Manfaat Menulis Buku Harian bagi Kesehatan Mental

Menulis buku harian akan meningkatkan kemampuan dalam memahami dan mengelola emosi diri dan orang lain. Dengan begitu, emosi yang dikeluarkan akan makin terarah dan terkendali.

Menulis buku harian juga sering dijadikan metode untuk mengontrol dan meredam emosi. Maka itu, menulis buku harian sangat bermanfaat untuk perbaikan kesehatan mental.

Daripada meluapkan kemarahan atau kekecewaan melalui hal-hal buruk, lebih baik curahkan semua emosi yang dirasakan di buku harian. Selain lebih aman, menulis di buku harian bisa membuat emosi dan mood perlahan membaik.

Dengan menulis buku harian, kemudian menuangkan perasaan dan pengalaman ke dalam tulisan, beban yang yang ada dalam pikiran perlahan bisa hilang.

Penelitian juga menunjukkan, meluapkan emosi dengan cara menulis buku harian dapat menurunkan kecemasan, stres, dan mendorong tidur yang lebih baik.

Menulis merupakan satu di antara cara untuk mengekspresikan diri termasuk untuk mengurangi stres akibat beban yang sedang dialami.

Adakalanya sesuatu tidak bisa diungkapkan secara terbuka lewat suara, tetapi bisa dituangkan lewat kata-kata di buku harian.

Itulah alasannya mengapa menulis di buku harian dapat meringankan stres karena seseorang bisa bercerita kepada diri sendiri dan pilihan ini tidak bisa ditemukan saat Anda bercerita dengan orang lain.

Rutin menulis buku harian bisa membuat seseorang lebih mengetahui hal-hal yang disukai dan angan-angan atau cita-cita yang ingin dicapai.

Dengan begitu, Anda akan menjadi lebih mengenal karakter dan lebih yakin dalam menentukan apa yang ingin Anda capai dalam hidup.

Seperti diketahui, menulis merupakan satu di antara bentuk dari komunikasi. Oleh karena itu, seseorang yang terbiasa menulis buku harian biasanya memiliki kemampuan bicara yang baik.

Dengan menulis, seseorang akan terbiasa menyusun kata-kata menjadi kalimat, menceritakan atau menjelaskan sesuatu. Dan itu akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan berkomunikasi.

Menulis buku harian mengenai pengalaman positif yang kita miliki akan membuat kita jadi lebih percaya diri. Pelepasan endorfin dan dopamin saat menulis akan meningkatkan harga diri dan suasana hati.

Menulis buku harian juga bisa mengenai pencapaian yang telah dilakukan, cita-cita atau rencana kehidupan yang hendak dicapai. Saat membaca kembali catatan tersebut akan meningkatkan suasana hati dan meningkatkan semangat.

Manfaat menulis buku harian juga berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas. Beberapa orang yang suka menulis di buku harian biasanya memiliki kebiasaan mendata atau mencatat aktivitas yang akan dilakukannya pada esok hari.

Hal ini tentu akan berdampak baik pada produktivitas karena membuat seseorang menjadi tidak lupa dengan tugas-tugasnya.

Selain meningkatkan produktivitas, menulis buku harian bisa membuat Anda lebih disiplin dalam menyelesaikan tugas-tugas. Secara otomatis, Anda akan memberi tanda pada tugas yang telah diselesaikan dan akan langsung terpacu untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Rajin menulis buku harian dapat mengasah otak dan daya ingat. Apalagi jika menulis buku harian secara manual menggunakan alat tulis, yang tentu bisa membuat Anda lebih mudah mengingat setiap kata yang ditulisk.

Kemudian, dengan rajin menulis di buku harian, kemampuan otak juga akan terasah. Jadi, jika Anda ingin lebih terampil dan tertata, biasakan untuk menulis di buku harian secara manual.

Sumber: uai.ac.id

Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.