Sukses


7 Manfaat Kue Jahe Khas Natal bagi Kesehatan, Bantu Turunkan Kadar Kolesterol

Bola.com, Jakarta - Perayaan Natal merupakan hari yang ditunggu-tunggu umat Kristiani seluruh dunia. Menjelang Natal, pastinya ingin menyambut orang-orang terdekat dengan suguhan kue kering yang enak.

Satu di antara hidangan kue kering yang identik dengan perayaan Natal adalah kue jahe atau gingerbread. Sesuai namanya, kue jahe natal berbahan dasar jahe dengan rasa yang sedikit pedas.

Perlu diketahui, kue jahe merupakan kue khas Natal tertua di dunia yang diperkirakan sudah ada sejak 2.400 tahun sebelum masehi.

Kue jahe tidak hanya menjadi kue Natal yang identik di negara-negara benua Eropa, tetapi juga di berbagai penjuru dunia.

Kue jahe biasanya disajikan dalam berbagai bentuk, seperti bentuk pohon natal, bintang, love, orang hingga rumah-rumahan. Adanya jahe sebagai bahan utama, menjadikan kue tersebut memiliki beragam manfaat.

Berikut ini rangkuman tentang manfaat kue jahe khas Natal bagi kesehatan yang perlu diketahui, seperti dilansir dari Klikdokter, Sabtu (25/12/2021).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 9 halaman

Manfaat Kue Jahe: Bantu Turunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol LDL tinggi dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Menurut penelitian tahun 2018, sebanyak 30 orang yang mengonsumsi 5 gram pasta jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 17,4 persen dalam waktu tiga bulan.

Penelitian lainnya di tahun 2008 juga menemukan, orang yang mengonsumsi 3 gram bubuk jahe dalam bentuk kapsul mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 10 persen dalam waktu 45 hari.

3 dari 9 halaman

Manfaat Kue Jahe: Bantu Turunkan Berat Badan

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2019, menyatakan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung jahe dapat mengurangi berat badan secara signifikan. Suplementasi pada jahe disebut dapat mengurangi berat badan dan rasio pinggul pada orang obesitas.

Sebuah studi lain pada 2016 yang menguji 80 wanita obesitas juga menyatakan bahwa jahe dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (IMT) dan kadar insulin darah.

Kadar insulin darah yang tinggi ini sering dihubungkan dengan kondisi obesitas.

4 dari 9 halaman

Manfaat Kue Jahe: Turunkan Kadar Gula Darah dan Risiko Penyakit Jantung

Menurut penelitian pada 2015 yang mengamati 41 pasien dengan diabetes tipe 2, mengonsumsi jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Kemudian mengonsumsi 2 gram bubuk jahe per hari diketahui dapat menurunkan kadar gula darah puasa pasien sebesar 12 persen.

Jahe juga dapat membantu memperbaiki hemoglobin A1c (HbA1c), yaitu penanda gula darah jangka panjang yang berkurang sebanyak 10 persen selama 12 minggu.

Selain itu, terdapat penurunan 28 persen rasio Apolipoprotein B/Apolipoprotein A-I dan malondialdehyde (MDA), keduanya merupakan produk sampingan dari stres oksidatif. Rasio ApoB/ApoA-I dan MDA yang tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

5 dari 9 halaman

Manfaat Kue Jahe: Mengandung Gingerol sebagai Antioksidan Kuat

Jahe sudah sejak lama digunakan sebagai bahan alami dalam pengobatan tradisional. Jahe dikenal mempunyai aroma dan rasa yang unik dan khas.

Aroma tersebut berasal dari minyak alaminya, yakni gingerol. Gingerol adalah senyawa utama dalam rempah jahe dan memiliki khasiat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Gingerol dalam jahe diyakini dapat membantu mengurangi stres oksidatif akibat kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.

6 dari 9 halaman

Manfaat Kue Jahe: Membantu Melawan Infeksi

Gingerol dalam jahe dapat membantu melawan infeksi. Ekstrak jahe juga dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Berdasarkan penelitian pada 2008, jahe efektif mengatasi bakteri di mulut yang berhubungan dengan infeksi di bagian gusi dan gigi.

Mengonsumsi jahe segar juga diyakini dapat mengatasi respiratory syncytial virus (RSV), yang merupakan virus penyebab infeksi pernapasan.

7 dari 9 halaman

Manfaat Kue Jahe: Mengatasi Mual

Jahe sering digunakan untuk melawan rasa mual dan muntah. Bagi ibu hamil yang sering merasakan morning sickness, makan kue jahe mungkin bisa membantu meredakan gejala mual akibat kondisi tersebut.

Menurut 12 penelitian yang melibatkan 1.278 wanita hamil, mengonsumsi sebanyak 1,1 gram hingga 1,5 gram jahe dapat mengurangi gejala mual. Jadi, bagi Anda yang sering merasakan mual, mengonsumsi makanan berbahan dasar jahe bisa menjadi solusi.

8 dari 9 halaman

Manfaat Kue Jahe: Membantu Mengatasi Osteoarthritis (OA)

Osteoarthritis adalah kondisi degenerasi sendi di tubuh. Osteoarthritis dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan pada tubuh.

Dalam sebuah penelitian mengatakan, rasa sakit dan disabilitas yang dialami pasien OA bisa berkurang secara signifikan setelah pasien rutin mengonsumsi jahe.

9 dari 9 halaman

Tips Membuat Kue Jahe Sehat Saat Natal

Perlu diingat, manfaat kesehatan di atas hanya bisa didapat ketika mengonsumsi kue jahe dalam jumlah cukup alias tidak berlebihan. Perhatikan juga proses pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan di dalam adonan kue jahe.

Agar lebih sehat, gunakan gula atau pemanis rendah kalori. Selain itu, bisa menggunakan bahan dasar tepung gandum utuh atau whole grain yang mengandung serat dan protein melimpah.

Jika ingin lebih sehat lagi, tambahkan buah sehat seperti stroberi atau kacang almond di dalam kue jahe. Gunakan produk susu rendah lemak dan bahan pembuat kue lainnya yang mengandung minyak tinggi.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 24/12/2020)

Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer