Bola.com, Jakarta - Cara memerban luka merupakan satu di antara faktor penting yang menentukan bagaimana proses penyembuhan luka selanjutnya. Beberapa jenis luka, seperti luka gores atau luka sayat, dapat menimbulkan perdarahan.
Jika luka berukuran kecil, perdarahan mungkin akan berhenti dengan sendirinya. Lain halnya bila luka berukuran besar dan cukup dalam. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Perdarahan yang tidak dihentikan dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, termasuk infeksi. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat menggunakan perban atau plester luka.
Menggunakan perban atau plester membutuhkan teknis khusus agar terpasang dengan benar dan tepat.
Berikut cara menggunakan perban dan plester luka yang benar dan tepat, dinukil dari Klikdokter, Rabu (22/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Pakai Perban Luka
1. Cuci Tangan
Sebelum menggunakan perban, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Keringkan tangan dengan kain bersih.
Cara ini dilakukan untuk mencegah berkembangnya infeksi kuman pada area luka. Pasalnya, tangan kotor rentan terkontaminasi kuman.
Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan sarung tangan bedah sekali pakai. Perlengkapan medis ini membantu meminimalkan kontaminasi kuman.
2. Bersihkan Area Luka
Setelah mencuci tangan, Anda bisa membersihkan area luka dan sekitarnya. Membersihkan area luka bisa menggunakan air mengalir dan sabun. Namun, jangan menggosok-gosok luka dengan kencang.
Setelah dibersihkan, keringkan area luka menggunakan kain steril.
3. Tekan Luka
Untuk menghentikan perdarahan, Anda bisa menekan luka menggunakan kasa steril, tisu atau kasa bersih.
Kain kasa berfungsi menahan darah dan membantu proses pembekuan luka. Maka itu, jangan lepaskan kasa hingga darah benar-benar berhenti.
Jika perdarahan masih terjadi dan membasahi lapisan pertama kasa, lapisi kembali dengan kasa steril lainnya.
Advertisement
Cara Pakai Perban Luka
4. Tinggikan Anggota Tubuh
Agar perdarahan dapat berhenti, letakkan pula area tubuh yang terluka pada posisi lebih tinggi dari jantung. Cara ini membantu memperlambat proses perdarahan.
5. Tutup Luka dengan Perban
Setelah menekan luka dan menghambat perdarahan, lepaskan kain kasa. Kemudian, tutup luka menggunakan perban.
Selain mengetahui cara pakai perban untuk luka yang benar, perhatikan juga perban yang akan digunakan.
Perban berfungsi mencegah gesekan pada area luka, dan menjaga luka tetap bersih.
6. Ganti Perban
Langkah terakhir, perban yang sudah digunakan harus rutin diganti, terutama dalam 24 jam pertama.
Hal ini mencegah berkembangnya kontaminasi kuman pada area perban yang basah karena luka.
Cara Pakai Plester untuk Luka
Sementara, untuk menutup luka yang kecil dan menyebabkan perdarahan ringan, Anda dapat menggunakan plester.
Menurut National Health Service, Inggris, berikut cara menggunakan plester luka yang benar:
- Bersihkan dan keringkan luka maupun area kulit di sekitarnya.
- Buka plester dari kemasannya, namun jangan dilepas stripnya.
- Tempelkan plester pada area luka, tarik stripnya, lalu tekan tepi plester ke bawah.
- Ganti plester setiap kali kotor dan basah akibat luka yang merembes.
Sumber: klikdokter.com (Published: 28/11/2021)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement