualitas daging dipengaruhi dari cara pemeliharaannya meliputi pemberian pakan, tata laksana pemeliharaan, dan perawatan kesehatan dan proses pemotongan.
Berikut cara memilih daging sapi yang aman, seperti disadur dari Liputan6, Rabu (22/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Memilih Daging Sapi yang Aman dan Tepat
1. Perhatikan Warna Daging
Daging yang segar dan berkualitas dapat diketahui dari warnanya. Daging sapi yang masih fresh berwarna merah dan segar, tidak pucat, dan tidak kotor.
Warna daging bervariasi tergantung dari jenis hewan secara genetis dan usia, misalkan daging sapi potong lebih gelap daripada daging sapi perah, daging sapi muda lebih pucat daripada daging sapi dewasa.
2. Tekstur Daging
Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Tekanlah sedikit daging tersebut, jika kembali ke posisi semula berarti daging tersebut masih baru dan segar. Pada daging busuk akan terasa lembek saat ditekan.
3. Bau/Aroma
Daging yang segar memiliki aroma yang segar juga, sementara daging busuk akan menimbulkan bau menyengat tidak enak atau asam.
4. Tidak Berair
Jika Anda membeli daging, mungkin Anda sering melihat cairan berwarna merah mirip darah. Cairan itu bukanlah darah melainkan "sari" dari daging tersebut (kelembapan).
Secara normal, daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar yang memengaruhi daya simpan daging tersebut.
Cobalah untuk membeli daging yang tidak berair karena jika berair, daging tersebut sudah berada cukup lama berada di udara bebas.
Advertisement
Cara Memilih Daging Sapi yang Aman dan Tepat
5. Keempukan
Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Makin tua usia hewan susunan jaringan ikat makin banyak sehingga daging yang dihasilkan makin liat atau keras.
Jika ditekan dengan jari, daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal.
6. Kandungan lemak (Marbling)
Kandungan lemak (marbling) adalah lemak yang terdapat diantara serabut otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging saat dipanaskan. Marbling berpengaruh terhadap cita rasa.
7. Cek Sertifikat Halal
Hal ini bisa terbilang yang paling penting, supplier atau penjual daging yang halal dan profesional tentu mempunyai izin halal. Pastikan Anda membeli daging dari penjual/supplier daging yang mempunyai izin halal.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Kusmiyati/Editor: Abd, Published: 10/10/2013)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.